1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai hambur balik atau volume backscattering strength SV dan surface backscattering strength SS
beberapa jenis lifeform terumbu karang serta mengembangkan pengklasifikasian nilai tersebut untuk survei cepat terumbu karang.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran pola sebaran nilai hambur balik atau volume backscattering strength SV dan surface
backscattering strength SS yang dihasilkan oleh beberapa jenis lifeform terumbu
karang. Pola yang didapatkan dari nilai volume backscattering strength SV ini kemudian dapat digunakan untuk memetakan dan mengklasifikasikan lifeform
terumbu karang.
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan kumpulan organisme karang yang hidup diperairan laut dangkal terutama di daerah tropis. Ekosistim terumbu karang
komponen utamanya disusun oleh hewan – hewan karang dari kelas Anthozoa, Ordo Scleractinia, yang mampu membuat rangka karang dari kalsium karbonat
Vaughan dan Well 1943, diacu dalam Supriharyono 2000. Hewan karang adalah hewan sessile renik, umumnya berada dalam ekosistim bersama hewan laut lain
seperti soft coral, Hydra, anemone laut dan lain – lain yang termasuk kedalam Phylum Cnidaria Coelenterata Veron 2000 dimana klasifikasi dari komunitas
hewan–hewan dalam ekosistim terumbu karang tersebut adalah stony coral yaitu hewan yang tergolong dalam Ordo Sclerectinia dimana kerangkanya terbangun
dari rangka kapur Nontji 2002. Tabel 1 Klasifikasi komunitas terumbu karang Veron 2002
Klas Hydrozoa Ordo Hydroidea Hydroids
Ordo Milleporina meliputi Genus Millepora Ordo Stylasterina meliputi Genus Distichopora and Stylaster
Klas Cubozoa Sea Wasps Klas Anthozoa
Sub Klas Octocorallia Ordo Helioporacea Genus Heliopora
Ordo Alcyonacea Soft corals, Tubipora, sea fans Ordo Pennatulacea sea pens
SubKlas Hexacorallia Ordo Actiniaria sea Anemones
Ordo Zoanthidia zoanthids Ordo Corallimorpharia corallimorpharians
Ordo Scleractinia stony corals SubKlas Ceriantipatharia
Ordo Antipatharia black corals
Berkaitan dengan pembentukan terumbu karang, umumnya terbagi dua kelompok yaitu karang yang membentuk terumbu hermatipik dan karang yang
tidak dapat membentuk terumbu ahermatipik. Kelompok pertama dalam prosesnya bersimbiosis dengan zooxanthellae dan membutuhkan sinar matahari
untuk membentuk bangunan dari kapur yang kemudian dikenal reef building corals
, sedangkan kelompok kedua tidak dapat membentuk bangun kapur sehingga dikenal dengan non reef building corals yang secara normal hidupnya
tidak bergantung pada sinar matahari Veron 2002
2.2 Bentuk Pertumbuhan Karang