Annual Report Bank Aceh 2013
(2)
Momentum Perubahan untuk Menjadi Bank Regional Champion
Moment of Change to be a Bank Regional Champion
Tahun 2013, merupakan sebuah milestone penting bagi Bank Aceh yang genap berusia 40 tahun. Sebuah jejak langkah perjalanan yang tidak bisa dibilang singkat, tumbuh dan berkembangnya Bank Aceh dalam memberikan layanan kepada nasabah, mitra kerja, pemegang saham, serta melayani masyarakat Aceh dan kota Medan.
Pada tahun 2013 tersebut sesuai dengan tahapan perencanaan strategis lima tahunan (Corporate Plan), Bank Aceh masih menguatkan tekad melakukan transformasi strategis, membenahi dan membangun fondasi pertumbuhan bisnis bank yang meliputi transformasi budaya, transformasi bisnis dan transformasi penampilan dalam bingkai pengelolaan bank yang sehat berbasis resiko dan implementasi prinsip tata kelola perusahaan yang baik untuk mencapai kinerja terbaik (Performance Excellences). Sebuah tekad yang menegaskan visi masa depan Bank Aceh menjadi bank yang sehat, tangguh, handal dan terpercaya serta dapat memberikan nilai tambah yang tinggi kepada mitra dan masyarakat serta mewujudkan misi sebagai bank yang mampu membantu dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pengembangan dunia usaha dan pemberdayaan ekonomi rakyat, serta memberi nilai tambah kepada pemilik dan kesejahteraan kepada karyawan.
Sebuah tekad yang diwujudkan oleh setiap sumber daya manusia Bank Aceh dengan mengutamakan kualitas pelayanan dengan melayani lebih proaktif untuk melangkah maju menuju era baru, melakukan upaya perubahan, sebuah transformasi menuju pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan, menjadi Bank Regional Champion dan memberikan makna kehadirannya di masyarakat.
Tahun 2012-2013 sejalan dengan corporate plan yang ditetapkan merupakan tahun Back on Track PT. Bank Aceh pada setiap fondasi dan sendi-sendi pengelolaan Bank sejalan dengan aturan dan best practice perbankan yang berlaku. Seirama dengan perubahan manajemen dan proses transformasi yang terus berjalan, Bank Aceh bertekad memanfaatkan momentum tersebut untuk menjadi Bank Regional Champion dan memimpin kembali perbankan di daerah sesuai fase perencanaan strategis tahun 2014 leading regional bank.
Year of 2013 was an important milestone for Bank Aceh which attained the age of 40 years. Another remarkable track record, Bank Aceh grows and evolves to provide best services for customers, partners, shareholders, as well as serving Aceh’s and Medan society.
In the year of 2013, according to it’s long term strategic planning stages (corporate plan), Bank Aceh proclaimed to conduct the strategic
WUDQVIRUPDWLRQWRˉ[DQGEXLOWEXVLQHVVJURZWKIRXQGDWLRQLQWKHIXWXUHLQFOXGHVWUDQVIRUPDWLRQRIFRUSRUDWHFXOWXUHWUDQVIRUPDWLRQ RIEXVLQHVVDQGWUDQVIRUPDWLRQRIDSSHDUDQFHLQWKHIUDPHZRUNRIH[HOOHQFHVPDQDJHPHQWRIEDQNWKHLPSOHPHQWDWLRQRIULVNEDVHG SULQFLSOHVDQGJRRGFRUSRUDWHJRYHUQDQFHWRDFKLHYHWKHEHVWSHUIRUPDQFHSHUIRUPDQFHH[FHOOHQFHV,WLVDVWURQJFRPPLWPHQW WRHPSKDVL]H%DQN$FHKȠVYLVLRQWREHD6RXQGQHVV6WURQJ([FHOOHQFHDQG7UXVWHG%DQNDQGFDSDEOHRIJLYLQJKLJKDGGHGYDOXH
to business partner and society at large, as well as accomplishing principal mission to be Stimulating and accelerating economic
JURZWKDQGUHJLRQDOGHYHORSPHQWLQRUGHUWRLQFUHDVHVRFLDOZHOIDUHWKURXJKEXVLQHVVVHFWRUVH[SDQVLRQDQGFRPPXQLW\HFRQRPLF HPSRZHUPHQWDQGJLYLQJEHQHˉWWRVKDUHKROGHUVDQGLPSURYLQJHPSOR\HHVȠZHOIDUH
A commitment which is manifested by all part of Bank Aceh’s Human Resources by prioritizing service quality and becoming more proactive in serving our customers to step forward towards new era, performing transformation, another transformation towards long
WHUPVXVWDLQDEOHJURZWKWREH%DQN5HJLRQDO&KDPSLRQDQGSURYLGLQJWKHPHDQVRI%DQN$FHKVLJQLˉFDQFH
'XULQJLQOLQHZLWKWKHFRUSRUDWHSODQZKLFKZDVVHWDVWKH%DFNRQ7UDFNRI37%DQNRI$FHKRQHDFKIRXQGDWLRQDQG
the basic principles of the Bank’s management according to best practice, banking rules and regulations. In tune with the change management and ongoing transformation process, Bank Aceh was determined to use the momentum to become the Regional Champion Bank and leading back the regional bank in the appropriate with the banking strategic planning phase leading regional bank in 2014.
(3)
Daftar Isi -
Contents
Informasi Umum
General Information
Peristiwa Penting 2013, 38
Events Highlight 2013 Laporan Dewan Komisaris, 40
3UHVLGHQW&RPPLVVLRQHU5HSRUW
3URˉO.RPLVDULV8WDPD46
%RDUGRI&RPPLVVLRQHUV3URˉOH
Laporan Direktur Utama, 52
5HSRUWIURP3UHVLGHQW'LUHFWRU
3URˉO'LUHNVL64
%RDUGRI'LUHFWRU3URˉOH
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2013, 70
Responsible for 2013 Annual Repport
I.
