Penjabaran transaksi dan saldo dalam valuta asing Foreign currency transactions and balances

72 Deutsche Bank Indonesia Annual Report 2013 Laporan arus kas disusun dengan metode tidak langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The statement of cash flows is prepared using the indirect method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities. d. Mata uang fungsional dan penyajian d. Functional and presentation currency Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional Bank. Kecuali dinyatakan secara khusus, informasi keuangan yang disajikan telah dibulatkan menjadi jutaan Rupiah terdekat. The financial statements are presented in Rupiah, which is also the Bank’s functional currency. Except as otherwise indicated, financial information presented in Rupiah has been rounded to the nearest million. e. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi e. Use of judgments, estimates and assumptions Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan- pertimbangan, estimasi-estimasi, dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan saat ini, hasil aktual dapat berbeda dari jumlah yang diestimasi. The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates. Estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode-periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut. Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected. Informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan- pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan dijelaskan di Catatan 5. Information about significant areas of estimation uncertainty and critical judgments in applying accounting policies that have significant effect on the amount recognized in the financial statements are described in Note 5. f. Standar Akuntansi yang Diterbitkan tetapi Belum Efektif f. Accounting Standards Issued but Note Yet Effective Berikut ini adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan “PSAK” yang telah ditebitkan namun baru akan berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015 dan relevan terhadap Bank: Set out below are the Statement of Financial Accounting Standards “PSAK” that have been issued but will only become effective on 1 January 2015 and are relevant to the Bank: – PSAK No. 1 Revisi 2013, “Penyajian Laporan Keuangan”. – PSAK No. 1 2013 Revision, “Presentation of Financial Statements”. – PSAK No. 24 Revisi 2013, “Imbalan Kerja”. – PSAK No. 24 2013 Revision, “Employee Benefits”. – PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”. – PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”. Beban masih menilai dampak atas penerapan PSAK baru di atas terhadap laporan keuangan Bank. The Bank is still in the process of evaluating the impact of the implementation of the above new PSAKs to the financial statements to the Bank. 3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Penting 3. Summary Of Significant Accounting Policies Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan inii adalah sebagai berikut: The significant accounting policies applied in the preparation these financial statements, were as follows:

a. Penjabaran transaksi dan saldo dalam valuta asing

a. Foreign currency transactions and balances

translation Transaksi dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Transactions in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the transaction date. 73 Deutsche Bank Indonesia Annual Report 2013 Saldo akhir tahun aset moneter dan liabilitas moneter dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Reuters pukul 16:00 WIB. Year-end balances of monetary assets and monetary liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using Reuters’ middle rates at 16:00 WIB. Laba atau rugi kurs valuta asing atas aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal tahun, disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama tahun berjalan, dan biaya perolehan amortisasi dalam valuta asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada akhir tahun. Foreign currency gain or loss on monetary assets and liabilities is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the year, adjusted for effective interest and payments during the year, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the year. Aset dan liabilitas non moneter dalam valuta asing yang diukur berdasarkan biaya historis dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Non-monetary assets and liabilities denominated in foreign currency that are measured based on historical cost are translated using the exchange rate at the date of transaction. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam valuta asing dan dari penjabaran aset moneter dan liabilitas moneter dalam valuta asing diakui dalam laba rugi tahun berjalan. The exchange gains or losses arising from transactions in foreign currencies and from the translation of foreign currency monetary assets and monetary liabilities are recognized in the current year profit or loss. Kurs valuta asing utama yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut dalam Rupiah penuh: The major rates of foreign exchange used as of 31 December 2013 and 2012 were as follows in whole Rupiah: 2013 2012 Valuta asing Foreign currencies 1 Dolar Amerika Serikat 12.170,00 9.637,50 1 United States Dollar 1 Yen Jepang 115,75 111,77 1 Japanese Yen 1 Poundsterling Inggris 20.110,93 15.514,93 1 Great Britain Poundsterling 1 Euro 16.759,31 12.731,62 1 Euro 1 Dolar Australia 10.855,65 10.007,10 1 Australian Dollar 1 Dolar Singapura 9.622,08 7.878,61 1 Singapore Dollar 1 Dolar Hong Kong 1.569,54 1.243,27 1 Hong Kong Dollar b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan b. Financial assets and financial liabilities