sambil memberi cabang dan mendarahinya, menembus tulang rawan atau tulang dinding liang telinga untuk mendarahi bagian kutikula permukaan luar membran
timpani.
20
Persarafan sensoris bagian luar membran timpani, meupakan terusan dari persarafan sensoris kulit liang telinga. Nervus aurikulotemporalis mengurus bagian
posterior dan inferior membran timpani, sedangkan bagian anterior dan superior diurus oleh cabang aurikularis nervus vagus nervus Arnold. Persarafan sensoris
permukaan dalam membran timpani mukosa diurus nervus Jacobson yaitu cabang timpani nervus glosofaringeus
.20
2.1.2 Kavum timpani
Kavum timpani merupakan rongga yang dibatasi oleh :
1,20
1. Dinding medial kavum timpani Terdapat promontorium, tingkap lonjong oval window, fenestra vestibule,,
tingkap bulat round window, fenestra cochleae,, prominentia kanalis fasialis, pontikulus, subikulus, nervus Yacobson dan pleksus timpanikus. Juga terdapat
celah-celah yang dapat merupakan tempat tersembunyi yang harus dibersihkan waktu melakukan eradikasi penyakit.
2. Dinding lateral kavum timpani Dibagian mesotimpanum, membran timpani merupakan dinding lateral kavum
timpani, sedangkan dibagian epitimpanum, dinding lateralnya adalah skutum, yaitu lempeng tulang yang merupakan bagian pars skuamosa tulang temporal.
3. Dinding superior kavum timpani Atap kavum timpani dibatasi oleh lempeng tulang tipis yang disebut tegmen
timpani sering juga disebut dural plate yang memisahkannya dengan fossa media. Di bagian ini terdapat sutura petroskuamosa yang dilewati oleh serabut-
serabut saraf dan pembuluh darah.
4. Dinding inferior kavum timpani Lantai kavum timpani ditempati oleh bulbus jugularis yang dinding superiornya
dibatasi oleh lempeng tulang yang mempunyai ketebalan yang bervariasi, bahkan kadang-kadang hanya dibatasi oleh mukosa dengan kavum timpani.
5. Dinding anterior kavum timpani Dinding anterior sebagian besar berhadapan dengan arteri karotis dibatasi oleh
lempeng tulang tipis. Di bagian atas dinding anterior terdapat semikanal nervus tensor timpani yang terletak persis diatas muara tuba eustachius.
6. Dinding posterior kavum timpani : Pada bagian epitimpani, kavum timpani tidak berdinding, mempunyai hubungan
dengan rongga mastoid melalui aditus ad antrum. Pada bagian posterior ini, dari medial ke lateral, terdapat eminentia pirimidalis yang terletak dibagian superior
medial dinding posterior, kemudian sinus posterior yang membatasi eminentia piramidalis dengan tempat keluarnya korda timpani. Terdapat juga fossa inkudis
yang terletak persis diatas sinus lateralis. Isi dari kavum timpani adalah tiga buah tulang pendengaran yaitu maleus, inkus
dan stapes yang menghubungkan membran timpani ke tingkap lonjong. Maleus adalah tulang pendengaran terbesar, dan terdiri atas caput, collum, processus longum
atau manubrium, sebuah processus anterior dan processus lateralis. Inkus mempunyai corpus yang besar dan dua crus. Stapes mempunyai caput, collum, dua lengan, dan
sebuah basis.
21
2.1.3 Tuba Eustachius