Tema -
7KHPH
:
MOMENTUM PERUBAHAN UNTUK MENJADI
BANK REGIONAL CHAMPION
020(172)&+$1*(72%($%$1.
5(*,21$/&+$03,21
- Penjelasan Tema, 1
H[SODLQDWLRQRI7KHPH
- Aset, 5
Asset
- Peningkatan Standar Pelayanan, Kualitas SDM dan Perluasan Jaringan Kantor, 6
7KH,PSURYHPHQWRI6HUYLFH6WDQGDUG+XPDQ 5HVRXUFHV4XDOLW\DQG1HWZRUN([SDQVLRQ
- Pelayanan Prima, 6
6HUYLFH([FHOOHQFHV
- Jaringan yang Luas, 7
([WHQVLYH6HUYLFH1HWZRUN
- Meningkatkan Kemampuan Masyarakat Menjadi Masyarakat Madani yang Kuat dan Mandiri secara Ekonomi, 6
to Increase the society capabilities becoming civil society that is strong and econimically independent. - Transparansi Tata Kelola Perusahaan, 9
7UDQVSDUDQF\RI&RUSRUDWH*RYHUQDQFH3UDFWLFHV
Sekilas Bank Aceh
Bank Aceh In Brief
Identitas, Visi, Misi dan Nilai-nilai Perusahaan, 16
Identity, Vision, Mission and Corporate Values Posisi Bank Aceh diantara BPD-SI, 20
7KH3RVLWLRQRI%DQN$FHKDPRQJ5HJLRQDO'HYHORSPHQW%DQN in Indonesia
Ikhtisar Keuangan, 28
)LQDQFLDO+LJKOLJKWV
Ikhtisar Saham, 33
Stock Highlights Pembagian Dividen, 35
Distribution of Dividends Penguasaan Pangsa Pasar, 24
Market Mastery
10
71
,, 3URˉO3HUXVDKDDQ
&RPSDQ\3URˉOH
Produk dan Jasa,
72
3URGXFWVDQG6HUYLFHV
Sumber Daya Manusia,
74
Human Resources
Teknologi Informasi,
77
,QIRUPDWLRQ7HFKQRORJ\
(4)
V.
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibility
VI. Bank Aceh Unit Usaha Syariah
Bank Aceh Syaria Business Unit
Sasaran Strategis dan Perkembangan Bisnis,
174
6WUDWHJLF7DUJHWVDQG%XVLQHVV3URJUHVV
Tata Kelola Perusahaan Unit Usaha Syariah,
181
Good Corporate Governance of Syaria
Business Unit
Opini Dewan Pengawas Syariah,
183
Opinion from Syaria Supervisory Board
Profil Dewan Pengawas Syariah,
184
3URILOHRI6\DULD6XSHUYLVRU\%RDUG
186
206
165
167
187
IV. Pembahasan dan Laporan Tata
Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance Review and
Report
VII. Anak Perusahaan dan
3HUXVDKDDQ$ˉOLDVL
6XEVLGLDULHVDQG$IˉOLDWHG&RPSDQ\
VIII. Informasi Perusahaan
Corporate Information
Struktur Organisasi,
188
Structure of Organization
Profil Pemimpin Divisi,
190
3URILOHRI+HDG'LYLVLRQ
Jaringan Kantor,
194
Office Network
Lokasi ATM,
200
$70/RFDWLRQ
IX. Laporan Keuangan Auditor Independen
)LQDQFLDO5HSRUWIURP,QGHSHQGHQWȠV$XGLWRU
79
121
III. Pembahasan, Analisis
dan Laporan Manajemen
Management’s Discussion, Analysist and
Report
Pengelolaan Resiko, Profil Resiko dan
Tingkat Kesehatan Bank,
98
5LVN0DQDJHPHQW5LVN3URILOHDQG
Soundness Level of Bank
Profil Kredit Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah,
115
3URILOHRI0LFUR6PDOODQG0HGLXP
Enterprise’s Loan
Target 2014,
117
7DUJHWVIRU
(5)
Identitas
Perusahaan
Nama Perusahaan Name of Company
Nama Panggilan Call Name
Kantor Pusat
+HDG2IˉFH
Telepon Phone
Faksimili Faximile
Didirikan Founded
NPWP
NPWPD
Pemilik Shareholders
Jumlah Aktiva Total Assets
Modal disetor Paid up Capital
Jumlah Jaringan Kantor
1XPEHURI2IˉFH1HWZRUN
Tenaga Kerja Employees
Alamat Website Website Address
PT. Bank Aceh
Bank Aceh
Jl. Tgk. H. Mohd. Daud Beureu-eh No. 24, Banda Aceh, Provinsi Aceh
0651-22966
0651-33682
6 Agustus 1973
01.128.745.5-101.000 2.0009715.01.007
Pemerintah Provinsi Aceh | Aceh Provincial Governance (64,08%) Pemerintah Kabupaten Se-Aceh | Aceh District Governance (32,54%) Pemerintah Kota Se-Aceh | Aceh Municipal Governance (3,38%) Rp 14.250.212,- Juta (2013) | in million Rupiahs
Rp 861.437,- Juta (2013) | in million Rupiahs
.DQWRU3XVDW_+HDG2IˉFH
.DQWRU3XVDW2SHUDVLRQDO_0DLQ%UDQFK2IˉFH .DQWRU&DEDQJ_%UDQFK2IˉFH
.DQWRU&DEDQJ3HPEDQWX_6XE%UDQFK2IˉFH
7 Kantor Pelayanan Kas | Payment Point 95 ATM | Automatic Teller Mechine 1.488 orang | persons
(6)
Aset
Aset Bank Aceh mencapai Rp.15,25 triliun,
tumbuh meyakinkan 13,07% merupakan
indikasi yang baik dan bukti keberhasilan
bank Bank Aceh dalam mengimplementasikan
kebijakan dan strategi bisnis tahun 2013.
