2. Uji Persyaratan Analisis Uji prasyarat analisis dilakukan sebagai syarat uji hipotesis. Jika uji
prasyarat terpenuhi, maka dapat dilanjutkan dengan uji hipotesis. Uji prasyarat analisis yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Sebelum dilakukan “t-test” terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Untuk menaksir selisih rata-rata dan menguji kesamaan
atau perbedaan dua rata-rata menggunakan pendekatan statistik yaitu suatu pendekatan yang lebih memuaskan. Oleh karena itu sebelum pengujian
hipotesis dirasa perlu untuk melakukan uji normalitas untuk mengetahui keadaan awal kedua kelompok sehingga layak untuk diteliti. Untuk uji
normalitas ini digunakan uji Liliefors, yaitu :
max
i i
Z S
Z F
O
L
- =
Keterangan : Lo
: harga paling besar dari
i i
Z S
Z F
-
Z
i
: harga baku X
i
Adapun langkah – langkahnya adalah : 1 Menghitung rerata dan simpangan baku
n X
i
å =
C
1
2 2
- å
- å
= n
n x
x n
S
2 Menghitung nilai Zi, dengan rumus ; X Dan Si merupakan rata – rata dan simpangan baku dari sample
S X
Xi Zi
- =
3 Mencari nilai F Zi dari table distribusi F
F Zi = peluang Zn yang lebih kecil atau sama dengan Zi
Zi Zn
P £
=
4 Menghitung S Zi S Zi = proporsi Zn yang lebih kecil atau sama dengan Zi
n Zi
Zn Z
£ =
.. ,.........
, Z
banyaknya
2 1
5 Menghitung Zi
S Zi
F -
6 Menentukan nilai Zi
S zi
F -
yang paling besar sebagai Lo 7 Menentukan nilai kritik dari table uji Liliefors dengan taraf signifikasi 0,05
8 Keputusan Uji Lo L
tabel
berarti sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal Sudjana, 2005: 466-467
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Agar uji kesamaan atau
perbedaan dua rata – rata bisa berlangsung maka ditekankan asumsi bahwa kedua populasi mempunyai varians yang sama. Populasi dengan varians yang
sama dinamakan populasi dengan varians yang homogen. Analisis yang digunakan adalah uji kesamaan varians pihak kanan. Rumus yang digunakan
adalah :
2 2
2 1
S S
F =
1 Hipotesis
k e
o
H s
s = =
k e
Hi s
s =
2 Statistik Uji
terkecil Varians
terbesar Varians
F =
3 Taraf Signifikasi 0,05 4 Nilai Kritik
1 2
; 1
1 -
- n n
a
F
5 Keputusan Uji Tolak H
o
jika
1 2
; 1
1 -
-
³
n n
a
F F
Sudjana, 2005: 249-251 3. Uji Hipotesis
Untuk uji hipotesis digunakan uji-t, hal itu dikarenakan penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Varibel bebas pada
penelitian ini adalah metode diskusi dan role playing yang tergolong data nominal, sedangkan variabel terikatnya adalah kreativitas siswa yang tergolong
data interval. Sehingga dalam penelitian ini menggunakan uji t dengan rumus sebagai berikut :
2 1
1 1
2 1
n n
s t
+ C
- C
=
Keterangan : X
1
= rerata dari kelompok pertama X
2
= rerata dari kelompok kedua S
= simpangan baku gabungan
2 2
1 1
2 1
1
2 2
2 1
- +
- +
- =
n n
S n
S n
n1 =jumlah siswa kelompok pertama
n2 =jumlah siswa kelompok kedua
Adapun langkah – langkahnya adalah : a. Hipotesis
2 1
: m
m £
o
H
2 1
1
: m
m H
b. Statistik Uji
2 1
1 1
2 1
n n
s X
X t
+ -
=
c. Taraf Signifikasi
5 ,
=
a
d. Nilai Kritik
dk dk
t t
t
; :
2 :
1
a a
-
-
dengan dk = n-1 e. Keputusan Uji
Terima Ho jika
dk dk
t t
t
; ;
1
a a
-
-
dan tolak Ho jika t mempunyai harga – harga lain. Sudjana, 2005 : 239-240
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Berdasarkan penelitian yang berjudul Studi Komparasi antara Metode Diskusi dengan Metode Role Playing ditinjau dari Kreativitas Siswa pada
Pembelajaran PKn Kelas VII SMP N 16 Surakarta, dibutuhkan data-data sebagai berikut:
1. Kreativitas Siswa pada Kelas Eksperimen 1 Data yang dimaksud adalah skor kreativitas ranah afektif dan psikomotor
siswa dalam pembelajaran PKn setelah diberi perlakuan dengan menggunakan metode diskusi. Sampel penelitian sebanyak 39 siswa di kelas VII B sebagai kelas
eksperimen 1, setelah diberi perlakuan diperoleh data sebagai berikut:
a. Data Sikap Kreativitas Siswa
Data ini dikumpulkan dengan teknik penyebaran angket dan hasil perhitungannya diperoleh:
- Nilai Tertinggi : 154
- Nilai Terendah : 113
- Mean Rerata : 131,90
- Standar Deviasi : 11, 47
- Variansi : 131,52
- Banyak Kelas : 7
- Lebar Kelas : 6
Keterangan : Perhitungan dapat dilihat pada lampiran 9
62