BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Tempat yang digunakan dalam penelitian ini adalah SMP N 16 Surakarta.
2. Waktu Penelitian Waktu yang direncanakan dalam penelitian ini, dapat penulis gambarkan
dengan skema sebagai berikut : Tabel 2. Rencana Kegiatan Penelitian
2008 2009
Bulan Kegiatan
Des Jan
Feb Mar
April Mei
Juni
Proposal Perijinan
Uji coba Instrumen
Observasi
Pengumpulan Analisis Data
Penyusunan Laporan
B. Metode Penelitian
Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Adapun tujuan penelitian eksperimen adalah untuk mencari
hubungan sebab akibat dengan memberi perlakuan-perlakuan tertentu pada dua kelompok eksperimen, sehingga dapat diketahui perlakuan cara yang terbaik
antara dua kelompok. Penelitian ini melibatkan dua kelompok eksperimen, yaitu kelompok satu I dan kelompok dua II. Pada kelompok eksperimen I diberi
perlakuan dengan menggunakan metode pembelajaran diskusi dan kelompok eksperimen II menggunakan metode role playing.
49
Penelitian ini menggunakan desain eksperimental jenis Post test Equivalent Group, yaitu desain dengan memberikan post test setelah kedua
kelompok eksperimen diberi perlakuan. Berikut ini rancangan penelitiannya: Tabel 3. Rancangan penelitian
Group Perlakuan
Post Test K
1
X
1
Y
1
K
2
X
2
Y
2
Keterangan : K
1
= Kelompok Satu Kelas Eksperimen 1 K
2
= Kelompok Dua Kelas Eksperimen 2 X
1
= Metode diskusi X
2
= Metode role playing Y
1
= Tingkat kreativitas siswa pada pembelajaran PKn dengan menggunakan metode diskusi
Y
2
= Tingkat kreativitas siswa pada pembelajaran PKn dengan menggunakan metode role playing.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Menurut Suharsimi Arikunto 2006 : 130 Populasi adalah “Keseluruhan
Subyek Penelitian”. Populasi yang dijadikan penelitian meliputi semua siswa kelas VII SMP N 16 Surakarta sejumlah 5 kelas pada tahun pelajaran 2008 2009,
sebanyak 191 siswa. 2. Sampel
Menurut Boediyono dan Wayan Koster 2006:9 Sampel adalah “Bagian dari populasi yang menjadi perhatian”. Teknik pengambilan sampel adalah cluster
random sampling yaitu penentuan kelompok kelas secara acak. Untuk menentukan sampel terlebih dahulu kelas yang mempunyai perlakuan yang
berbeda disingkirkan. Penelitian ini mempergunakan secara random dengan undian dari 5 kelas
yang ada dan diambil dua kelas yang digunakan sebagai sampel. Setelah diadakan
pengundian terhadap lima kelas yang ada, maka diperoleh kelas VII B dan VII C. Namun, sebelum diberi perlakuan kedua kelas eksperimen tersebut diuji kesamaan
rata-rata supaya seimbang matching. Bila tidak seimbang maka dilakukan pengundian lagi, tetapi kedua kelas tersebut terbukti matching dan bisa dilakukan
eksperimen. Maka diperoleh kelas VII B dengan jumlah siswa 39 anak, sebagai kelompok eksperimen I yang diberi perlakuan dengan metode diskusi dan kelas
VII C dengan jumlah siswa 38 anak, sebagai kelompok eksperimen II yang diberi perlakuan dengan metode role playing. Sehingga jumlah total siswa kedua kelas
adalah 77 anak, jadi sampel pada penelitian ini sejumlah 77 siswa. Daftar sampel selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1.
D. Teknik Pengumpulan Data