Asset
Bank Aceh’s asset, which has reached 15.25 trillion Rupiahs, a confidence 13.07% in growth is a good indication and an evidence of the success of the bank in implementing business policies and strategies in the year of 2013 businesses years.
13.07%
4.32%
13,78%
Jumlah Aset
7RWDO$VVHW
Aset Tetap
)L[HG$VVHW
Aset Lainnya Others Asset
Pertumbuhan Jumlah Aset /
Total Asset 13.07%
Pertumbuhan Aset Tetap /
Fixed Asset 4.32%
Pertumbuhan Aset Lainnya /
Others Asset 13,78%
DPK | TPF: Rp 11.749.480 Juta
Jumlah Nasabah |
Number of Accounts
1.317.359 Orang
Pangsa Pasar |
Market Share
48,20%
Kredit / Pembiayaan |
/RDQ)LQDQFLQJ
Rp 10.198.088 Juta
Jumlah Nasabah |
Number of Accounts
120.204 Orang
Pangsa Pasar |
Market Share
(7)
,QRUGHUWRH[SDQGDQGJURZLWVEXVLQHVVYHQWXUHLQUHJLRQDO
Pelayanan
Prima
Peningkatan Standar
Pelayanan,
Kualitas SDM dan
Perluasan Jaringan
Kantor
The Improvement of Service Standard, Human Resources Quality and Network Expansion
Di usianya yang genap 40 tahun, Bank
Aceh terus tumbuh dan berkembang untuk
menjadi motor penggerak dan pilar penting
ekonomi Aceh. Dengan terus meningkatkan
upaya penyempurnaan standar pelayanan,
peningkatan kualitas sumber daya manusia
kami, ditambah dengan perluasan jaringan
kantor dan ATM secara terus menerus
membuat kami yakin untuk dapat memberikan
pelayanan terbaik kami kepada para nasabah
berdasarkan
praktek
terbaik
industri
perbankan yang berlaku secara nasional dan
internasional.
In the age 40 years, Bank Aceh always grow up and develop to be movement and important pillar of Aceh economy. In always increase efford to polish up a services standard, develop the quality of our Human resource, in addition with network
H[SDQVLRQDQG$70DVDZLGHUDQGDOZD\VPDNHXVEHOLHYH
for giving the best services to our client based on the best practice of banking industry which is conduct both Nationally and Internationally.
Dalam
rangka
memperluas
dan
mengembangkan bisnis usahanya di kelas
perbankan Daerah, Bank Aceh hadir semakin
dekat dengan nasabah melalui kehadirannya
di berbagai kota dan kecamatan di Aceh dan
Medan.
(8)
95
Jaringan yang
Luas
([WHQVLYH6HUYLFH
Network
1 Kantor Pusat / Head Office 1 Kantor Pusat Operasional / Main
Branch Office
24 Kantor Cabang/ Branch Office 81 Kantor Cabang Pembantu / Sub
Branch Office
7 Kantor Pelayanan Kas (Payment Point) / Payment Point
Melalui kehadiran jaringan kantor di berbagai
wilayah yang diser tai dengan pengembangan
produk ser ta layanan, bank
Bank Aceh
terus
memperkuat eksistensinya di sentra-sentra
per tumbuhan ekonomi yang telah ada untuk
meraih peluang di seluruh wilayah Aceh.
7KURXJK WKH SUHVHQFH RI RIILFH QHWZRUN LQ YDULRXV UHJLRQV
equipped by the development of products and services, Bank Aceh FRQWLQXHV WR VWUHQJWKHQ LWV SUHVHQFH LQ H[LVWLQJ FHQWHU of economics growth in order to seize the opportunities in all areas in Aceh.
ATM
Network
Tabungan
Saving Deposit
Growth
Deposito
Time Deposit
3,42%
Growth
Giro
Giro
Kredit
Credit
6,30%
Growth
20,88
%
4,97%
(9)
Sejalan
dengan
tekad
kami
untuk
melakukan transformasi demi per tumbuhan
fundamental bisnis bank yang berkelanjutan
dan memberikan nilai tambah kepada
masyarakat, kami melakukan berbagai upaya
untuk turut meningkatkan kemampuan
masyarakat menjadi masyarakat madani
yang kuat dan mandiri secara ekonomi. Hal
itu kami wujudkan dalam penyaluaran kredit
dan pembiayaan untuk berbagai program
pengembangan masyarakat dan kemitraan
dengan usaha kecil dan menengah.
Sebagai komitmen untuk terus menjadi
perusahaan yang baik,
Bank Aceh bersama
komponen warga Aceh yang lain terus
berupaya bersamasama mencapai kehidupan
masyarakat Aceh yang lebih berkualitas.
In line with our determination to transform the bank’s
business fundamentals for sustainable growth and
provide added value to the community, we do various
effort for increasing the ability of society become a
VWURQJDQGLQGHSHQGHQWLQHFRQRPLFSHUVSHFWLYH7KLV
action we implemented in delivering of loans and
financing for various developing society program and
cooperating with Small Medium Enterprises.
As a comitment for becoming a good corporate,
Bank
Aceh
together with other citizen in Aceh is doing
something for reaching the wealthy life.
