Tingkat Pemekatan Jus Jeruk

39 3.3 o Brix Silva et al. 1998, sedangkan dengan membran berbahan PPPS diperoleh TPT sebesar 0.28 – 1.37 o Brix Jesus et al. 2007. Pengaruh laju alir pada filtrasi jus jeruk selanjutnya dilihat terhadap rejeksi total gula sebagai komponen utama yang diharapkan terpisah dari air melalui filtrasi RO. Rejeksi total gula meningkat dengan peningkatan laju alir pada variasi TMP Gambar 21. Gambar 21 Pengaruh laju alir terhadap rejeksi total gula pada beberapa TMP data pada Lampiran 9a Berdasarkan nilai fluksi dan rejeksi maka didapatkan kondisi operasi TMP dan laju alir yang terbaik untuk pemekatan jus jeruk dengan menggunakan rangkaian RO dalam penelitian ini adalah TMP 8 Bar dan laju alir 0.03 m s -1 yang menghasilkan nilai fluksi dan rejeksi tertinggi yaitu sebesar 0.73 L m -2 jam -1 dan 76.26 . Parameter operasi TMP dan laju alir berpengaruh terhadap fluksi dan rejeksi, dimana semakin besar TMP dan laju alir maka fluksi dan rejeksi yang diperoleh semakin besar.

4.1.6. Tingkat Pemekatan Jus Jeruk

Tingkat pemekatan jus diukur pada proses secara sirkulasi selama 6 jam dengan resirkulasi retentat dan pengambilan permeat. Kondisi operasi yang digunakan adalah kondisi operasi terbaik pada tahapan penelitian sebelumnya 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 0.005 0.01 0.015 0.02 0.025 0.03 0.035 Rejeksi Laju alir L m ‐2 jam ‐1 TMP = 4 Bar TMP = 6 Bar TMP = 8 Bar 40 filtrasi tanpa pemekatan yang menghasilkan fluksi dan rejeksi tertinggi yaitu pada laju alir 0.03 m s -1 dan TMP 8 Bar. Konsentrasi umpan awal jus jeruk yang digunakan sebesar 6.7 o Brix. Gambar 22 Fluksi selama pemekatan jus jeruk dengan pengambilan permeat pada TMP 8 Bar, laju alir 0.03 m s -1 dan konsentrasi umpan 6.7 o Brix data pada Lampiran 11 Fluksi menunjukkan penurunan selama proses filtrasi dengan pola parabola. Penurunan fluksi mulai tidak signifikan pada menit 300 atau setelah pemekatan berlangsung selama 5 jam. Hal ini menunjukkan proses pemekatan sudah tidak efektif. Proses pemekatan berhenti ketika tidak ada lagi air yang dapat dipisahkan atau ketika nilai fluksi sama dengan nol. Waktu hingga terhentinya filtrasi diprediksi dari persamaan hubungan fluksi terhadap waktu Gambar 22.. Persamaan garis menunjukkan hubungan logaritma fluksi terhadap waktu dengan R 2 yang cukup baik yaitu sebesar 99. Nilai fluksi berdasarkan persamaan akan bernilai nol setelah waktu pemekatan berlangsung selama 706 menit atau 11.77 jam perhitungan pada Lampiran 11. Penurunan fluksi pada pemekatan jus jeruk dipengaruhi oleh peningkatan konsentrasi pada umpan Gambar 23. Peningkatan konsentrasi pada sisi umpan menyebabkan peningkatan tekanan osmosis yang berpengaruh terhadap penurunan fluksi. Pengaruh peningkatan konsentrasi umpan terhadap fluksi dapat dilihat pada Gambar 24. y = ‐0.25lnx + 1.64 R² = 0.99 0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 1.40 50 100 150 200 250 300 350 400 Fluksi L m ‐2 jam ‐1 Waktu menit 41 Gambar 23 Konsentrasi umpan dan permeat selama pemekatan jus dengan pemisahan permeat data pada Lampiran 12 Gambar 24 Pengaruh konsentrasi umpan terhadap fluksi selama pemekatan jus dengan pemisahan permeat data pada Lampiran 13 Konsentrasi konsentrat jus yang didapat setelah 6 jam pemekatan sebesar 11.8 o Brix dari konsentrasi umpan awal sebesar 6.7 o Brix atau tingkat pemekatan sebesar 76.12 . Tingkat pemekatan untuk waktu yang lebih lama dapat diprediksi dengan persamaan garis pada Gambar 23. Konsentrasi konsentrat yang didapat ketika fluksi mendekati nilai nol atau setelah pemekatan berlangsung 11.77 jam berdasarkan persamaan pada Gambar 23 yaitu sebesar 16.1 o Brix atau tingkat pemekatan sebesar 141 perhitungan pada Lampiran 12. Tingkat pemekatan ini cukup baik untuk pemekatan dengan TMP relatif rendah jika y = 0.013x + 6.945 R² = 0.983 2 4 6 8 10 12 14 50 100 150 200 250 300 350 400 Konsentrasi o Brix Waktu menit Umpan Permeat Linear Umpan 0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 6 7 8 9 10 11 12 Fluksi L m ‐2 jam ‐1 Konsentrasi o Brix 42 dibandingkan dengan tingkat pemekatan RO umumnya yang menggunakan tekanan diatas 20 Bar sebesar 63 – 340 Jesus et al 2007; Silva et al. 1998; Alvarez et al 1997. Penggunaan membran RO dengan tekanan rendah dalam penelitian ini dapat dipertimbangkan sebagai proses pra pemekatan jus jeruk dari rangkaian pemekatan jus jeruk menggunakan RO. Aplikasi ini juga dapat digunakan dalam memproduksi minuman jus jeruk alami tanpa penambahan gula natural citrus juice with no added sugar.

4.2. PEMODELAN REVERSE OSMOSIS JUS JERUK