Dasar Pertanyaan yang Baik Jenis-jenis Pertanyaan yang Baik Jenis pertanyaan menurut maksudnya

3 Prinsip-prinsip Keterampilan Bertanya. a. Kehangatan dan Antusias Peningkatan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran, guru perlu menunjukkan sikap, baik pada waktu mengajukan pertanyaan maupun ketika menerima jawaban dari siswa. Sikap dan gaya guru termasuk suara, ekspresi wajah, gerakan, dan posisi badan menampakkan ada tidaknya kehangatan dan keantusiasan.

b. Kebiasaan yang Perlu Dihindari

1 jangan mengulang-ulang pertanyaan jika siswa tidak mampu menjawabnya. 2 jangan mengulang-ulang jawaban siswa 3 jangan menjawab sendiri pertanyaan yang diajukan sebelum siswa memperoleh kesempatan untuk menjawabnya. 4 usahakan agar siswa tidak menjawab pertanyaan secara serempak koor, hal ini dikarenakan guru tidak mengetahui dengan pasti siapa yang menjawab pertanyaan benar dsn yang salah. 5 menentukan siswa yang harus menjawab sebelum mengajukan pertanyaan.Oleh karena itu pertanyaan hendaknya ditujukan lebih dahulu kepada seluruh siswa baru kemudian guru menunjuk salah seorang siswa untuk menjawabnya. 6 pertanyaan ganda, guru terkadang mengajukan pertanyaan yang sifatnya ganda, menghendaki beberapa jawaban atau kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa.

4. Dasar Pertanyaan yang Baik

1 Jelas dan mudah dipahami siswa 2 Berikan informasi yang cukup kepada siswa untuk menjawab pertanyaan 3 Difokuskan kepada satu masalah atau tugas tertentu 4 Berikan waktu yang cukup kepada siswa untuk berpikir sebelum menjawab pertanyaan 5 Bagikanlah semua pertanyaan kepada seluruh siswa secara merata Keterampilan Guru dalam Berprofesi - 73 6 Berikan respon yang ramah dan menyenangkan sehingga siswa berani menjawab pertanyaan 7 Tuntunlah jawaban siswa sehingga mereka dapat menemukan sendiri jawaban yang benar

5. Jenis-jenis Pertanyaan yang Baik Jenis pertanyaan menurut maksudnya

1 Compliance question, pertanyaan permintaan, misalnya: “Dapatkah kamu tenang agar suara BapakIbu dapat kalian didengar semua?” 2 Rhetorical question, pertanyaan yang tidak menghendaki jawaban siswa, tetapi dijawab sendiri oleh guru, misalnya: “Mengapa setiap Muslim harus berwudlu sebelum melaksanakan salat? Sebab wudlu merupakan” … dan seterusnya. 3 Prompting question, pertanyaan mengarahkan atau menuntun, yakni pertanyaan yang diajukan untuk memberi arah kepada siswa dalam proses berpikir. Apabila siswa tidak dapat menjawab atau salah dalam menjawab, guru mengajukan pertanyaan lanjutan yang akan mengarahkan atau menuntun proses berpikir siswa sehingga pada akhirnya siswa dapat menemukan jawaban bagi pertanyaan pertama tadi. 4 Probing question, pertanyaan menggali, yaitu pertanyaan lanjutan yang akan mendorong siswa untuk mendalami jawabannya terhadap pertanyaan pertama. Dengan pertanyaan menggali ini siswa didorong untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas jawaban yang diberikan pada pertanyaan sebelumnya. Jenis Pertanyaan menurut taksonomi Bloom 1 Pertanyaan pengetahuan recoll question, knowledge question atau ingatan dengan menggunakan kata-kata apa, di mana, kapan, siapa, dan sebutkan. Contoh: Sebutkan ciri-ciri microteaching 2 Pertanyaan pemahaman comprehension question, yaitu pertanyaan yang menghendaki jawaban yang bersifat pemahaman dengan kata-kata sendiri. Biasanya menggunakan kata-kata jelaskan, uraikan, dan bandingkan. Keterampilan Guru dalam Berprofesi - 74 Contoh: Jelaskan manfaat microteaching 3 Pertanyaan penerapan aplication question, yaitu pertanyaan yang menghendaki jawaban untuk menerapkan pengetahuan atau informasi yang diterima. Contoh: Berdasarkan proses tersebut, kesimpulan apa yang dapat Anda berikan? 4 Pertanyaan sintesis synthesis question, yakni pertanyaan yang menghendaki jawaban yang benar, tidak tunggal, tetapi lebih dari satu dan menuntut siswa untuk membuat ramalan prediksi, memecahkan masalah, mencari komunikasi. Contoh: a Apa yang terjadi bila musim kemarau tiba? b Apa yang Anda lakukan bila seorang siswa Anda tidak mau memperhatikan pelajaran? 5 Pertanyaan evaluasi evaluation question, yaitu pertanyaan yang menghendaki jawaban dengan cara memberikan penilaian atau pendapatnya terhadap suatu isyu yang ditampilkan. Contoh: a Bagaimana pendapat Anda tentang fatwa haram bagi presiden wanita? b Apa komentar Anda tentang politik uang?

6. Penerapan dalam Microteaching