Transformasi Bisnis,
Penyaluran UMKM untuk
meningkatkan Kemampuan
Masyarakat Menjadi
Masyarakat Madani yang
Kuat dan Mandiri secara
Ekonomi.
Transformation of Business empowering
Small Business Enterprises to Increase
the society capabilities becoming civil
(10)
Transparency of Corporate Governance
and Implementation of excellent Risk
Management
Transparansi Tata
Kelola Perusahaan
dan Penerapan
Manajemen Resiko
yang Baik
Melalui komitmen prinsip keterbukaan,
akuntabilitas,
independensi,
ser ta
kewajaran
yang
dilakukan
dengan
tanggung jawab penuh oleh manajemen,
Bank Aceh siap melangkah maju ke
depan untuk mencapai tujuan dan
menyelaraskan nilai-nilai dan perilaku
perusahaan sesuai dengan harapan
pemegang saham dan masyarakat.
Dalam menjalankan usahanya, Bank Aceh
senantiasa menjunjung tinggi
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan (GCG)
dan pengelolaan resiko yang baik dan
menyadari penuh pentingnya penerapan
prinsip-prinsip tersebut dalam setiap
langkah usaha Bank demi kepentingan
stakeholders, seper ti pemegang saham,
nasabah dan masyarakat di sekitar
keberadaan Bank Aceh. Penerapan GCG
dan risk management ini dimulai dari
adanya komitmen dari manajemen pada
setiap jenjang organisasi dengan cara
menetapkan strategic policy dan the
code of conduct yang harus dipatuhi
oleh semua pihak yang berkepentingan
dalam perusahaan.
By the commitment of transparency, accountability, independency, and
fairness carried out with responsibility of its management,
Bank Aceh
set to move forward to reach its goal and adapt the company’s behavior
DQGYDOXHVLQDFFRUGDQFHZLWKVKDUHKROGHUVDQGSXEOLFȠVH[SHFWDWLRQ
In conducting its business, Bank Aceh highly values the principles of
*RRG&RUSRUDWH*RYHUQDQFH*&*H[FHOOHQWULVNPDQDJHPHQWDQGUHDO
izes the importance of implementing these principles in every facet of its
activities in the interest of its stakeholders which includes shareholders,
customers as well as the general public in the areas where Bank Aceh
RSHUDWHG7KHDSSOLFDWLRQRI*&*DQGULVNPDQDJHPHQWEHJLQVE\WKH
commitment of management at every level of the organization by issu
ing a strategic policy and code of conduct that must be followed by all
relevant parties in the company.
(11)
Sekilas Bank Aceh
Bank Aceh in Brief
(12)
Gagasan untuk mendirikan Bank milik Pemerintah Daerah di Aceh tercetus atas prakarsa Dewan Pemerintah Daerah Peralihan Provinsi Atjeh (sekarang disebut Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam). Setelah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah peralihan Provinsi Aceh di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) dengan Surat Keputusan Nomor 7/DPRD/5 tanggal 7 September 1957, beberapa orang mewakili Pemerintah Daerah menghadap Mula Pangihutan Tamboenan, wakil Notaris di Kutaraja, untuk mendirikan suatu Bank dalam bentuk Perseroan Terbatas yang bernama “PT Bank Kesejahteraan Atjeh, NV” dengan modal dasar ditetapkan Rp 25.000.000. Setelah beberapa kali perubahan Akte, barulah pada tanggal 2 Februari 1960 diperoleh izin dari Menteri Keuangan dengan Surat Keputusan No. 12096/BUM/II dan Pengesahan Bentuk Hukum dari Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. J.A.5/22/9 tanggal 18 Maret 1960. Pada saat itu PT Bank Kesejahteraan Aceh NV dipimpin oleh Teuku Djafar sebagai Direktur dan Komisaris terdiri atas Teuku Soelaiman Polem, Abdullah Bin Mohammad Hoesin, dan Moehammad Sanusi. Dengan ditetapkannya Undang-undang No. 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, semua Bank milik Pemerintah Daerah yang sudah berdiri sebelumnya, harus menyesuaikan diri dengan Undang-undang tersebut. Untuk memenuhi ketentuan ini maka pada tahun 1963 Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Istimewa Aceh membuat Peraturan Daerah No. 12 Tahun 1963 sebagai landasan hukum berdirinya Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh. Dalam Perda tersebut ditegaskan bahwa maksud pendirian Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh adalah
7KHLGHDWRHVWDEOLVKD%DQNRZQHGE\UHJLRQDOJRYHUQPHQWV
in Aceh was based on initiative of State Government Council
RI7UDQVIHURI$FHK3URYLQFHQRZFDOOHG3URYLQFH*RYHUQPHQW
of Nanggroe Aceh Darussalam). After obtaining an approval
IURP6WDWH3DUOLDPHQW+RXVH'35'RIWUDQVIHU$FHK3URYLQFH LQ .XWDUDMD QRZ FDOOHG %DQGD $FHK VHW IRUWK LQ LWV GHFUHH 1XPEHU '35' GDWHG 6HSWHPEHU VHYHUDO SHRSOH UHSUHVHQWWKHUHJLRQJRYHUQPHQWVWRPHHW0U0XOD3DQJLKXWDQ 7DPERHQDQ YLFH QRWDU\ LQ .XWDUDMD WR HVWDEOLVK D %DQN LQ /LPLWHG&RPSDQ\FDOOHGȢ37%DQN.HVHMDKWHUDDQ$FHK19ȣZLWK
the authorized capital of Rp 25,000,000.
