Ciri-Ciri Pembelajaran Kontekstual Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual

xlvii Realisasinya dalam pembelajaran, guru menyisakan waktu sejenak agar siswa melakukan refleksi yang berupa pernyataan langsung tentang apa yang diperoleh hari itu.

7. Penilaian Sebenarnya Authentic Assessment

Penilaian adalah proses pengumpulan berbagai data yang bisa memberi gambaran mengenai perkembangan belajar siswa. Dalam pembelajaran berbasis CTL, gambaran perkembangan belajar siswa perlu diketahui guru agar bisa memastikan bahwa siswa mengalami pembelajaran yang benar. Fokus penilaian adalah pada penyelesaian tugas yang relevan dan kontekstual serta penilaian dilakukan terhadap proses maupun hasil.

c. Ciri-Ciri Pembelajaran Kontekstual

Menurut Blanchard, ciri-ciri kontekstual : 1. Menekanakan pada pentingnya pemecahan masalah 2. Kegiatan belajar dilakukan dalam berbagai konteks 3. Kegiatan belajar dipantau dan diarahkan agar siswa dapat belajar mandiri 4. Mendorong siswa untuk belajar dengan temannya dalam kelompok atau secara mandiri. 5. Pelajaran menekankan pada konteks kehidupan siswa yang berbeda-beda 6. Menggunakan penilalian otentik http: ipotes.wordpress.com 20090423pendekatan kontekstual Sedang menurut Wina Sanjaya 2007:258 yang memberikan perbedaan pembelajaran kontekstual dengan pembelajaran yang lain, adanya ciri-ciri sebagai berikut : 1 Menempatkan siswa sebagai subjek belajar, artinya siswa berperan aktif dalam setiap proses pembelajaran dengan cara menemukan dan menggali sendiri materi pelajaran. 2 Siswa belajar melalui kegiatan kelompok, seperti kerja kelompok, berdiskusi, saling menerima dan memberi. xlviii 3 Pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata secara riil. 4 Kemampuan didasarkan atas pengalaman. 5 Tujuan akhir dari pembelajaran kontekstual adalah kepuasan diri. 6 Tindakan atau perilaku dibangun atas kesadaran diri sendiri. 7 Pengetahuan yang dimiliki setiap individu selalu berkembang sesuai dengan pengalaman yang dialaminya, oleh sebab itu setiap siswa bisa terjadi perbedaan dalam memaknai hakikat pengetahuan yang dimilikinya. 8 Siswa bertanggung jawab dalam memonitor dan mengembangkan pembelajaran mereka masing-masing. 9 Pembelajaran bisa terjadi di mana saja dalam konteks dan setting yang berbeda sesuai dengan kebutuhan. 10Tujuan yang ingin dicapai adanya seluruh aspek perkembangan siswa, maka dalam CTL keberhasilan pembelajaran diukur dengan berbagai cara, misalnya denagn evaluasi psoses, hasil karya siswa, penampilan, rekaman dan lain sebagainya.

d. Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual

Di dalam pembelajaran kontekstual guru harus memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Mengkaji konsep atau teori yang akan dipelajari oleh siswa. 2. Memahami latar belakang dan pengalaman hidup siswa melalui proses pengkajian secara seksama. 3. Mempelajari lingkungan sekolah dan tempat tinggal siswa yang selanjutnya memilih dan mengkaitkan dengan konsep atau teori yang akan dibahas dalam pembelajaran kontekstual. 4. Merancang pengajaran dengan mengkaitakn konsep atau teori yang dipelajari dengan mempertimbangkan pengalaman yang dimiliki siswa dan lingkungan hidup mereka. 5. Melaksanakan penilaian terhadap pemahaman siswa, dimana hasilnya nanti dijadikan bahan refleksi terhadap pembelajaran dan pelaksanaannya. xlix dalam http:google.co.idgwtn?eosr=onq=pendekatan+CTLhl

e. Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Matematika

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI GENDINGAN 5 WIDODAREN NGAWI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 127

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG KONSEP PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK Peningkatan Keterampilan Berhitung Konsep Perkalian Dan Pembagian Melalui Pembelajaran Tematik Koperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Pada Siswa Kelas Ii

0 2 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA Peningkatan Kemampuan Menghitung Perkalian Dan Pembagian Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas V SDN 04 Plumbon Tahun 2012/ 2013.

0 0 13

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Menghitung Perkalian Dan Pembagian Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas V SDN 04 Plumbon Tahun 2012/ 2013.

0 1 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 03 DAYU KECAMATAN KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010.

0 1 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG VOLUME BANGUN RUANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA Peningkatan Kemampuan Menghitung Volume Bangun Ruang Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Garangan Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boy

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG VOLUME BANGUN RUANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA Peningkatan Kemampuan Menghitung Volume Bangun Ruang Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Garangan Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Bo

0 2 14

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III C pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Perumnas Condong Catur.

0 0 288

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IIIA pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Jongkang.

0 0 249

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III SD Negeri Karangmloko 1 pada materi operasi hitung perkalian dan pembagian melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

1 9 359