3.2.2. Uji Granger Causality
Pengujian kausalitas multivariat ini dilakukan untuk melihat hubungan kausalitas yang dapat terjadi di antara variabel-variabel yang terdapat dalam
model. Penelitian ini menggunakan metode uji granger causality untuk melihat hubungan tersebut. Hipotesis nol yang diuji menyatakan tidak adanya kausalitas
di antara variabel sedangkan hipotesis alternatifnya menyatakan adanya hubungan kausalitas di antara variabel. Untuk menolak atau menerima hipotesis nol, maka
dapat melihat nilai probabilitasnya yang dibandingkan dengan tingkat kepercayaan yang pada penelitian ini menggunakan nilai kritis 10 persen. Jika
nilai probabilitasnya lebih besar dari 10 persen maka hipotesis nol ditolak yang artinya terdapat hubungan kausalitas pada variabel-variabel yang diuji.
3.2.3. Ordering for Cholesky
Ordering for Cholesky dilakukan ketika melakukan analisis Impulse
Response Function IRF dan Forecasting Error Variance Decomposition
FEVD dengan memilih metode degree of freedom cholesky. Penelitian ini menggunakan uji granger causality dalam menentukan ordering. Negara yang
dijadikan urutan pertama yakni negara dengan nilai signifikan paling banyak mempengaruhi negara lain berdasarkan uji granger causality. Jika terdapat lebih
dari satu negara yang sama banyak dalam mempengaruhi negara lainnya maka selanjutnya dilihat hubungan antara kedua negara tersebut mana yang paling
mempengaruhi negara lainnya.
3.2.4. Impulse Response Function
Analisis impuls respons adalah metode yang digunakan untuk menentukan respon suatu variabel endogen terhadap guncangan shocks variabel tertentu. IRF
juga digunakan untuk melihat guncangan dari satu variabel yang lain dan berapa lama pengaruh tersebut terjadi. IRF dalam penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui respon dinamik variabel yield obligasi negara yang memiliki jatuh tempo lima tahun di antara negara-negara ASEAN+6.
3.2.5. Forecasting Error Variance Decomposition