$IWHUVHYHUDOWLPHVFKDQJHRIQRWDU\GHHGRQ)HEUXDU\ WKH%DQNREWDLQHGOLFHQVHIURP0LQLVWU\RI)LQDQFHVHWIRUWK LQLWVGHFLVLRQOHWWHU1R%80,,DQGDSSURYDOIRUPRI
entity from the Minister of Justice set forth in its decision letter
1R-$GDWHG0DUFK37%DQN.HVHMDKWHUDDQ $FHK 19 DW WKRVH PRPHQW ZDV OHDGHG E\ 7HXNX 'MDIDU DV 'LUHFWRUDQGWKH&RPPLVVLRQHUVFRQVLVWVRI7HXNX6RHODLPDQ 3ROHP $EGXOODK %LQ 0RKDPPDG +RHVLQ DQG 0RHKDPPDG 6DQXVL:LWKWKHFRPPHQFHPHQWRI/DZ1R\HDULQ UHJDUGRI3ULQFLSOH6WLSXODWLRQVRI%DQN3HPEDQJXQDQ'DHUDK
all the banks which belong to the State Government should be complied with that law.
,QRUGHUWRFRPSO\ZLWKPHQWLRQHGVWLSXODWLRQVWKHQLQWKH 6WDWH*RYHUQPHQWRI6SHFLDO$FHK3URYLQFHPDGHDVWDWHUHJLRQDO UHJXODWLRQ1R\HDUDVDEDVLVRIHVWDEOLVKPHQWRI6WDWH 'HYHORSPHQW%DQNRI6SHFLDO$FHK%3'$FHK,QWKDWUHJXODWLRQ
Gagasan untuk mendirikan Bank milik Pemerintah Daerah di Aceh tercetus atas prakarsa
Dewan Pemerintah Daerah Peralihan Provinsi Atjeh setelah mendapat persetujuan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada tanggal 7 September 1957
7KHLGHDWRHVWDEOLVKD%DQNRZQHGE\UHJLRQDOJRYHUQPHQWVLQ$FHKZDVEDVHGRQLQLWLDWLYH
RI6WDWH*RYHUQPHQW&RXQFLORI7UDQVIHURI$FHK3URYLQFHDIWHUREWDLQLQJDQDSSURYDOIURP
6WDWH3DUOLDPHQW+RXVH'35'GDWHG6HSWHPEHU
(13)
untuk menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan usaha-usaha pembangunan daerah dalam rangka pembangunan nasional semesta berencana.
Sepuluh tahun kemudian, atau tepatnya pada tanggal tanggal 7 April 1973, Gubernur Kepala Daerah Istimewa Aceh mengeluarkan Surat Keputusan No. 54/1973 tentang Penetapan Pelaksanaan Pengalihan PT Bank Kesejahteraan Aceh, NV menjadi Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh. Peralihan status, baik bentuk hukum, hak dan kewajiban dan lainnya secara resmi terlaksana pada tanggal 6 Agustus 1973, yang dianggap sebagai hari lahirnya Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh.
Untuk memberikan ruang gerak yang lebih luas kepada Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh, Pemerintah Daerah telah beberapa kali mengadakan perubahan Peraturan Daerah (Perda), yaitu mulai Perda No.10 tahun 1974, Perda No. 6 tahun 1978, Perda No. 5 tahun 1982, Perda No. 8 tahun 1988, Perda No. 3 tahun 1993 dan terakhir Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Aceh Nomor : 2 Tahun 1999 tanggal 2 Maret 1999 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh, yang telah disahkan oleh Menteri Dalam Negeri dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 584.21.343 tanggal 31 Desember 1999.
Perubahan bentuk badan hukum dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas dilatarbelakangi keikutsertaan Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh dalam program rekapitalisasi, berupa peningkatan permodalan bank yang ditetapkan melalui Keputusan Bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Gubernur Bank Indonesia Nomor 53/KMK.017/1999 dan Nomor 31/12/KEP/GBI tanggal 8 Februari 1999 tentang Pelaksanaan Program Rekapitalisasi Bank Umum, yang ditindaklanjuti dengan penandatanganan Perjanjian Rekapitalisasi antara Pemerintah Republik Indonesia, Bank Indonesia, dan PT. Bank BPD Aceh di Jakarta pada tanggal 7 Mei 1999.
LWZDVHPSKDVL]HGWKHSXUSRVHWRHVWDEOLVK%3'$FHKLVWRSURYLGH ˉQDQFLQJ IRU H[HFXWLRQ RI HIIRUWV RI VWDWH GHYHORSPHQW LQ WKH framework of national planning development.
7HQ\HDUVODWHURUH[DFWO\RQ$SULOWKH*RYHUQRURI6SHFLDO $FHKLVVXHGDGHFLVLRQODWHU1RLQUHJDUGRI'HWHUPLQLQJ ,PSOHPHQWDWLRQ RI 7UDQVIHU 37 %DQN .HVHMDKWHUDDQ $FHK 19 WR EHFRPH 6WDWH 'HYHORSPHQW %DQN RI 6SHFLDO $FHK 7UDQVIHU VWDWXV LQ IRUP RI ODZ ULJKW DQG REOLJDWLRQ DQG RWKHUV RIˉFLDOO\ LPSOHPHQWHGRQ$XJXVWDQGWKHQUHFRJQL]HGDVDERUQRI the Development Bank of Aceh Special State.
