BAB V KETERAMPILAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, bahwa salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru dalam menjalankan tugasnya adalah kompetensi
profesional. Dengan demikian seorang guru yang profesional adalah guru yang dapat melaksanakan tugas mengajarnya dengan baik. Guru pada proses
pembelajaran berperan sebagai motivator dan fasilitator, oleh karenanya seorang guru memerlukan beberapa keterampilan dalam melaksanakan tugasnya. Berbekal
keterampilan tersebut diharapkan proses pembelajaran berlangsung secara efektif dan efisien. Udin Syaefudin 2010:55 menyebutkan bahwa keterampilan guru
dalam proses pembelajaran meliputi: 1 keterampilam membuka dan menutup pelajaran, 2 keterampilan menjelaskan, 3 keterampilan bertanya, 4
keterampilan memberikan penguatan, 5 keterampilan mengadakan variasi, 6 keterampilan menggunakan media pembelajaran, 7 keterampilan membimbing
diskusi kelompok kecil, 8 keterampilan mengelola kelas, dan 9 keterampilan mengajar perorangan dan kelompok kecil.
5.1 Keterampilan Membuka Pelajaran dan Menutup Pelajaran a. Keterampilan Membuka Pelajaran
Pengertian
Keterampilan membuka pelajaran adalah upaya guru dalam proses pembelajaran untuk menciptakan prakondisi bagi siswa agar mental maupun
perhatian terpusat pada apa yang akan dipelajari. Dengan kalimat lain, kegiatan yang dilakukan guru untuk menciptakan suasana siap mental dan menimbulkan
perhatian siswa agar terpusat pada hal-hal yang akan dipelajari. Kegiatan membuka pelajaran yang baik akan berdampak positip bagi berlangsungnya
proses pembelajaran. Kegiatan membuka pelajaran tidak hanya dilakukan guru pada awal waktu pelajaran, tetapi juga pada awal setiap penggal kegiatan inti
pelajaran yang diberikan selama waktu pelajaran itu. Cara yang dapat dilakukan oleh guru dalam membuka pelajaran antara
lain adalah 1 mengemukakan tujuan yang akan dicapai, 2 menarik perhatian
Keterampilan Guru dalam Berprofesi
-
64
siswa, 3 memberi acuan, dan 4 membuat kaitan antara materi pelajaran yang telah dikuasai siswa dan bahan yang akan dipelajari.
Tujuan keterampilan membuka pelajaran adalah untuk: 1 Membantu siswa mempersiapkan diri agar sejak semula sudah dapat
membayangkan pelajaran yang akan dipelajarinya. 2 Menimbulkan minat dan perhatian siswa pada apa yang akan dipelajari dalam
kegiatan belajar mengajar. 3 Membantu siswa agar mengetahui batas-batas tugas yang akan dikerjakan.
4 Membantu siswa agar mengetahui hubungan antara pengalaman-pengalaman yang telah dikuasainya dengan hal-hal baru yang akan dipelajari atau yang
belum dikenalnya. Agar pelaksanaan keterampilan membuka pelajaran dapat berlangsung
dengan baik, hendaknya para guru memperhatikan komponen-komponen yang ada. Komponen dalam keterampilan membuka pelajaran meliputi:
1
Menarik perhatian siswa, hal ini dilakukan dengan cara: a. Melakukan variasi dalam mengajar.
b. Menggunakan alat bantu pembelajaran. c. Melakukan pola interaksi yang bervariasi.
2 Menimbulkan motivasi, hal ini dilakukan dengan cara: a. Menimbulkan kehangatan dan keantusiasan.
b. Menimbulkan rasa ingin tahu. c. Mengemukakan ide-ide yang bertentangan.
d. Memperhatikan minat siswa. 3 Memberi acuan, kegiatan ini dilakukan dengan cara:
a. Mengemukakan tujuan dan batas-batas tugas. b. Menyarankan langkah-langkah yang harus dilakukan siswa.
c. Mengingatkan masalah pokok yang akan dibahas. d. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
4 Membuat kaitan atau hubungan antara materi yang akan dipelajari dan pengalaman serta pengetahuan yang telah dikuasai siswa ketika guru
melakukan kegiatan pembelajaran.
Keterampilan Guru dalam Berprofesi
-
65
b. Keterampilan Menutup Pelajaran