karena asumsi koperasi, bahwa fee penjualan tunai ini baru akan diberikan setelah RAT,berarti lebih dari satu tahun
setelah transaksi, karena biasanya RAT dilaksanakan pada awal tahun berikutnya.
Pada akun utang pinjaman bank yang baru dilakukan mulai tahun 2009. Ada juga dana pensiun yang seperti
sudah dijelaskan sebelumnya, dana pensiun merupakan simpanan anggota yang nantinya akan diberikan kepada
anggota yang akan pensiun sebagai tanda penghargaan koperasi kepada anggotanya. Dana ini dimasukkan kedalam
kelompok kewajiban jangka panjag dengan asumsi bahwa : 1
Tidak setiap tahun ada anggota yang pensiun. 2
Kalaupun ada anggota yang pensiun pada tahun 2009, misalnya maka dana pensiun tidak langsung akan
dikeluarkan pada tahun 2009 juga, tetapi baru akan diberikan pada tahun 2010.
c. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Koperasi pada Ekuitas
Pada ekuitas ada terdapat beberapa akun yaitu simpanan pokok, simpanan wajib, cadangan, dana
bangunan, dana asuransi, dana koreksi, dana penghargaan, simpanan perumahan, donasi, serta SHU tahun berjalan.
Universitas Sumatera Utara
Yang menjadi perhatian penulis adalah ketika melihat berbagai akun dana seperti dana penghargaan dan dana
lainnya dimasukkan kedalam bagian modal. Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan karyawam KPRI GUPER
Perdagangan, bahwa akun-akun tersebut dimasukkan kedalam akun modal adalah selain akun-akun tersebut
merupakan akun transaksi yang jarang terjadi, selain itu dana pada akun-akun tersebut sebelum digunakan
sebagaimana mestinya, terlebih dahulu digunakan sebagai tambahan modal untuk membantu pelaksanaan kegiatan
operasional perusahaan. Itulah yang meyebabkan akun ini di masukkan kedalam bagian modal.
3. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Koperasi pada Catatan atas Laporan Keuangan KPRI GUPER Perdagangan
Berdasarkan SAK ETAP 2009:8.1 disebutkan bahwa catatan atas laporan keuangan berisi informasi sebagai tambahan
informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Berdasarkan hasil penelitian penulis bahwa didalam laporan
keuangannya sebenarnya KPRI GUPER Perdagangan tidak menggunakan istilah catatan atas laporan keuangan tetapi
menggunakan istilah ulasan neraca dan laba rugi tahun 2009. Hal ini mungkin merujuk pada catatan atas laporan keuangan namun
Universitas Sumatera Utara
ternyata informasi yang disajikan kurang lengkap untuk menjelaskan keadaan keuangan koperasi. Pada ulasan neraca dan
laba rugi tersebut koperasi tidak mencantumkan berbagai kebijakan ankuntansi yang digunakan oleh koperasi. Selain itu ulasan
tersebut hanya memaparkan nilai yang ada di neraca dan laporan laba rugi dengan rincian pengeluaran dan pemasukan, tanpa
menjelaskan secara rinci pengeluaran yang dilakukan untuk keperluan apa saja, serta pemasukan yang diperoleh dari mana.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada KPRI GUPER Perdagangan, maka dapat diambil suatu kesimpulan dan saran berdasakan analisa dan evaluasi
dari data-data yang terdapat dalam bab IV, adalah sebagai berikut:
A. Kesimpulan