Uji Kointegrasi Granger Causality Test

uji stabilitas VAR maka dapat diketahui bahwa estimasi VAR yang akan digunakan untuk analisis IRF dan FEVD stabil. Hasil pengujian ini dapat dilihat pada lampiran 2.

4.5. Uji Kointegrasi

Uji kointegrasi bertujuan untuk menentukan apakah variabel-variabel yang tidak stasioner mengalami kointegrasi atau tidak. Konsep kointegrasi adalah fenomena dimana kombinasi linear dari dua variabel atau lebih yang tidak stasioner akan menjadi stasioner dimana kombinasi linear inilah yang disebut dengan kointegrasi dan dapat diinterpretasikan sebagai hubungan keseimbangan jangka panjang di antara variabel Verbeek dalam Nugraha 2006. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode Johansen. Pengujian ini dilakukan dalam rangka memperoleh hubungan jangka panjang antara variabel yang telah memenuhi persyaratan dalam proses integrasi dimana semua variabel telah stasioner pada derajat yang sama yaitu pada first differences atau I0. Informasi jangka panjang diperoleh dengan menentukan terlebih dahulu rank kointegrasi untuk mengetahui berapa sistem persamaan yang dapat menerangkan dari keseluruhan sistem yang ada. Kriteria pengujian kointegrasi pada penelitian ini didasarkan pada trace statistics. Apabila nilai trace statistics lebih besar daripada nilai lima persen maka hipotesis alternatif yang menyatakan jumlah rank kointegrasi dapat diterima. Hasil pengujian dapat dilihat pada lampiran 3. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa untuk persamaan tersebut terdapat minimal satu rank kointegrasi pada taraf nyata sepuluh persen. Informasi jumlah rank kointegrasi ini akan digunakan sebagai model korelasi kesalahan ECM yang akan dimasukkan ke dalam model VAR menjadi VECM.

4.6. Granger Causality Test

Pengujian ini dilakukan untuk menentukan ordering dengan cara mengurutkan negara-negara yang paling banyak mempengaruhi negara lainnya. Jika ada dua negara yang sama banyak dalam mempengaruhi negara lain, maka dilihat hubungan antara kedua negara tersebut mana yang dipengaruhi dan mana yang mempengaruhi. Hasil pengujian ini dapat dilihat pada lampiran 5. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan diperoleh ordering sebagai berikut Australia-Indonesia-Filipina-Singapura-Jepang-Selandia Baru-Thailand- Malaysia-Cina-Korea Selatan sedangkan ordering yang diperoleh setelah memperhitungkan Amerika Serikat yaitu Indonesia-Australia-Filipina-Jepang- Amerika Serikat-Selandia Baru-Thailand-Singapura-Korea Selatan-Malaysia- Cina.

4.7. Hasil Empiris