35 biaya pemasangan listrik dan pembangunan PLTMH tersebut dikarenakan
mendapat dana hibah dari pemerintah. Selain itu, keuntungan yang dirasakan masyarakat yang menggunakan
PLTMH Cisaat yaitu tariff listrik yang lebih murah dibandingkan dengan listrik dari PLN. Tarif listrik per watt dari PLTMH Cisaat yang mendapatkan dana hibah
dari pemerintah yaitu sebesar Rp 60 per watt, sedangkan tarif listrik yang berasal dari PLN dengan watt terendah yaitu 450 watt sebesar Rp 945 per watt. Harga
ideal jika membangun PLTMH dengan modal sendiri dengan kapasitas 5500 watt yaitu sebesar Rp 69.981 per watt.
Tarif Listrik PLTMH Cisaat yang Mendapat Dana Hibah
Tarif = Iuran per bulan =
Rp 12.000 Daya tiap rumah
200 watt =
Rp 60 per watt
Harga Ideal Jika Pembangunan PLTMH Cisaat dengan Modal Sendiri
Keuntungan = selisih antara outflow dengan inflow
= Rp 194.032.500 – Rp 3.168.000
= Rp 190.864.500 Harga Ideal
= Investasi + Operasional + keuntungan
Total Kapasitas = Rp 193.504.500 + Rp 528.000 + Rp 190.864.500
5500 watt = Rp 69.981, 27 per watt
Dibulatkan = Rp 69.981 per watt
6.4 Manfaat Sosial Ekonomi dari Keberadaan PLTMH Cisaat
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro PLTMH di Kampung Cisaat merupakan salah satu proyek dari CSR PLN. Proyek tersebut
bertujuan untuk membangun desa mandiri energi. Kampung Cisaat merupakan salah satu yang mendapat sumbangsih dari CSR PLN berupa PLTMH. Beberapa
manfaat dari sisi sosial ekonomi PLTMH Cisaat yang telah dirasakan oleh
36 responden dapat dilihat pada Tabel 14. Berdasarkan Tabel 14 terlihat bahwa dari
22 orang responden sebanyak 14 orang atau sebesar 63,64 menyatakan telah merasakan manfaat sosial ekonomi dari keberadaan PLTMH Cisaat, sedangkan
sisanya sebanyak 8 orang atau sebesar 36,36 menyatakan belum secara signifikan merasakan manfaat sosial ekonomi dari keberadaan PLTMH Cisaat.
Manfaat sosial ekonomi yang telah dirasakan oleh masyarakat Kampung Cisaat diantaranya adalah sebesar 9,09 atau sebanyak 2 orang responden
menyatakan pembangunan PLTMH Cisaat dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Warga yang memiliki warung di Kampung Cisaat merasakan
pendapatan yang meningkat sejak adanya PLTMH Cisaat. Hal ini dikarenakan, warung tersebut sekarang sudah memiliki kulkas untuk menjual es. Sebesar 9,09
atau sebanyak 2 orang responden menyatakan bahwa dengan adanya pembangunan PLTMH Cisaat, warga memperoleh pekerjaan sebagai operator
PLTMH. Warga tersebut bekerja sebagai operator dan administrasi. PLTMH Cisaat memiliki 2 orang karyawan, operator bertugas sebagai pemelihara dan
merawat mesin agar tidak cepat rusak. Selain itu operator juga mengecek mesin saat terjadi hujan deras, karena saat terjadi hujan deras dikhawatirkan jaringan
akan tertimbun pasir dan hanyut. Sebesar 4,55 atau sebanyak 1 orang responden menyatakan bahwa
dengan adanya pembangunan PLTMH Cisaat, masyarakat dapat melakukan pengajian di malam hari. Sebelum adanya listrik, kondisi di kampong Cisaat
sangat sepi karena tidak ada lampu yang menerangi jalan di wilayah tersebut. Sehingga warga lebih memilih untuk di dalam rumah. Aktifitas di Kampung
Cisaat banyak dilakukan di siang hari. Setelah adanya listrik di kampung tersebut, warga dapat melakukan aktifitas berupa pengajian bersama atau hanya sekedar
berbincang dengan tetangga. Sebesar 4,55 atau sebanyak 1 orang responden menyatakan bahwa dengan adanya pembangunan PLTMH Cisaat, anak-anak yang
bersekolah dapat belajar di malam hari. Setelah adanya listrik, penerangan di Kampung Cisaat pada malam hari lebih baik dari sebelum adanya listrik. Hal ini
sangat bermanfaat bagi anak-anak, salah satuya adalah dapat belajar di malam hari. Sehingga prestasi mereka akan meningkat seiring bertambahnya waktu
belajar mereka.
37
Tabel 14 Manfaat sosial ekonomi dari keberadaan PLTMH Cisaat
No Manfaat sosial ekonomi
Jumlah orang persentase
1 Meningkatkan pendapatan
2 9.09
Masyarakat 2
Memperoleh pekerjaan sebagai 2
9.09 operator PLTMH
3 Masyarakat dapat melakukan
1 4.55
pengajian di malam hari 4
Anak-anak dapat belajar 1
4.55 di malam hari
5 Mengurangi pengeluaran untuk
3 13.64
memanfaatkan kayu bakar 6
Masyarakat dapat hiburan dengan 5
22.73 dapat menonton televise
7 belum secara signifikan
8 36.36
merasakan manfaatnya Total
22 100
Sumber: Data primer, diolah 2015 Sebesar 13,64 atau sebanyak 3 orang responden menyatakan bahwa
dengan adanya pembangunan PLTMH Cisaat, pengeluaran masyarakat berkurang untuk memanfaatkan kayu bakar. Sebelum adanya listrik, warga Kampung Cisaat
memasak dengan menggunakan kayu bakar, setelah adanya listrik pekerjaan mereka akan terbantu karena lebih efisien. Sebesar 22,73 atau sebanyak 5 orang
responden menyatakan bahwa dengan adanya pembangunan PLTMH Cisaat, masyarakat dapat terhibur dengan dapat menonton televisi. Selain itu, masyarakat
tidak hanya terhibur, dengan menonton televisi mereka akan mendapatkan informasi yang mereka inginkan seperti berita, cara memasak, dan lain-lain.
Sebesar 36.36 atau sebanyak 8 orang responden menyatakan bahwa masyarakat belum secara signifikan merasakan manfaat adanya pembangunan PLTMH Cisaat.
6.5 Persepsi Masyarakat Mengenai Dampak Keberadaan PLTMH Cisaat
bagi 5 Capital Natural Capital, Human Capital, Physical Capital,
Social Capital, Economic Capital
Pembangunan PLTMH Cisaat menimbulkan beberapa dampak bagi masyarakat Cisaat. Adapun dampak keberadaan PLTMH Cisaat bagi 5 capital
yaitu, natural capital, human capital, physical capital, social capital, dan