Laporan keuangan yang disusun dimasukkan dalam buku laporan pertanggungjawaban pengurus dan laporan keuangan tahun
yang bersangkutan sebagai laporan pertanggungjawaban pengurus dalam Rapat Anggota Tahunan. Dalam buku ini juga dilampirkan
berbagai keterangan yang bersangkutan dengan kegiatan koperasi, unit usaha yang dijalankan, keterangan tentang keanggotaan, rincian
simpanan anggota, job description pengurus, pengawas dan penasihat serta laporan badan pengawas tetntang laporan keuangan tahun
bersangkutan, juga mencantumkan rencana kerja tahun berikutnya.
a. Daftar Laba Rugi
Daftar laba rugi yang lazimnya dalam koperasi disebut sebagai perhitungan hasil usaha harus memuat hasil usaha dengan
anggota dan laba atau rugi kotor dengan non-anggota. Daftar laba pada KPRI GUPER Perdagangan tidak disajikan secara kompararif
atau dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Daftar Laba Rugi pada koperasi ini secara umum dibagi
atas tiga komponen, yaitu: 1
Pendapatan Usaha, merupakan rincian pendapatan yang diperoleh koperasi dari hasil usahanya.
Komponennya adalah: a
Kredit Simpan Pinjam dan Sepeda Motor, merupakan pendapatan yang diperoleh koperasi
Universitas Sumatera Utara
melalui pinjaman kredit yang dilakukan oleh angota koperasi serta kredit transaksi kredit sepeda motor.
Dalam daftar laba rugi yang disajikan oleh KPRI GUPER Perdagangan, dijelaskan bahwa pendapatan
dari jasa pinjaman adalah sebesar Rp. 1.393.056.670,21 kemudian dijumlahkan dengan
Administrasi Pinjaman yang merupakan hasil yang diperoleh dari 1 dikali dengan jumlah pokok
pinjaman. Administrasi pinjaman ini nantinya akan digunakan untuk keperluan operasional usaha
koperasi, kemudian berdasarkan hasil wawancara bahwa pada tahun 2009 nilai administrasi pinjaman
sebesar Rp 88.086.684,43 merupakan 1 dikali dengan jumlah pokok pinjaman dan dikurang
dengan administrasi pinjaman pada bank yang masih ada pada tahun 2009, kemudian ditambah dengan
administrasi tunggakan sebesar Rp. 319.891,88. Administrasi tunggakan merupakan denda yang
harus dibayar oleh anggota yang terlambat membayar pokok pinjaman. Besar nilai yang harus
dibayar oleh anggota adalah 7 dari pokok angsuran perbulannya. Terakhir dijumlahkan
dengan jasa kredit sepeda motor sebesar Rp.
Universitas Sumatera Utara
25.638.014,41, sehingga kemudian menghasilkan Laba atas usaha simpan pinjam dan kredit sepeda
motor sebesar Rp. 1.507.101.260,93. b
Barang Pertokoan, merupakan unit usaha KPRI GUPER Perdagangan yang memberikan keuntungan
yang cukup signifikan pada KPRI GUPER Perdagangan. Unit pertokoan menyediakan berbagai
macam kebutuhan bagi para anggotanya, antara lain sepatu, sandal, berbagai jenis baju dan celana, alat-
alat tulis, perkakas rumah tangga,dll. Pada tahun 2009 unit usaha ini mampu menghasilkan
pendapatan sebesar Rp 41.677.100,00, dikurangkan dengan fee penjualan tunai sebesar Rp. 37.492,00.
Dengan menjumlahkan persediaan awal dengan pembelian kemudian dikurangkan dengan
persediaan akhir diperolehlah harga pokok penjualan sebesar Rp. 33.061.354,00, sehingga
menghasilkan laba sebesar Rp.8.578.254. c
Barang Konsinyasi, Pendapatan atas unit usaha ini adalah sebesar Rp.
2.140.180.933,00 kemudian dikurangkan dengan harga pokok penjualan sebesar Rp.
Universitas Sumatera Utara
1.864.990.233,00 sehingga menghasilkan laba kotor atas usaha konsinyasi sebesar Rp. 275.190.700,00.
d Usaha Unit Fotocopy, mencakup penjualan unit
fotocopy sebesar Rp. 20.057.440,00 dikurang dengan harga pokok penjualannya sebesar Rp.
18.037.628,00 yang merupakan biaya pembelian kertas untuk fotocopy ditambah dengan hasil
fotocopy sebesar Rp.24.525.935,00 sehingga laba kotor atas unit fotocopy adalah Rp. 26.545.747,00.
e Usaha Wisma Kursi, merupakan unit usaha KPRI
GUPER Perdagangan yang menyewakan kursi yang dapat dipakai dalam berbagai acara serta wisma
yang letaknya berada diatas kantor KPRI GUPER Perdagangan yang juga dapat digunakan dalam
berbagai kesempatan. Pendapatan bersih dari usaha ini adalah sebesar Rp. 24.371.500,00.
f Usaha Biro Jasa
Usaha ini menghasilakan pendapatan sebesar Rp. 405.000,00 pada tahun 2009.
Universitas Sumatera Utara
2 Biaya Operasional Usaha
Komponennya adalah: a
Beban Bunga. Merupakan beban koperasi atas pemberian bunga kepada anggotanya yang telah
menyimpankan uangnya di koperasi. Beban bunga pada tahun 2009 mencakup bunga simpanan
sukarela sebesar Rp. 525.655.325,00, bunga simpanan bank sebesar Rp. 128.643.534,21 dan
beban bunga simpanan THR sebesar Rp. 8.115.975,00 sehingga total beban bunga yang
dibayarkan oleh koperasi pada tahun 2009 adalah sebesar Rp. 662.414.861,21
b Beban Usaha, merupaka semua beban yang terjadi
selama melaksanakan usaha koperasi yang mencakup beban gaji baik itu pegawai, pengurus
atau badan pengawas, beban gaji lembur, dan biaya- biaya lainnya yang berkaitan dengan usaha yang
juka ditotaolkan jumlahnya adalah sebesar Rp. 690.274.328,66.
3 Laba Diluar Usaha
Komponennya adalah Pendapatan lain-lain Bunga dari Bank. Berdasarkan hasil penelitian hasil pendapatan dari
pendapatan lain-lain ini cukup besar menyumbangkan
Universitas Sumatera Utara
kontribusi terhadap SHU koperasi yaitu sebesar Rp. 75.139.197,97.
b. Neraca