,QRUGHUWRJLYHPRUHZLGHO\RIEXVLQHVIRU%3'$FHKWKH6WDWH Government of Aceh has so many times revise the regulations 3HUGDLH3HUGD1R\HDU3HUGD1R\HDU3HUGD 1R\HDU3HUGD1R\HDU3HUGD1R\HDUDQG WKHODVWHVWEDVHGRQ3HUGD1R\HDUGDWHG0DUFK LQ UHJDUG ZLWK WKH &KDQJH RI WKH &RPSDQ\ȠV )RUP IURP 6WDWH &RUSRUDWLRQ3HUXVDKDDQ'DHUDKLQWR/LPLWHG&RPSDQ\377KLV change had been legalized by the Minister of Domestic Affair of 5HSXEOLFRI,QGRQHVLDVHWIRUWKLQLWVGHFUHH1RGDWHG 'HFHPEHU
7KHFKDQJHRIWKHHQWLW\ȠVIRUPLQWR37ZDVSXUSRVHGIRUMRLQLQJ the bank into recapitalization program in order to increase the EDQNȠV VKDUH FDSLWDO ZKLFK ZDV GHFLGHG E\ MRLQ GHFLVLRQ RI 0LQLVWHU RI )LQDQFH RI 5HSXEOLF ,QGRQHVLD DQG WKH *RYHUQRU RI %DQN ,QGRQHVLD 1R .0. DQG 1R.(3*%, GDWHG )HEUXDU\ LQ UHJDUG ZLWK WKH LPSOHPHQWDWLRQ RI 5HFDSLWDOL]DWLRQ3URJUDPRID1RQIRUHLJQ([FKDQJH%DQN*HQHUDO Bank), which was continued by the signing of agreement between WKH*RYHUQPHQWRI5HSXEOLFRI,QGRQHVLD%DQN,QGRQHVLDDQG%3' $FHKDW-DNDUWDRQ0D\
(14)
Perubahan bentuk badan hukum menjadi Perseroan Terbatas ditetapkan dengan Akte Notaris Husni Usman, SH No. 55 tanggal 21 April 1999, bernama PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh disingkat PT Bank BPD Aceh. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI dengan Surat Keputusan Nomor C-8260 HT.01.01.TH.99 tanggal 6 Mei 1999. Dalam Akte Pendirian Perseroan ditetapkan modal dasar PT Bank BPD Aceh sebesar Rp 150 milyar.
Sesuai dengan Akte Notaris Husni Usman, SH No.42 tanggal 30 Agustus 2003, modal dasar ditempatkan PT Bank BPD Aceh ditambah menjadi Rp 500 milyar.
Berdasarkan Akta Notaris Husni Usman tentang Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 Tanggal 15 Desember 2008, notaris di Medan tentang peningkatan modal dasar Perseroan, modal dasar kembali ditingkatkan menjadi Rp1.500.000.000.000 dan perubahan nama Perseroan menjadi PT. Bank Aceh. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-44411. AH.01.02 Tahun 2009 pada tanggal 9 September 2009. Perubahan nama menjadi PT. Bank Aceh telah disahkan oleh Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/61/KEP. GBI/2010 tanggal 29 September 2010.
Bank juga memulai aktivitas perbankan syariah dengan diterimanya surat Bank Indonesia No.6/4/Dpb/BNA tanggal 19 Oktober 2004 mengenai Izin Pembukaan Kantor Cabang Syariah Bank dalam aktivitas komersial Bank. Bank mulai melakukan kegiatan operasional berdasarkan prinsip syariah tersebut pada 5 November 2004.
Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan Tgk. H.M. Daud Beureu-eh No.24 Banda AcBeureu-eh. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, Bank memiliki 1 Kantor Pusat Operasional, (termasuk kantor pusat), 24 Kantor Cabang, serta 82 Kantor Cabang Pembantu dan 1 Kantor Pelayanan Kas (Payment Point).
7KH FKDQJH RI WKH HQWLW\ȠV IRUP LQWR /LPLWHG &RPSDQ\ 37ZDV based on notary deed of Husni Usman, SH No.55 dated April WKH HQWLW\ȠV QDPH QRZ FDOOHG 37 %DQN 3HPEDQJXQDQ 'DHUDK ,VWLPHZD $FHK RU DEEUHYLDWHG E\ 37 %DQN %3' $FHK 7KHFKDQJHKDVEHHQDSSURYHGE\0LQLVWHURI-XVWLFHRI5HSXEOLF ,QGRQHVLDVHWIRUWKLQLWVOHWWHU1R&+77+GDWHG 0D\7KHEDQNȠVDXWKRUL]HGVKDUHFDSLWDOQRZLV5S billions.
Based on the notary deed of Husni Usman, SH No. 42 dated August 30, 2003, the bank’s authorized share capital was increased to become Rp 500 billion.
Based on deed of Husni Usman, SH. Notary in Medan in relation ZLWK 0HHWLQJ 5HVROXWLRQ 1R GDWHG 'HFHPEHU the authorized capital of bank was increased to become Rp. DQG WKH EDQNȠV QDPH FKDQJHG WR EHFRPH 37%DQN$FHK7KLVDPHQGPHQWZDVDSSURYHGE\WKH0LQLVWHURI -XVWLFHDQG+XPDQ5LJKWV5HSXEOLFRI,QGRQHVLD1R$+8 $+ <HDU GDWHG 6HSWHPEHU 7KH FKDQJHV RI the bank’s name has been approved by the decision of Governor RI %DQN ,QGRQHVLD 1R.(3*%, GDWHG 6HSWHPEHU 2010.
7KH%DQNDOVRVWDUWLQJLWVV\DULDKDFWLYLW\EDVHGRQWKH/HWWHURI %DQN,QGRQHVLD1R'SE%1$GDWHG2FWREHUUHJDUGLQJ WR/LFHQFHRI2SHQLQJ6\DULD%UDQFK2IˉFHDFWLYLW\%DQNVWDUWLQJ the syariah operational activity since November 5, 2004.
