Kebanggan dan kekuatan bahasa
                                                                                Belajar  juga  memainkan  peran  penting  dalam  mempertahankan kehidupan  sekelompok  umat  manusia  bangsa  di  tengah-tengah  persaingan
yang  semakin  ketat  di  antara  bangsa  yang  lainnya  yang  lebih  dahulu  maju karena belajar. Berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat
bergantung  pada  proses  belajar  yang  dialami  siswa  baik  ketika  ia  berada  di sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri.
24
Penelusuran  dalam  kamus-kamus  kontemporer  menunjukkan  bahwa pembelajaran  adalah  penguasaan  atau  pemerolehan  pengetahuan  tentang
suatu  subjek  atau  sebuah  keterampilan  dengan  belajar,  pengalaman,  atau intruksi.
25
ketika  seseorang  sudah  belajar,  maka  harus  ada  perubahan  sikap atau  mental  untuk  terjun  ke  lapangan  seperti  menjadi  guru.  Bertambahnya
pengetahuan maka bertambah pula keterampilannya. Tujuan  utama  kajian  pembelajaran  bahasa  adalah  untuk  mengetahui
hasil  pembelajaran  itu,  mengetahui  kekurangan-kekurangan  dalam  metode dan  teknik  pembelajaran,  untuk  kemudian  mengatasinya,  demi  tercapainya
hasil  pembelajaran  yang  lebih  baik.  Oleh  karena  itu,  objek  atau  materi  yang dikaji  meliputi  mulai  dari  metode  yang  digunakan  dalam  suatu  kegiatan
belajar  mengajar  KBM  terhadap  hasil  belajar,  perbandingan  hasil  belajar melalui  dua  metode  belajar  yang  berbeda,  pengaruh  suatu  aspek  terhadap
hasil  belajar,  hubungan  korelasi  antara  dua  hasil  kegiatan  belajar,  dan sebagainya.
26
Belajar  merupakan  tindakan  dan  perilaku  siswa  yang  kompleks. Sebagai  tindakan,  maka  belajar  hanya  dialami  oleh  siswa  sendiri.  Siswa
adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar terjadi  berkat  siswa  memperoleh  sesuatu  yang  ada  di  lingkungan  sekitar.
Lingkungan  yang  dipelajari  oleh  siswa  berupa  keadaan  alam,  benda-benda, hewan,  tumbuh-tumbuhan,  manusia,  atau  hal-hal  yang  dijadikan  bahan
belajar.
Pembelajaran  merupakan  suatu  proses  pemerolehan  ilmu  pengetahuan,
baik dalam proses pembelajaran di kelas maupun tidak. Pembelajaran bahasa
24
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 199, hlm. 57
25
H. Douglas Brown, Prinsip Pembelajaran, dan Pengajaran Bahasa, Edisi Kelima, Jakarta: Pearson Education, 2008, hlm. 8
26
Abdul Chaer, Kajian Bahasa: Struktur Internal, Pemakaian, dan Pemelajaran, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2007, hlm. 153
merupakan  proses  pemerolehan  bahasa,  diarahkan  untuk  meningkatkan kemampuan  siswa  dalam  berkomunikasi  antara  satu  dengan  yang  lain
sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia.
27
Banyak faktor  yang menetukan keberhasilan dalam  belajar termasuk belajar bahasa. Faktor-faktor itu antara lain:
1. Kualitas guru
2. Kurikulum
3. Bahan ajar
4. Minat dan motivasi siswa
5. Tingkat intelegensi siswa
6. Sarana dan fasilitas belajar
7. Lingkunga sekolah
8. Perhatian orang tua keluarga
9. Latar belakang sosial budaya, dan
10. Lingkungan tempat tinggal.
28
Pembelajaran  merupakan  suatu  proses  pemerolehan  ilmu  pengetahuan, baik  dalam  proses  pembelajaran  di  kelas  maupun  tidak.  Pembelajaran  bahasa
merupakan  proses  pemerolehan  bahasa,  diarahkan  untuk  meningkatkan kemampuan  siswa  dalam  berkomunikasi  antara  satu  dengan  yang  lain  sehingga
dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia.
                