5. SIMPULANDAN SARAN
5.1. Simpulan
Proses retrogradasi dan hidrolisis enzimatis dengan amilase, pululanase atau kombinasinya mengubah kadar RS pati sagu dari sekitar 11 menjadi 31-38,
dan pati beras dari sekitar 13 menjadi 21-26. Perubahan terjadi karena hilang- nya sebagian pati oleh hidrolisis enzim.
Fermentasi in vitroRS3 pati sagu dan beras direspon berbeda oleh bakteri kolon secara individu. C. butyricum BCC B2571 di dalam medium berisi RSSA
pati resisten tipe 3 asal sagu yang dihidrolisis oleh amilase menghasilkan supernatan yang mengandung asetat 84 mM, propionat 48 mM dan butirat 47
mM. Asetat, propionat dan butirat di dalam supernatan fermentasi in vitro RSSP Pati resisten tipe 3 asal sagu yang hidrolisis oleh pululanase oleh E.rectale DSM
17629 masing-masing adalah 95 mM, 52 mM dan 59 mM. Profil SCFA tersebut merupakan yang terbaik diantara hasil fermentasi pati resisten tipe 3 asal sagu
maupun beras. Aplikasi supernatan hasil fermentasi C.butyricum BCC B2571 atau
E.rectale 17629 tersebut pada sel HCT-116 mampu menghambat proliferasinya dan menginduksi apoptosis. Supernatan dari C. butyricum BCC B2571
menghasilkan hambatan lebih rendah kurang dari 70 dibanding hambatan yang ditimbulkan oleh E.rectale DSM 17629 yang mencapai 80. Perlakuan
supernatan C. butyricum BCC B2571 meningkatkan ekspresi Bax maupun Bcl-2, sedangkan supernatan E.rectale DSM 17629 relatif tidak mengubah ekspresi Bax
namun justru merepresi ekspresi Bcl-2. Secara keseluruhan, rasio ekspresi BaxBcl-2 meningkat. Konsentrasi caspase-3 juga meningkat akibat perlakuan
supernatan. Secara keselurahan mengindikasikan bahwa apoptosis terjadi melalui jalur mitokondria.
.
5.2. Saran
Ekspresi famili gen Bcl-2 lainnya seperti Bid, Bak, Bad, Bcl-XL, Bcl-W perlu dieksplorasi. Kemungkinan sel HCT-116 melakukan apoptosis melalui jalur
ekstrinsik masih perlu dieksplorasi untuk mendapatkan informasi yang kom- prehensif. Substrat bagi caspase-3 yang dihasilkan oleh sel HCT-116 perlu
dipelajari. Selain itu, respon sel kanker kolon yang memiliki karakteristik molekuler berbeda dengan HCT-116 terhadap supernatan hasil fermentasi juga
perlu dievaluasi.
6. DAFTAR PUSTAKA