Identifikasi Persepsi Masyarakat Mengenai Dampak Keberadaan PLTMH Cisaat bagi 5

28 Tabel 6 Tingkat pendidikan responden Tingkat pendidikan Jumlah responden orang Persentase Tidak sekolah 2 9 Tamat SD 19 86 Tamat SLTP 1 5 Tamat SLTA Tamat Akademi Perguruan Tinggi Total 22 100 Sumber: Data primer, diolah 2015

5.3.4 Jenis Pekerjaan Responden

Jenis pekerjaan responden di Kampung Cisaat terdiri dari beberapa jenis yaitu, buruh, petani, pedagang, dan Ibu rumah tangga IRT. Sebagian besar responden bekerja sebagai petani, dengan persentase sebesar 41 atau sebanyak 9 orang, responden yang bekerja sebagai buruh sebesar 23 atau sebanyak 5 orang, responden yang bekerja sebagai sebagai pedagang sebesar 9 atau sebanyak 2 orang, dan responden yang bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga sebesar 27 atau sebanyak 6 orang. Persentase jenis pekerjaan responden dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7 Jenis pekerjaan responden Mata pencaharian Jumlah responden orang Persentase Buruh 5 23 Petani 9 41 Pedagang 2 9 Ibu Rumah Tangga 6 27 Total 22 100 Sumber: Data primer, diolah 2015

5.3.5 Tingkat Pendapatan Responden

Berdasarkan hasil survei, masyarakat di Kampung Cisaat sebagian besar berada pada tingkat pendapatan menengah ke bawah. Hal ini ditunjukkan dengan sebagian besar responden memiliki pendapatan di bawah Rp 500.000 yaitu, sebanyak 68. Responden yang memiliki pendapatan antara Rp 500.000 sampai Rp 800.000 sebanyak 27. Sedangkan sisanya sebanyak 5 memiliki pendapatan diatas Rp 1.100.000. persentase tingkat pendapatan responden dapat dilihat pada Tabel 8. 29 Tabel 8 Tingkat pendapatan responden Tingkat Pendapatan Rp Jumlah responden orang Persentase 500.000 15 68 500.000-800.000 6 27 800.001-1.100.000 1.100.000 1 5 Total 22 100 Sumber: Data primer, diolah 2015

5.3.6 Jumlah Anggota Keluarga Responden

Karakteristik responden yang perlu diketahui yaitu jumlah anggota keluarga atau jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah. Jumlah ini akan mempengaruhi konsumsi untuk pemenuhan kebutuhan listrik. Jumlah anggota keluarga responden sangat bervariasi dimulai dari dua sampai dengan tujuh orang dalam suatu rumah tangga. Jumlah anggota keluarga akan mempengaruhi alokasi pendapatan yang harus ditanggung oleh kepala keluarga. Semakin tinggi jumlah anggota keluarga maka semakin tinggi pula alokasi pendapatan yang harus dikeluarkan oleh kepala keluarga. Persentase jumlah anggota keluarga responden dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9 Jumlah anggota keluarga responden Anggota keluarga orang Jumlah responden orang Persentase 2 2 9 3 9 41 4 3 14 5 6 27 6 1 5 7 1 5 Total 22 100 Sumber: Data primer, diolah 2015

5.3.7 Lama Tinggal Responden di Kampung Cisaat

Berdasarkan survei yang dilakukan, lama tinggal responden di Kampung Cisaat paling tinggi ada pada kurang dari 10 tahun yaitu sebanyak 7 orang atau sebanyak 32. Persentase lama tinggal responden di Kampung Cisaat dapat dilihat pada Tabel 10. 30 Tabel 10 Lama tinggal responden Lama tinggal tahun Jumlah responden orang Persentase 10 7 32 10-20 6 27 21-30 3 14 31-40 2 9 41-50 1 5 51-60 2 9 60 1 5 Total 22 100 Sumber: Data primer, diolah 2015 31 VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Mekanisme Pemanfaatan Air untuk PLTMH Cisaat Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro pada prinsipnya memanfaatkan ketinggian dan jumlah debit air yang ada pada aliran air saluran irigasi, sungai atau air terjun. Mekanisme pemanfaatan air untuk PLTMH Cisaat dimulai dengan air dibendung sehingga dibuat penampungan. Kemudian air dialirkan ke bawah dengan ketinggian 20 meter dan debit air sebesar 30 liter per detik . Aliran air ini akan menggerakkan turbin, sehingga menghasilkan energi mekanik. Energi ini selanjutnya menggerakkan generator dan menghasilkan listrik. Setelah itu, listrik masuk ke panel pegendalian. Kemudian kistrik disalurkan ke tiap rumah melalui tiang atau jaringan. Fungsi PLTMH sendiri sama seperti fungsi PLTA, hanya saja PLTMH dalam skala kecil. PLTMH merupakan salah satu pembangkit listrik yang tidak menggunakan bahan bakar sebagai media pembangkitnya. PLTMH menggunakan air sebagai media pembangkitnya. PLTMH Ciaat mendapatkan energi dari aliran air yang berasal dari Sungai Cisaat. PLTMH Cisaat dibangun pada tahun 2012. Kapasitas daya listrik yang dihasilkan yaitu sebesar 5,5 kW atau sebesar 5500 watt. Besar kapasitas per rumah tangga sebesar 200 watt.

