Bahan Alat Kajian Kandungan Senyawa Karotenoid, Antosianin dan Asam Askorbat pada Sayuran Indigenous Jawa Barat

24 III. BAHAN DAN METODE A. BAHAN DAN ALAT

1. Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan untuk membuat ekstrak sayuran dan bahan untuk analisis. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan ekstrak sayuran adalah daun kenikir, bunga kecombrang, daun kemangi, daun katuk, daun pohpohan, daun ginseng, kucai, takokak, daun lembayung, terubuk, daun labu, bunga pepaya, pucuk mete dan daun pakis yang diperoleh dari Pasar Bogor. Daun beluntas, daun mangkokan putih, daun mangkokan, daun kendondong cina, antanan, antanan beurit, krokot, bunga turi, daun kelor dan pucuk mengkudu yang diperoleh dari kebun penduduk di daerah Dramaga, Bogor. Bahan untuk analisis total karotenoid adalah heksana dan aseton Brataco Chemica , KOH BDH, metanol Merck dan asam asetat Merck. Bahan untuk analisis β-karoten adalah metanol Merck, kloroform Merck dan asetonitril Merck, serta standar β-karoten C4582-5MG, Sigma-Aldrich. Bahan yang digunakan untuk analisis antosianin adalah etanol Merck dan HCl Merck. Bahan untuk analisis asam askorbat adalah soluble starch Merck, KI Merck dan Iodium Merck.

2. Alat

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat untuk membuat ekstrak sayuran dan alat untuk analisis. Alat-alat yang digunakan untuk membuat ekstrak sayuran adalah freezer, freeze dryer, blender kering, dan baskom. Analisis total karotenoid menggunakan alat-alat, antara lain neraca analitik, sudip, pipet mohr, labu takar, corong, gelas ukur, pompa vakum, kertas saring Whatman 42, tabung reaksi bertutup, vortex, alat sonifikasi, sentrifuse, tabung sentrifuse, kuvet dan spektrofotometer. Untuk analisis β-karoten alat-alat yang digunakan 25 adalah pipet mohr, tabung reaksi bertutup, vortex, freezer, membran 0.22 µm, dan sistem HPLC dengan spesifikasi seperti pada Tabel 6. Alat-alat yang digunakan untuk analisis antosianin adalah neraca analitik, sudip, gelas piala, gelas ukur, labu takar, corong, kertas saring Whatman No.1, penyaring vakum, pipet mohr, tabung reaksi, kuvet dan spektrofotometer. Alat-alat yang digunakan untuk analisis asam askorbat adalah neraca analitik, mortarwaring blender, sudip, gelas piala, magnetic stirrer, labu takar, corong, erlenmeyer, pipet mohr, pompa vakum, kertas saring Whatman No.1, dan buret mikro. Tabel 6. Spesifikasi HPLC untuk analisis β-karoten Komponen HPLC Tipe Solvent cabinet Shimadzu LC-20AD Degasser Shimadzu DGU-20A 5 Pump Shimadzu LC 20-AD Detector UV-Vis Shimadzu SPD-20A, λ= 450 nm Manual injector Hewlett Packard Series 1100 Injector Rheodyne 20 µL Syringe Agilent Technologies, LC 50 µL Column C-18; 4.6x150 mm; Develosil ODS-UG-3 Mfg. No. 2510689, Nomura Chemical Mobile phase Metanol:asetonitril:kloroform 48.5:48.5:3.0 Flow rate 0.8 mlmin isocratic B. METODE Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap. Tahapan yang akan dilakukan adalah 1 persiapan sampel; 2 analisis sampel; 3 analisis statistik data; 4 analisis potensi. Analisis utama pada sampel dilakukan secara duplo untuk dua ulangan. 26

1. Persiapan Sampel