%DQNȠV KHDG RIˉFH LV ORFDWHG DW -DODQ 7JN+0 'DXG %HXUHXHK No.24, Banda Aceh. As of December 31, 2012, the bank had one RSHUDWLRQDOKHDGRIˉFHLQFOXGLQJKHDGRIˉFHWZHQW\IRXU EUDQFKHVRIˉFHDQGHLJKW\VXEEUDQFKHVRIˉFH
(15)
1957
7 September 1957 mendirikan suatu Bank dalam bentuk Perseroan Terbatas yang bernama “PT Bank Kesejahteraan Atjeh, NV” dengan modal dasar ditetapkan Rp 25.000.000.
1960
2 Februari 1960 diperoleh izin dari Menteri Keuangan dengan Surat Keputusan No. 12096/BUM/II dan Pengesahan Bentuk Hukum dari Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. J.A.5/22/9 tanggal 18 Maret 1960.
Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Istimewa Aceh membuat Peraturan Daerah No. 12 Tahun 1963 sebagai landasan hukum berdirinya Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh
1963
ȧ 7 April 1973, Gubernur Kepala Daerah Istimewa Aceh mengeluarkan Surat Keputusan No. 54/1973 tentang Penetapan Pelaksanaan Pengalihan PT Bank Kesejahteraan Atjeh, NV menjadi Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh.
ȧ 6 Agustus 1973, Peralihan status, baik bentuk hukum, hak dan kewajiban dan lainnya secara resmi. Tanggal ini juga dianggap sebagai hari lahirnya Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh.
1973
1999
ȧ 2 Maret 1999, Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Aceh Nomor : 2 Tahun 1999 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh, disahkan oleh Menteri Dalam Negeri dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 584.21.343 tanggal 31 Desember 1999.
ȧ 8 Februari 1999, Pelaksanaan Program Rekapitalisasi Bank Umum
ȧ 7 Mei 1999, penandatanganan Perjanjian Rekapitalisasi antara Pemerintah Republik Indonesia, Bank Indonesia, dan PT. Bank BPD Aceh di Jakarta.
ȧ 21 April 1999, Perubahan bentuk badan hukum menjadi Perseroan Terbatas ditetapkan dengan Akte Notaris Husni Usman, SH No. 55.
ȧ 6 Mei 1999, dalam Akte Pendirian Perseroan ditetapkan modal dasar PT Bank BPD Aceh sebesar Rp 150 milyar.
(16)
30 Agustus 2003, modal dasar ditempatkan PT Bank BPD Aceh ditambah menjadi Rp 500 milyar.
1973
15 Desember 2008, peningkatan modal dasar Perseroan, modal dasar kembali ditingkatkan menjadi Rp1.500.000.000.000 dan perubahan nama Perseroan menjadi PT. Bank Aceh.
2008
19 Oktober 2004 mengenai Izin Pembukaan Kantor Cabang Syariah Bank dalam aktivitas komersial Bank.
5 November 2004, Bank mulai melakukan kegiatan operasional berdasarkan prinsip syariah.
(17)
Bentuk dasar logo Bank Aceh adalah sekuntum bunga Seulanga / Kenanga (Cananga Odorata / Canangium Odoratum) yang terkenal akan keharumannya, dengan model ukiran khas Aceh dengan 3 helai kelopak bunga yang mewakili; manajemen Bank Aceh, pemegang saham dan masyarakat Aceh dengan warna: kuning kehijauan - hijau muda - hijau sedang sebagaimana warna bunga kenanga; melambangkan sebuah pertumbuhan dan kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat Aceh yang holistik dan menggambarkan dari semangat manajemen dan karyawan untuk terus berusaha melakukan pengembangan bank, dengan mengedepankan kemitraan sehingga mampu menjadi bank kepercayaan / kebanggaan masyarakat Aceh. Bentuk elips seperti bulan sabit berwarna merah terbuka bagian atas dengan posisi miring adalah merupakan gambaran semangat Bank Aceh sebagai wadah lembaga keuangan/perbankan yang membuka peluang informasi dan menampung aspirasi nasabah sebagai mitra sesuai dengan dinamika dan perkembangan zaman dengan tidak meninggalkan identitas kedaerahan dan kaidah yang islami. Letak logo diantara tulisan Bank dan Aceh menggambarkan logo sebagai mediator antara manajemen Bank Aceh dengan masyarakat Aceh, Warna hijau tua (lebih tua dari logo sebelumnya) dimaksudkan bahwa Bank Aceh sudah dewasa sehingga lebih matang dalam setiap merencanakan program perbankan.
7KH EDVLF IRUP RIBank Aceh ORJR LV D ˊRZHU 6HXODQJD
.HQDQJD &DQDQJD RGRUDWD &DQDQJLXP RGRUDWXP LV IDPRXV for its fragrance, carving model typical of Aceh with 3 strands UHSUHVHQWLQJˊRZHUSHWDOV%DQN$FHKPDQDJHPHQWVKDUHKROGHUV DQG WKH SHRSOH RI$FHK ZLWK FRORU \HOORZJUHHQ OLJKW JUHHQ JUHHQ EHLQJ WKH FRORU DV NHQDQJD ˊRZHU V\PEROL]HV D JURZWK and prosperity and welfare of the people of Aceh and describes the spirit of holistic management and employees to continue to perform the development bank, by promoting partnerships so as to become trusted bank / pride of the Aceh’s people.
7KHUHGHFOLSVHOLNHIRUPWKDWKHHOVRYHULVWKHGHVFULSWLRQRIWKH spirit of Bank AcehDVDˉQDQFLDOLQVWLWXWLRQEDQNLQJZKLFKLQIRUPV
and accepts the customers’ aspirations as the partners in facing the globalization without ignoring the Islamic identity of the area.
