barang atau jasa. Kegiatan utama koperasi ini adalah menyediakan, mengoprasikan atau mengelola sarana produksi bersama.
c. Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang usaha utamanya
adalah menyediakan jasa menyimpan dan meminjamkan dana bagi para anggotanya.
d. Koperasi pemasaran, yaitu koperasi yang anggotanya para
produsen atau pemilik barang atau penyedia jasa dan kegiatan atau usaha utamanya adalah melakukan pemasaran bersama.
Berdasarkan hierarki organisasinya, koperasi digolongkan menjadi: a.
Koperasi primer, yaitu koperasi yang anggotanya orang-orang yang memiliki kesamaan kepentingan ekonomi dan melakukan kegiatan
usaha yang langsung melayani para anggotanya tersebut. b.
Koperasi sekunder, yaitu koperasi yang anggotanya badan-badan hukum koperasi yang karena kesamaan kegiatan ekonominya
mereka bergabung untuk tujuan efisiensi dan kelayakan ekonomis dalam rangka melayani para anggotanya.
C. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 27 dan SAK ETAP
Semakin berkembangnya koperasi dewasa ini, membuat di perlukannya suatu standar dalam pengelolaan koperasi khususnya
dalam penyusunan laporan keuangan. Kondisi inilah yang kemudian melatarbelakangi munculnya Standar Akuntansi Keuangan Koperasi No
27.
Universitas Sumatera Utara
Perlunya standar akuntansi koperasi ini karena koperasi itu harus menyusun laporan keuangannya berdasarkan prinsip-prinsip yang
berlaku umum serta yang sesuai dengan karakteristik koperasi itu sendiri. Karakteristik koperasi itu sendiri dicerminkan dengan
dilaksanakannya asas-asas dan sendi-sendi koperasi. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan untuk Koperasi tidak
hanya penting bagi gerakan koperasi itu sendiri, namun juga penting bagi pemerintah dalam menentukan berbagai kebijakan dan pembinaan
koperasi dan masyarakat. Adanya standar juga dapat dijadikan dasar untuk penyusunan pedoman akuntansi bagi berbagai jenis koperasi.
Standar ini juga di perlukan karena koperasi memiliki ciri yang berbeda dengan badan usaha lain.
Pernyataan Standar Akuntansi ini bertujuan untuk mengatur perlakuan akuntansi yang timbul dari hubungan transaksi antara
koperasi dengan anggotanya dan transaksi lain yang spesifik dalam koperasi.
Ruang lingkup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No 27 oleh IAI 2004:27,3 adalah sebagai berikut:
a. Pernyataan ini mengatur akuntansi bagi badan usaha koperasi
atas transaksi yang timbul dari hubungan koperasi bagi anggotanya, yaitu meliputi transaksi setoran anggota koperasi
dan transaksi usaha koperasi dengan anggotanya; dan transaksi yang spesifik pada badan usaha koperasi, di antaranya
cadangan, modal penyertaan, modal sumbangan, beban-beban perkoperasian; serta penyajian dan pengungkapannya dalam
laporan keuangan.
Universitas Sumatera Utara
b. Pernyataan ini tidak mengatur akuntansi transaksi yang timbul
dari hubungan koperasi dengan non-anggota.Transaksi tersebut diperlakukan sama dengan transaksi yang terjadi pada badan
usaha lainnya.
c. Hal-hal yang bersifat umum atau yang tidak secara khusus di
atur dalam Pernyataan ini, termasuk akuntansi untuk transaksi unit usaha otonom koperasi, harus diperlakukan dengan
mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang lain.
d. Pernyataan ini berlaku bagi laporan keuangan untuk di sajikan
kepada pihak eksternal yaitu anggota koperasi, pemerintah, kreditur dan pihak lain yang berkepentingan.
e. Pemerintah sebagai salah satu pihak pemakai laporan
keuangan koperasi, mungkin memerlukan informasi khusus untuk tujuan tertentu. Pernyataan ini bukan merupakan
pengaturan penyajian laporan untuk kepentingan pemerintah tersebut. Penyajian informasi khusus ini di atur dalam
pedoman akuntansi tersendiri yang mengacu pada pernyataan ini.
f. Bermacam-macam jenis koperasi, misalnya Koperasi
Konsumen,dan Koperasi Produsen, Koperasi Simpan Pinjam dan Koperasi Pemasaran dalam penyajian laporan
keuangannya dapat menampakkan kekhususan masing-masing, dan untuk itu dapat di atur dalam pedoman akuntansi tersendiri
dengan mengacu pada pernyataan ini.
Ruang lingkup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ETAP 2009:1 adalah :
a. Tidak memiliki akuntanbilitas publik secara signifikan
b. Menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum general
purpose financial statement bagi pengguna eksternal. Contoh pengguna eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat langsung
dalam pengelolaan usaha, kreditur, dan lembaga pemeringkat kredit.
Universitas Sumatera Utara
D. Laporan Keuangan Menurut PSAK No.27