Pemberantasan Flu Burung Rapat Koordinasi AI Propinsi

kegiatan untuk melaksanakan adminstrasi umum guna kelancran kegiatan Program Peningkatan ketahan Pangan. Hasil : Kelancaran pelaksanaan Administrasi Kegiatan Pelaksanaan dan pelaporan kegiatan tepat waktu dan akurat.

b. Coaching Penanggulanagn Penyakit Reproduksi

Salah satu faktor penyebab kegagalan kebuntingan terna-ternak yang telah di IB adalah terjadinya gangguan reproduksi sepert endometritis ringan sampai berat. pada ternak-ternak yang bersangkutan. Kegiatan ini berupa pelaksanaan Coachingpembekalan tata cara pengisian kuesioner tentang penanggulangan penyakit reproduksi untuk 70 orang petugas kabupatenkota yang menangani reproduksi ternak, serta pemberian biaya operasional pelaporan untuk petugas reproduksi.Tujuan kegiatan adalah untuk Pemecahan masalah dalam penanggulangan penyakit reproduksi dilapanagan serta meningkatkan kinerja petugas reproduksi. Hasil : 70 Orang orang petugas kabupatenkota sudah memahami tatacara penanggulanagna penyakit reproduksi. Menurunnya kasus penyakit reproduksi

2. Pengendalian Wabah Flu Burung Pada Hewan

Dana yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp.762.518.000,-, kegiatan fisik telah mencapai 100 terdiri dari

a. Pemberantasan Flu Burung

Untuk pemberantasan Flu Burung tersedia dana sebesar Rp.416.858.000,- dengan rincian pelaksanaan :  Vaksinasi Diperuntukan untuk Biaya Operasional Pelaksanaan Vaksinasi Avian Influenza kepada vaksinator yang melaksanakan vaksinasi melalui kabupatenkota sebanyak 500.000 dosis selama 12 bulan. Tujuan kegiatan untuk mencegah berkembangnya Penyakit Avian Influenza terutama di Propinsi Sumatera Barat, mencegah penularan penyakit flu burung dari ternak ke manusia,serta mencapai Sumatera Barat bebas dari Penyakit Avian Influenza. Hasil : Menurunnya keamtian ternak yang disebabkab oleh penyakit AI sebanyak sebanyak 50 Manfaat : Pendapatan peternak bertambah 54  Biosecurity Diperuntukan untuk pengadaan peralatan untuk pengendalian flu burung dan menghadiri Rapat Koordinasi Penyakit Hewan Menular di Pusat.Tujuan kegiatan agar terlaksananya pengendalian flu brung serta terarahnya koordinasi kebijakan- kebijakan dalam pemberantasan flu burung. Hasil : Menurunnya kematian ternak unggas yang disebabkan oleh kasus AI sebesar 50  Surveilance Kegiatan ini merupakan kegiatan survey kejadian penyakit pada tahun berjalan Dengan step kegiatan berupa coahcing petugas selanjutnya diadakan pengambilan sampel kelapangan. Tujuan kegiatan untuk pengendalian penyakit flu burung dan untuk mengetahui lebih dini kejadian penyakit hewan menular. Hasil Dari 2100 jumlah sampel yang diambil; didapat hasi bahwa ; Daerah yang porsentasenya tertular AI: tinggi : 48 rendah: 32 0 : 20

b. Rapat Koordinasi AI Propinsi

Kegiatan ini berupa pelaksnaan pertemuan koordinasi antara Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat dengan petugas Pos Keswan KabupatenKota, Dokter Hewan dan instansi terkait sebanyak 100 orang dengan narasumber dari Pusat. Tujuan kegiatannya adalah untuk mengetahui hasil pengendalian AI yang telah dilaksanakan guna mengatasi kendalpermasalahan dalam pengendalian Flu Burung. Hasil  Kesepakatan Langkah-langkah dalam penanggulangan AI  Menurunnya kasus AI

3. Pemberantasan Rabies