5 PG SMAMA Peminatan Geogra X2
guru membimbing proses pekasanaan kegiatan; dan pada bagian akhir, guru membimbing siswa untuk menyusun laporan dan mengevaluasi proyek yang diselesaikan.
c. Menyusun jadwal, yaitu guru membimbing penyusunan jadwal pelaksanaan proyek. d. Monitoring, yaitu guru melakukan monitoring proyek yang dilakukan siswa.
e. Menguji proyek, yaitu guru membimbing siswa untuk menguji efektivitas proyek yang dijalani. f.
Evaluasi pengalaman, yaitu guru membimbing siswa untuk sharing pengalaman yang diperoleh siswa selama mengerjakanmenyelesaikan proyek. Bertolak dari pengalaman tersebut siswa
mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna dan komprehensif.
4. Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Learning
Problem Based Learning Pembelajaran Berbasis Masalah didefi nisikan sebagai pembelajaran yang menekankan pada kegiatan siswa untuk menyelesaikan masalah yang otentik, dengan maksud
untuk menyusun pengetahuan siswa, mengembangkan inkuiri dan keterampilan berpikir tingkat tinggi, mengembangkan kemandirian, dan percaya diri. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
a. Orientasi Siswa pada Masalah Masalah yang bersifat faktual, riil di masyarakat sekitar siswa, kontekstual, dan bukan rekayasa.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, bahan yang dibutuhkan, mengajukan fenomena untuk memunculkan masalah dan memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang
dipilih. b. Mengorganisasi Siswa untuk Belajar
Guru membantu siswa untuk mengidentifi kasi dan mengorganisasikan tugas-tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.
c. Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok Guru mendorong siswa untuk melakukan penyelidikan, mengumpulkan informasi data yang
sesuai, melaksanakan percobaan untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah. d. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai, bisa dalam bentuk laporan video, model atau laporan lainnya. Guru juga melakukan pembagian tugas
kepada para siswa yang terlibat. e. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Proses pemecahan masalah yang telah dijalani siswa dikonfi rmasi dan dikuatkan guru. Guru membantu siswa untuk melakukan refl eksi, atau evaluasi.
5. Pembelajaran Berbasis Penemuan Discovery Learning
Discovery Learning merupakan pembelajaran berbasis penemuan. Istilah discovery dan inquiry dalam pembelajaran merupakan dua istilah yang memiliki makna yang berdekatan. Inquiry
merupakan perluasan dari proses discovery. Inkuiri didefi nisikan sebagai suatu proses umum yang dilakukan untuk mencari atau memahami informasi. Langkah-langkah InkuiriDiscovery Leaning,
yaitu sebagai berikut. a. Menyajikan Masalah
Guru membimbing siswa mengidentifi kasi masalah, siswa dibagi dalam beberapa kelompok dengan mempertimbangkan berbagai aspek kondisi siswa.
b. Membuat Hipotesis Guru memberi kesempatan pada siswa untuk menyampaikan pendapat dalam merumuskan
hipotesis yang relevan dengan permasalahan dan menentukan hipotesis yang diprioritaskan dalam percobaanpercobaan.
c. Merancang Percobaan Untuk membuktikan hipotesis yang dirumuskan, siswa difasilitasi merancang percobaan
percobaan, berdasarkan permasalahan yang ada. Guru membimbing siswa mengurutkan langkah-langkah percobaan.
6 6
PG SMAMA Peminatan Geogra X2
d. Melakukan Percobaan untuk Memperoleh Informasi Percobaan atau percobaan dilakukan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam rangka
menguji hipotesis. Guru membimbing siswa untuk mendapatkan informasi melalui percobaan. e. Mengumpulkan dan Menganalisis Data
Data yang diperoleh melalui aktivitas percobaan dikumpulkan, diolah, dibahas dan dianalisis serta ditarik simpulan. Guru memberi kesempatan kelompok untuk menyampaikan hasil
pengolahan data yang terkumpul. f.
Membuat Kesimpulan Kesimpulan percobaan merupakan jawaban terhadap hipotesis yang diajukan pada langkah
kedua di atas. Guru membimbing siswa dalam menarik kesimpulan.
D. Media Pembelajaran