6.2 Kelayakan Proyek PLTMH Cisaat

Pembangunan PLTMH Cisaat dilakukan pada tahun 2012. PLTMH Cisaat merupakan program CSR PLN yang bertujuan membangun desa mandiri energi. Pengadaan suatu proyek harus ditinjau dari sisi kelayakan agar pembangunan proyek tersebut tidak sia-sia. Estimasi kelayakan PLTMH Cisaat dilakukan dengan analisis biaya dan manfaat yaitu perhitungan NPV. Identifikasi biaya dan manfaat proyek dilakukan terlebih dahulu untuk membuat cashflow. Biaya yang dikeluarkan dalam pembangunan PLTMH Cisaat terdiri dari biaya investasi, biaya operasional dan pemeliharaan. Berikut rincian biaya PLTMH Cisaat: 1. Biaya Investasi Biaya investasi PLTMH adalah biaya yang dikeluarkan untuk membangun PLTMH. Biaya investasi terdiri dari biaya pembangunan sarana PLTMH dan biaya lain-lain. Biaya pembangunan sarana PLTMH terdiri dari biaya pekerjaan 32 mekanikal dan elektrikal, biaya pekerjaan bangunan sipil, biaya pekerjaan jaringan distribusi, dan biaya pekerjaan lain-lain ujicoba atau komisioning dan biaya transportasi peralatan BDG-lokasi. Biaya pekerjaan mekanikal dan elektrikal merupakan biaya terbesar dalam pembangunan PLTMH. Biaya ini terdiri dari turbin cross flow, transmisi mekanik, generator, panel kontrol, ballast load, dan biaya instalasi alat. Biaya pekerjaan mekanikal dan elektrikal ini mencapai Rp 84.591.419. Biaya pekerjaan bangunan sipil terdiri dari persiapan kerja, bending beronjong, intake, saluran pembawa, bak pengendap penenang, saluran pelimpah, rumah pembangkit, draftube atau penstock, finishing. Biaya pekerjaan bangunan sipil ini sebesar Rp 70. 685.346. Biaya pekerjaan jaringan distribusi terdiri dari tiang kayu, kabel jaringan distribusi, aksesoris biaya instalasi jaringan, serta sambungan rumah dan instalasi rumah. Biaya pekerjaan jaringan distribusi ini sebesar Rp 23.227.735. Biaya pekerjaan lain-lain seperti ujicoba atau komisioning dan biaya transportasi peralatan BDG-lokasi ini sebesar Rp 15.000.000. Total biaya investasi PLTMH Cisaat sebesar Rp 193.504.000 yang hanya dikeluarkan pada tahun ke 0. Komponen biaya secara lengkap disajikan pada Tabel 11. Tabel 11 Komponen biaya investasi PLTMH Cisaat tahun 2012 Uraian Jumlah Rp Pekerjaan mekanikal dan elektrikal 84.591.419 Pekerjaan bangunan sipil 70.685.346 Pekerjaan jaringan distribusi 23.227.735 Lain-lain 15.000.000 Total 193.504.500 Dibulatkan 193.504.000 Sumber: Cihanjuang Inti Teknik 2012 2. Biaya Operasional dan Pemeliharaan PLTMH Cisaat belum memiliki pengeluaran untuk biaya tidak tetap seperti penggantian alat yang rusak. Biaya tetap dalam operasioal PLTMH Cisaat adalah biaya per bulan untuk menggaji karyawan yang merawat serta mengumpulkan iuran dari warga Kampung Cisaat yang memanfaatkan PLTMH tersebut. Biaya tetap secara rinci disajikan pada Tabel 12.