Analisa Data METODOLOGI PENELITIAN

9. Analisa Data

Data yang telah terkumpul diolah dan ditabulasi dengan langkah – langkah yaitu memeriksa kembali semua kuesioner yang telah diisi oleh responden, dengan maksud untuk memeriksa apakah setiap kuesioner telah diisi sesuai dengan petunjuk editing. Memberikan kode tertentu pada kuesioner yang telah diajukan untuk mempermudah sewaktu mengadakan tabulasi dan analisa data coding. Dan mempermudah analisa data, pengolahan dan pengambilan kesimpulan melakukan tabulasi tabulating. Setelah data terkumpul, maka analisa data dilakukan melalui pengolahan dan secara komputerisasi. Dimana hasil observasi tingkah laku sosial anak akan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentasi, hasil pengamatan berdasarkan tiga fase yaitu fase protes, putus asa dan fase pelepasan. Dari pengolahan data statistik deskriptif, data demografi dan data tingkah laku sosial anak prasekolah disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Dalam Bab ini diuraikan dan dibahas hasil penelitian tingkah laku sosial anak prasekolah saat menjalani rawat inap di RB4 Rumah Sakit Umum H. Adam Malik Medan. Pengumpulan data dilakukan sejak 26 Juni 2010 sampai dengan 20 Juli 2010. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 31 orang responden. Berikut ini dijabarkan deskripsi dan persentase karakteristik serta tingkah laku sosial anak prasekolah saat menjalani rawat inap. 1.1 Deskripsi karakteristik responden Pada table 1.1 dapat dilihat data tentang karakteristik responden yang meliputi umur anak, jenis kelamin, agama, lama perawatan yang sudah dilewati di rumah sakit saat ini, waktu pengumpulan data, pengalaman rawat inap sebelumnya, dan diagnosa penyakit sekarang. Data yang diperoleh menunjukkan responden beragama Islam sebanyak 26 orang anak 83,9, berusia 6 tahun sebanyak 13 orang anak 41,9, jenis kelamin laki-laki 19 orang anak 61,3, lama perawatan yang sudah dilewati responden di rumah sakit adalah 16-20 jam sebanyak 22 orang anak 71,0, anak yang tidak mengalami pengalaman rawat inap sebelumnya sebanyak 18 orang anak 58,1, diagnosa penyakit yang terbanyak adalah talasemia sebanyak 10 orang anak 32,2. Universitas Sumatera Utara