19
3.3.6. Pengukuran Laju Pertumbuhan dan Laju Penutupan Luka
Data untuk morfometri spons yang mencakup panjang dan lebar diambil menggunakan underwater camera, Canon tipe A640 dengan acuan skala gambar
menggunakan jangka sorong. Pengukuran laju penutupan luka dan laju pertumbuhan dilakukan setiap
minggu. Pengukuran laju pertumbuhan dan proses penutupan luka menggunakan jangka sorong sebagai skala pengukuran dan Image-J 1,38x digunakan sebagai
bantuan menghitung panjang tubuh PT dan lebar tubuh LT pada spons serta panjang luka PL dan lebar luka LL. Setiap posisi tersebut mengacu kepada
substrat tali polyethilen Gambar 8.
Gambar 8. Pengukuran spons A Pertumbuhan; B Penutupan Luka
3.4. Analisis Data
3.4.1. Tingkat Kelangsungan Hidup
Tingkat kelangsungan hidup fragmen spons dapat diketahui dengan menbandingkan antara jumlah fragmen spons yang masih hidup pada akhir
20
penelitian N
t
dengan jumlah fragmen awal N . Rumus yang digunakan yaitu
Ricke, 1975 in Fitrianto, 2009: N
t
S = —— x 100 .............................................................................. 1
N Keterangan:
S = Kelangsungan hidup
N
t
= Jumlah individu akhir fragmen N
= Jumlah individu awal fragmen
3.4.2. Pertumbuhan Mutlak
Pertumbuhan mutlak umtuk mengetahui seberapa besar fragmen spons mengalami pertumbuhan sejak awal penelitian hingga akhir penelitian dengan
menggunakan rumus Affandi dan Tang, 2002 in Haris, 2005:
L = L
t
– L ..........................................................................................2
Keterangan: L
= Pertumbuhan Mutlak cm L
t
= Pertumbuhan akhir cm L
= Pertumbuhan awal cm
3.4.3. Laju Pertumbuhan
Penentuan laju pertumbuhan fragmen spons yang ditransplantasikan digunakan rumus Affandi dan Tang, 2002 in Haris, 2005:
21
L
t+1
– L
t
β = ———— ..............................................................................3
t
i+1
– t
i
Keterangan: β
= Laju Pertambahan pertumbuhan cmminggu L
t+1
= Rata –rata waktu pertumbuhan ke-i+1 cm L
t
= Rata-rata waktu ke-i. cm t
i+1
= Waktu ke-i + 1 minggu t
i
= Waktu ke-I minggu
22
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4. 1. Kelangsungan Hidup Spons 4. 1. 1. Petrosia petrosia nigricans
Pengambilan spons Petrosia petrosia nigricans dari alam dilakukan pada bulan Agustus 2010 dan berhasil diaklimatisasi selama kurang lebih 30 hari
bulan September. Spons yang berhasil diaklimatisasi kemudian ditransplantasi hingga bersisa 18 fragmen hidup dan berkurang terus-menerus setiap minggunya.
Spons ini tidak mampu bertahan hidup di kolam pemeliharaan dalam jangka waktu 6 minggu setelah ditransplantasi Gambar 9.
Gambar 9. Tingkat kelangsungan hidup Petrosia petrosia nigricans
Pada penelitian ini, tingkat kelangsungan hidup spons Petrosia petrosia nigricans menurun dengan cepat. Rata-rata tingkat kelangsungan hidup tiap
minggu hanya 45,37 pada pengukuran selama 12 minggu. Tingkat kelangsungan hidup sangat menurun pada minggu ketiga yaitu pada bulan