Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

11 pengalaman tentang obyek atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan penafsiran pesan. Defonisi yang lebih komprehensif dikemukakan oleh Hubeis 2007 dalam Faiqoh 2013 yang mengungkapkan bahwa persepsi adalah proses dimana suatu individu berhubungan dengan berbagai hal diluar dirinya lalu mencoba memberinya makna yang dikaitkan dengan berbagai hal diluar dirinya lalu mencoba memberinya makna yang dikaitkan dengan kondisi dirinya dan dimana dia berada. Intinya, seseorang mempersepsikan sesuatu karena dia mampu menangkap sesuatu tersebut dari inderanya dan juga dia memiliki berbagai kerangka rujukan yang memungkinkan untuk menginterpretasikan, memahami, dan member makna terhadap sesuatu. 2.7 Fungsi dan Manfaat PLTMH Manfaat adalah tambahan bagian yang diperoleh atau dirasakan oleh individu atau masyarakat sebagai akibat adanya investasi baik yang dirasakan langsung maupun tidak langsug. Manfaat langsung direct benefit yaitu manfaat yang secara nyata dan langsung dapat dirasakan sebagai akibat proyek Departemen ESL 2008 dalam Faiqoh 2013. Menurut Guntoro 2008 dalam Permadi 2011 Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro PLTMH memiliki peranan yang cukup penting bagi daerah pedesaan yang terpencil. Karena daerah terpencil banyak memiliki keterbatasan salah satunya tersedianya aliran listrik. Dengan adanya PLTMH yang dibangun maka masyarakat desa dapat menggunakan energi listrik yang dihasilkan dari PLTMH untuk penerangan pada malam hari dan kebutuhan hidup sehari-hari. Fungsi dan manfaat PLTMH juga dapat dilihat dari aspek yaitu:

a. Aspek Sosial Ekonomi

Selain dapat menyediakan listrik untuk keutuhan rumah tangga, kehadiran PLTMH juga dapat menyediakan energi yang cukup besar dan dapat dimanfaatkan kegiatan-kegiatan produktif terutama pada siang hari ketika beban listrik rendah. Berdasarkan sudut pandang dari aspek social ekonomi PLTMH juga memiliki kelebihan untuk meningkatkan produktivitas dan aktivitas ekonomi masyarakat melalui munculnya atau meningkatnya produktivitas industri kecil rumah tangga, menciptakan lapangan-lapangan kerja baru di desa. 12

b. Aspek Pengembangan Kelembagaan Masyarakat

Pengoperasian PLTMH menuntut adanya suatu lembaga tersendiri yang menjalankan fungsi-fungsi pengelolaan dan perawatan. Lembaga tersebut akan menambah keberadaan lembaga yang sudah ada di desa dan secara tidak langsung dapat menjadi media pengembangan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan kelembagaan dan pelayanan publik.

c. Aspek Lingkungan

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro PLTMH ramah terhadap lingkungan karena tidak menghasilkan polusi udara atau limbah lainnya dan tidak merusak ekosistem sungai. Penyediaan listrik menggunakan PLTMH akan mengurangi pemakaian bahan bakar yang berasal dari fosil misalnya minyak tanah dan solar untuk penerangan dan kegiatan rumah tangga lainnya. Selain itu tambahan manfaat langsung yang dirasakan oleh masyarakat dari sumberdaya air diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk memelihara daerah tangkapan air demi menjamin pasokan air bagi kelangsungan opersai PLTMH.

d. Aspek Teknologi

Berdasarkan aspek teknologi terdapat keuntungan dan kemudahan pada pembangunan dan pengelolaan PLTMH dibandingkan pembangkit listrik jenis lain. PLTMH memiliki konstruksi yang relatif sederhana, mudah dalam perawatan dan penyediaan suku cadang, serta dapat dioperasikan dan dirawat oleh masyarakat desa dengan biaya perawatan yang rendah.

2.8. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Oktaviani 2012 adalah analisis ekonomi pembangunan pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hasil penelitian ini menjelaskan masyarakat telah mendapat manfaat dari adanya listrik dari PLTMH. Persepsi masyarakat Kampung Paseban terhadap adanya pembangunan PLTMH Ciesek secara keseluruhan dinilai baik. Akan tetapi, masyarakat menilai bahwa adanya PLTMH kurang berdampak pada penghasilan mereka. Kapasitas daya listrik dari PLTMH telah didistribusikan pada 61 pelanggan listrik. Kapasitas daya listrik yang dihasilkan PLTMH sebesar 11.200 watt dan hanya termanfaatkan sebesar 5145 watt sehingga terdapat kelebihan kapasitas sebesar 6055 watt. Iuran