Pembinaan dan Pengawasan Obat Hewan Pengambilan dan Pengiriman Sampel Obat Hewan

C. Seksi Pengawas Obat Hewan POH

Dalam rangka pengawasan obat hewan meliputi penyimpanan, peredaran guna menjaga mutu dan kualitas obat hewan, mencegah terjadinya penyalahgunaan obat hewan serta membimbing usaha di bidang obat hewan, pada tahun 2007 telah dilaksanakan kegiatan sebagai berikut :

1. Pembinaan dan Pengawasan Obat Hewan

Pada tahun 2007 telah dikeluarkan izin usaha Depo obat hewan sebanyak 10 unit. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut. Tabel.5.7 .Daftar Depo Obat Hewan yang Dikeluarkan Izin Usahanya Tahun 2007 N o Nama Perusahaan Alamat Nama Pemilik Penanggung Jawab Dikeluar kan Tgl 1. Depo CV. Morus Agung Jl. Gandaria No. 19 Padang Drs. H. Ismed Syaf Drh. Erinaldi 30-01- 2007 2. CV. Warzuqni Jorong Sei. Kambut Kenagarian IV Koto Pulau Punjung H. Sukardimanto Drh. Kenedy.H 27-03- 2007 3. CV. Flora Alinia Pratama Jl. Dr. Sutomo No. 37 C Padang Drs. H. Marlis Drs. M. Syahrial, Apt 10-04- 2007 4. CV. Aidil Putra Persada Komp. Parupuk Raya Blok E14 Padang Zuldawati Drh. Nurhayati 10-04- 2007 5. CV. Jasa Mandiri Jl. Raya Salido Painan Kab. Pesisir Selatan Hengky Winner Drh. Eni Dwi Purwanti 27-06- 2007 6. CV. Gito Perdana Sejahtera Jl. S. Parman No. 227 Padang Nurwilis Nurwilis, Apt 18-04- 2007 7. CV. Prima Satwa Mandiri Nagari Jopang Manganti Kab. 50 Kota Matrizal Drh. Efliana 18-07- 2007 8. V. Citra Rikson Jl. Jhoni Anwar 69 Lapai Padang H. Anas. Z., S Sos Drh. Sovia Hariyeni 21-06- 2007 9. CV. Jangkar Mas Jl. Pinus II No. 12 Lolong Belanti Elvianty. S Drh.Raffles 18-07- 2007 10 . PT. Denai Jaya Mandiri Jl. Lintas Sumatera Km 2 Pulau Punjung Dharmasraya Iryanto Drs. Ibrahim, Apt 03-07- 2007 67 Hasil pembinaan dan pengawasan terhadap Cabang Distributor dan Depo obat hewan ditemukan beberapa Depo tidak aktif dan penanggung jawab belum melaksanakan tugas sebagaimana mestinya. Beberapa Depo sudah harus memperpanjang izin usahanya. Pemecahan masalah yang dilakukan menyurati KabupatenKota se Sumatera Barat untuk mendata ulang toko dan depo obat hewan di wilayah masing-masing.

2. Pengambilan dan Pengiriman Sampel Obat Hewan

Pengawasan obat hewan merupakan suatu upaya atau kegiatan yang harus dilaksanakan mengingat saat ini perkembangan pengadaan, penyimpanan, peredaran dan pemakaian obat hewan semakin meningkat. Dengan demikian kegiatan pengambilan dan pengiriman sampel obat hewan tujuannya adalah mengetahui kualitas obat hewan. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juli dan Desember 2007, dengan mengambil sampel pada Depo dan toko obat hewan di Kab. Limapuluh Kota, Kota Payakumbuh dan Kota Padang. Sampel obat hewan yang diambil sebanyak 10 sampel terutama antibiotik dan vitamin untuk ternak unggas dan hewan besar terdiri dari : Therapy dan Pirivet yang diambil dari Wiwi Poultry Shop Kota Padang, Pirivet dan Therapy dari Dunia Baru PS Kota Padang, Sulfamix dari Rajawali PS Kota Padang, Injectamin, Colibact Bolus dari CV. Sarana Mandiri Kota Padang, Piroxy, Vet Oxy SB dari Nusantara PS Kota Payakumbuh dan Pirivet dari 124 PS Kab. Limapuluh Kota. Sampel dikirim ke Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan BPMSOH di Gunung Sindur – Bogor. Pengujian yang dilakukan meliputi uji fisik warna dan produk asing, identitas, uji keasaman, toksisitas abnormal dan uji potensikadar. Berdasarkan hasil pemeriksaan BPMSOH seluruh sampel 10 sampel yang diperiksa memiliki persyaratan mutu sesuai standar dan memenuhi syarat. Manfaat dari kegiatan ini adalah terjaminnya kwalitas obat hewan yang terdapat di Depo maupun toko di Kota Padang, Payakumbuh dan Kab. Limapuluh Kota.

3. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Pelayanan Medik yaitu :