I klim Luas Wilayah Penutupan Penggunaan Lahan

I V. KONDI SI UMUM LOKASI

4.1 Letak Geografis

Kabupaten Paser merupakan wilayah di Propinsi Kaliamantan Timur yang terletak di bagian paling selatan. Secara geografis terletak pada posisi 00 45’18.37” – 20 27’20,82” LS dan 115 36’14,5” – 166 57’35,03” BT, berbatasan langsung dengan Selat Makasar di sebelah Timur. Secara administratif Kabupaten Paser berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat di sebelah utara; di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara; di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Kota Baru, Propinsi Kalimantan Selatan, dan di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tabalong, Propinsi Kalimantan Selatan.

4.2 Topografi

Kabupaten Paser terletak pada ketinggian yang berkisar antara 0 – 500 mdpl. Bagian timur Kabupaten Paser merupakan dataran rendah, landai hingga bergelombang. Di daerah ini terdiri dari rawa-rawa dan daerah aliran sungai. Bagian timur Kabupaten Paser merupakan daerah bergelombang, berbukit, dan bergunung hingga perbatasan Provinsi Kalimantan Selatan. Di bagian wilayah timur terdapat beberapa puncak gunung, yaitu Gunung Sarumpaka, Gunung Lumut, Gunung Narujan, dan Gunung Halat. Kabupaten Paser memiliki sungai yang cukup panjang dan lebar, di antaranya Sungai Kandilo yang panjangnya 615 Km, Sungai Telake dengan panjang 430 Km, Sungai Kerang dengan panjang 190 Km, dan Sungai Apar Besar sepanjang 95 Km. Semua sungai tersebut bermuara ke Selat Makasar.

4.3 I klim

Kabupaten Paser termasuk daerah yang beriklim tropis basah dan tidak memiliki perbedaan musim yang jelas, dengan kecepatan angin bertiup sedang dan suhu rata-rata sepanjang tahun sebesar 26 o C dengan dipengaruhi oleh garis lintang dan topografi wilayah. Rata-rata curah hujan di Kabupaten Paser tahun 2004 adalah 154,8 mm, dengan rata-rata curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember dan terendah pada bulan Agustus. Sedangkan rata-rata hari hujan per bulan adalah 10 hari.

4.4 Luas Wilayah

Luas wilayah Kabupaten Paser adalah 11.603, 94 km 2 dengan jumlah penduduk di Kabupaten Paser tahun 2003 mencapai 172.608 jiwa dan kerapatan penduduk 15jiwakm 2 . Kabupaten Paser mengalami pemekaran wilayah, dan sesuai UU No.7 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Paser memiliki delapan kecamatan dengan 110 desakelurahan dan empat UPT Unit Pemukiman Transmigrasi. Pada akhir tahun 2003 Kecamatan Batu Sopang dimekarkan menjadi Kecamatan Batu Sopang dan Kecamatan Muara Samu, serta pemekaran Kecamatan Tanjung Aru Kecamatan Batu Engau dan Tanjung Harapan. Adapun luas masing-masing kecamatan di Kabupaten Paser disajikan pada Tabel 6. Tabel 6 Luas wilayah kecamatan di Kabupaten Paser No Kecamatan Luas Wilayah Daratan Perairan Laut Jumlah Km 2 Km 2 Km 2 1 Pasir 836,62 153,49 990,11 Belengkong 2 Tanah Grogot 326,95 8,63 335,58 3 Batu Engau 1501,61 5,65 1507,26 4 Tanjung 480,40 233,65 714,05 Harapan 5 Muara Samu 855,25 - 855,25 6 Kuaro 596,76 150,54 747,30 7 Batu Sopang 1111,38 - 1111,38 8 Muara Komam 1753,40 - 1753,40 9 Long Ikis 1138,37 65,85 1204,22 10 Long Kali 2250,44 134,95 2385,39 Total 10851,18 752,76 11603,94 Sumber : Bapeda Kabupaten Paser

4.5 Penutupan Penggunaan Lahan

Penutupanpenggunaan lahan di Kabupaten Paser terdiri dari penggunaan lahan terbangun dan penggunaan lahan non terbangun. Penggunaan lahan terbangun berupa lahan yang di atasnya terdapat bangunan fisik, seperti pemukiman, sarana dan prasarana. Sedangkan penggunaan lahan non terbangun merupakan lahan yang di atasnya tidak ada bangunan fisik, seperti pertanian, kehutanan, perikanan, dan sebagainya. Penutupanpenggunaan lahan di Kabupaten Paser dapat dikelompokkan menjadi beberapa penutupanpenggunaan lahan seperti disajikan pada Tabel 7. Tabel 7 Penutupanpenggunaan lahan di Kabupaten Paser No Penggunaan Lahan Luas ha Persentase 2006 2007 1 Permukiman 12.008,69 12.367 1,07 2 Sawah irigasi 1.212,57 2.900 0,25 3 Sawah drainase 1.077,91 817 0,07 4 Sawah tadah hujan 13.002,86 4.711 0,41 5 Tegalan 5.630,19 8.850 0,76 6 Ladang 7.582,58 8.206 0,71 7 Kebun campuran 11.123,28 6.458 0,56 8 Perkebunan rakyat 11.288,87 26.173 2,26 9 Perkebunan besar 125.902,54 81.762 7,05 10 Hutan 915.907,00 917.087 79,03 11 Tanah kosong 18.244,60 395 0,03 12 Perairan 29.618,00 75.276 6,49 13 Tambakkolam 7.787,91 15.392 1,33 Total 1.160.394,00 1.160.394 100,00 Sumber : Bapeda Kabupaten Paser Hutan di Kabupaten Paser terbagi menjadi beberapa fungsi, seperti yang disajikan pada Tabel 8. Tabel 8 Luas lahan hutan di Kabupaten Paser Tahun Tahun 2007 No Bagian Luas ha 1 Hutan lindung 136.201 2 Cagar alam 111.616 3 Hutan produksi terbatas 180.435 4 Hutan produksi 285.769 5 KBNK 446.373 Sumber : Bapeda Kabupaten Paser

V. HASI L DAN PEMBAHASAN

5.1 Penutupan Lahan