As an unincorporated component of Deutsche Laporan keuangan Bank telah disetujui untuk The Bank’s financial statements were authorized Pernyataan kepatuhan Dasar pengukuran Basis of measurement

71 Deutsche Bank Indonesia Annual Report 2013 1. Umum 1. General

a. Deutsche Bank AG – Cabang Indonesia

“Bank” adalah bagian dari Deutsche Bank AG yang berkantor pusat di Frankfurt, Jerman. Bank didirikan dengan persetujuan Menteri Keuangan dengan Surat Keputusan No. D.15.6.2.30 tanggal 18 Maret 1969. Kantor Bank beralamat di Gedung Deutsche Bank, Jl. Imam Bonjol 80, Jakarta. Operasi Bank meliputi kantor cabang Jakarta dan Surabaya. Status hukum Deutsche Bank AG – Cabang Surabaya adalah sebagai kantor cabang pembantu dari Deutsche Bank AG – Cabang Jakarta. a. Deutsche Bank AG – Indonesian Branches the “Bank” is an unincorporated branch of Deutsche Bank AG, which has its head office in Frankfurt, Germany. The Bank was established with the approval of Minister of Finance in its Decision Letter No. D.15.6.2.30 dated 18 March 1969. The Bank is located at Deutsche Bank Building, Jl. Imam Bonjol 80, Jakarta. The operations of the Bank comprise of Jakarta and Surabaya branch offices. The legal status of Deutsche Bank AG – Surabaya Branch is that of a sub-branch of Deutsche Bank AG – Jakarta Branch.

b. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, susunan

manajemen Bank adalah sebagai berikut:

b. As of 31 December 2013 and 2012, the

composition of the Bank’s management was as follows: Chief Country Officer Suresh Lilaram Narang Chief Country Officer Chief Operating Officer Ashok Kumar Chief Operating Officer

c. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Bank

mempekerjakan masing-masing 270 dan 271 karyawan tetap.

c. As of 31 December 2013 and 2012, the Bank

had 270 and 271 permanent employees, respectively.

d. Sebagai bagian dari Deutsche Bank AG, Bank

merupakan bagian dari Grup Deutsche Bank. Grup Deutsche Bank memiliki anak perusahaan dan afiliasi di seluruh dunia.

d. As an unincorporated component of Deutsche

Bank AG, the Bank is ultimately part of the Deutsche Bank Group. The Deutsche Bank Group has subsidiaries and affiliates throughout the world.

e. Laporan keuangan Bank telah disetujui untuk

diterbitkan oleh manajemen pada tanggal 14 April 2014.

e. The Bank’s financial statements were authorized

for issue by the management on 14 April 2014. 2. Dasar Penyusunan 2. Basis Of Preparation a. Pernyataan kepatuhan a. Statement of compliance Laporan keuangan Bank disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan “SAK” di Indonesia. The Bank’s financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”. b. Dasar pengukuran b. Basis of measurement Laporan keuangan disusun atas dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk hal-hal berikut ini: The financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for the following: – instrumen keuangan derivatif diukur pada nilai wajar; – derivative financial instruments are measured at fair value; – instrumen keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi diukur pada nilai wajar; – financial instruments at fair value through profit or loss are measured at fair value; – aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar; dan – available-for-sale financial assets are measured at fair value; and – liabilitas atas kewajiban imbalan pasti diakui sebesar nilai kini atas kewajiban imbalan pasti dikurangi aset bersih dana pensiun, ditambah keuntungan aktuarial yang belum diakui, dikurangi beban jasa lalu yang belum diakui dan kerugian aktuarial yang belum diakui. – the liability for defined benefits obligation is recognized at the present value of the defined benefits obligation less the net plan assets, plus unrecognized actuarial gains, less unrecognized past service cost and unrecognized actuarial losses. Laporan keuangan mencakup laporan keuangan kantor Deutsche Bank AG – cabang Jakarta dan Surabaya. Saldo dan transaksi antar cabang terkait telah dieliminasi. The financial statements comprise the accounts of Deutsche Bank AG – Jakarta and Surabaya branches. Related interbranch balances and transactions have been eliminated. 2. Dasar Penyusunan Lanjutan 2. Basis Of Preparation Continued c. Laporan arus kas c. Statement of cash flows 72 Deutsche Bank Indonesia Annual Report 2013 Laporan arus kas disusun dengan metode tidak langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The statement of cash flows is prepared using the indirect method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities. d. Mata uang fungsional dan penyajian d. Functional and presentation currency Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional Bank. Kecuali dinyatakan secara khusus, informasi keuangan yang disajikan telah dibulatkan menjadi jutaan Rupiah terdekat. The financial statements are presented in Rupiah, which is also the Bank’s functional currency. Except as otherwise indicated, financial information presented in Rupiah has been rounded to the nearest million. e. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi e. Use of judgments, estimates and assumptions Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan- pertimbangan, estimasi-estimasi, dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan saat ini, hasil aktual dapat berbeda dari jumlah yang diestimasi. The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates. Estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode-periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut. Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected. Informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan- pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan dijelaskan di Catatan 5. Information about significant areas of estimation uncertainty and critical judgments in applying accounting policies that have significant effect on the amount recognized in the financial statements are described in Note 5. f. Standar Akuntansi yang Diterbitkan tetapi Belum Efektif f. Accounting Standards Issued but Note Yet Effective Berikut ini adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan “PSAK” yang telah ditebitkan namun baru akan berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015 dan relevan terhadap Bank: Set out below are the Statement of Financial Accounting Standards “PSAK” that have been issued but will only become effective on 1 January 2015 and are relevant to the Bank: – PSAK No. 1 Revisi 2013, “Penyajian Laporan Keuangan”. – PSAK No. 1 2013 Revision, “Presentation of Financial Statements”. – PSAK No. 24 Revisi 2013, “Imbalan Kerja”. – PSAK No. 24 2013 Revision, “Employee Benefits”. – PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”. – PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”. Beban masih menilai dampak atas penerapan PSAK baru di atas terhadap laporan keuangan Bank. The Bank is still in the process of evaluating the impact of the implementation of the above new PSAKs to the financial statements to the Bank. 3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Penting 3. Summary Of Significant Accounting Policies Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan inii adalah sebagai berikut: The significant accounting policies applied in the preparation these financial statements, were as follows:

a. Penjabaran transaksi dan saldo dalam valuta asing