Pemodelan Tahap Pengujian Model

28 Gambar 9 Diagram alir penentuan kondisi tunak

3.2.4. Pemodelan

Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model difusi-larutan yang dikembangkan Alvarez et al. 1997 untuk pemekatan jus jeruk dan model tahanan adsorpsi yang digunakan oleh Williams 1989 untuk separasi larutan organik. Model yang dikembangkan mempertimbangkan jus jeruk sebagai larutan multikomponen dan melihat jenis membran yang digunakan. Pemodelan pada akhirnya bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap mekanisme perpindahan massa pemekatan jus jeruk dengan RO. Faktor yang berpengaruh dapat berasal dari sifat jus yang dibangun komponen-komponen didalamnya maupun kondisi operasi seperti laju alir atau TMP. Jus jeruk hasil mikrofiltrasi Retentat RO v = 0.01, 0.015, 0.02, 0.03 m s -1 TMP = 4, 6, 8 Bar Filtrat Pengukuran Fluksi Fluksi Konstan? Kondisi tunak Tidak Ya 29

3.2.5. Tahap Pengujian Model

Pada tahapan ini dilakukan pengujian terhadap model yang telah diperoleh dari tahapan 3.2.2 dengan menggunakan data-data yang diperoleh dari hasil percobaan. Parameter yang diuji adalah fluksi permeat. Fluksi yang diperoleh dari hasil percobaan dibandingkan dengan fluksi yang dihitung berdasarkan model. Diagram alir penelitian secara lengkap dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 10 Diagram alir penelitian Jeruk Siam Pontianak Persiapan bahan baku pengupasan, ekstraksi dan penyaringan Mikrofiltrasi jus jeruk TMP 1.74 Bar, v 0.08 m s -1 RO TMP 4,6,8 Bar; v 0.01; 0.015; 0.02; 0.03 m s -1 Pemodelan Verifikasi Mulai Selesai Model perpindahan massa pemekatan jus jeruk siam 30

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. PEMISAHAN JUS JERUK DENGAN REVERSE OSMOSIS

4.1.1. Karakteristik Fisik-kimia Umpan

Larutan umpan yang digunakan untuk penelitian pemekatan jus dari hasil pemisahan mikrofiltrasi MF memiliki kandungan dan karakteristik sebagai berikut Tabel 10: Tabel 10 Karakteristik fisik-kimia jus jeruk umpan Karakteristik Nilai pH 4.85 Total padatan o Brix 7.8 Total gula 7.6 – 8.5 Total asam ww 0.36 Vitamin C mg asam askorbat100 g 15.74 Viskositas cP 100-200 rpm 12.8 - 17.8 Berat jenis g ml -1 1.03 Salah satu karakteristik larutan umpan yang mempengaruh proses filtrasi dan juga penting dalam analisis pemodelan adalah viskositas. Viskositas jus jeruk yang diukur pada rentang laju putaran 100 – 200 rpm menunjukkan peningkatan nilai dari 12.8 cP hingga 17.8 cP. Hal ini menunjukkan viskositas larutan umpan meningkat dengan peningkatan laju geser. Hubungan laju geser dengan viskositas jus jeruk dapat dilihat pada Gambar 11. Gambar 11 Pengaruh laju geser terhadap viskositas umpan data pada Lampiran 4 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 25 30 35 40 45 50 Viskositas cP Laju geser detik ‐1