7KH ORJR SRVLWLRQ EHWZHHQ %DQN DQG$FHK V\PEROL]HV WKH ORJR DVWKHPHGLDWRUEHWZHHQ%DQN$FHKDQGWKHSHRSOHRI$FHK7KH dark green, which is darker than the previous logo, determines that Bank Aceh is already mature and professional in planning the banking programs.
Identitas,Visi, Misi dan Nilai‐nilai Perusahaan
(18)
Mewujudkan Bank Aceh menjadi bank yang
sehat, tangguh, handal dan terpercaya serta
dapat memberikan nilai tambah yang tinggi
kepada mitra dan masyarakat.
VISION
Establishing Bank Aceh to be a Soundness,
6WURQJ([FHOOHQFHDQG7UXVWHG%DQNDQG
capable of giving high added value to business
partner and society.
VISI
Membantu dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan taraf
hidup masyarakat melalui pengembangan dunia usaha dan
pemberdayaan ekonomi rakyat, serta memberi nilai tambah
kepada pemilik dan kesejahteraan kepada karyawan.
MISSION
Stimulating and accelerating economic growth and regional
development in order to increase social welfare through business
VHFWRUVH[SDQVLRQDQGFRPPXQLW\HFRQRPLFHPSRZHUPHQWDQG
giving benefit to shareholders and improving employees’ welfare
MISI
(19)
Kepercayaan
dan
Kemitraan
Trust and Partnership
“Kepercayaan” adalah suatu manifestasi dan wujud Bank sebagai pemegang amanah dari Nasabah, Pemilik dan Masyarakat secara luas untuk menjaga kerahasiaan dan mengamankan kepercayaan tersebut.
“Kemitraan” adalah suatu jalinan kerjasama usaha yang erat dan setara antara Bank dan Nasabah yang merupakan strategi bisnis bersama dengan prinsip saling membutuhkan, saling memperbesar dan saling menguntungkan diikuti dengan pembinaan dan pengembangan secara berkelanjutan. Untuk dapat mengemban visi dan misi bank, karyawan dan manajemen harus dapat menganut, meyakini, mengamalkan
GDQ PHODNVDQDNDQ QLODLQLODL ˉOLVRˉV \DQJ OXKXU \DQJ
terkandung dalam pilar dan perilaku budaya kerja, yaitu : 1. Bekerja adalah ibadah kepada Allah SWT dengan penuh
keimanan dan ketaqwaan;
2. Profesionalisme dan integritas karyawan/manajemen; 3. Pengelolaan Bank secara Sehat dan Berdaya Saing
Tinggi;
4. Kepuasan Nasabah yang tinggi;
5. Prestasi Kerja dan Kesejahteraan adalah Karunia Allah
“Trust” is a manifestation and real of Bank as mandate holder from client, owner and community to keep the secret and safe the trust.
“Partnership” is a close and equal business cooperation between the Bank and Customers, which is a cooperative business strategic EDVHG RQ PXWXDO QHHG JURZWK DQG EHQHˉW IROORZHG E\ WKH sustainability development.
In order to be able to pursue bank’s vission and mission, management and employees have to embrace, believe, practice DQGH[HFXWHWKHDXJXVWˉOLVRˉVYDOXHVWKDWLPSOLHGLQWKHSLOODUV and behavior of corporate culture, as follows:
:RUNLQJLVDUHOLJLRXVVHUYLFHWR$OODK6:7WKHUHIRUHLW KDVWREHGRQHZLWKIDLWKDQGJRGIHDULQJ
2. Integrity and professionalism of employees and PDQDJHPHQW
3. Management of Bank is conducted well and highly &RPSHWLWLYH
+LJKO\6DWLVˉHG6HUYLFHVIRU&XVWRPHUV
5. Achievement and prosperity of employees is Granted by
(20)
“BANK DAERAH KEBANGGAAN NASIONAL”
Menjadi bank daerah yang dominan di regional dan menguasai pangsa pasar di setiap segmen yang dimasuki
Nilai-nilai budaya yang akan dikembangkan dirumuskan sebagai CAYA PROFIT ASA BERSAMA KARYA yaitu :
Nilai ini secara inspiratif menggambarkan KARYA BERSAMA akan menimbulkan ASA yang memberikan PROFIT bagi stakeholders dalam artian luas, yang akan membawa Bank Aceh pada masa kegemilangan yang penuh CA(HA)YA.
7KLV YDOXH LV LQVSLULQJO\ GHVFULEH &2//(&7,9( :25. WKDW ZRXOG ULVH WKH +23( WR JLYH 352),7 WR WKH VWDNHKROGHUV LQ wide meaning, which will bring the Bank Aceh in the full glory RIWKH/,*+76
Ȣ5(*,21$/%$1.1$7,21$/Ƞ635,'(ȣ
Become the dominant bank in regional areas and reach the biggest market share in every segment of the cluster
&RUSRUDWH YDOXHV WKDW ZLOO EH GHYHORSHG LV GHˉQHG DV EHOLHYLQJWKDW&$<$352),7$6$%(56$0$.$5<$
Nilai - Values 'HˉQLVL'HˉQLWLRQ Perilaku Utama – Basic Behaviors
1. Kepercayaan (CAYA)
Trust
Membangun sikap percaya sesama unsur Stakeholder
Build trust fellow elements stance Stakeholders
1. Saling menghargai Mutual respect
2. Jujur dan saling keterbukaan
Honesty and mutually openness
2. Profesional dan Integritas (PROFIT) Proffesional and Integrity
Menjalankan “komitmen” dengan penuh tanggungjawab, akurat, tuntas dan tepat waktu
Running a “commitment” with full responsibility, accurate, complete and timely
3. Bertanggungjawab
Responsible
4. Memberikan solusi terbaik
Provide the best solution
5. Kompeten
Competance
6. Disiplin
Discipline
7. Berdaya juang tinggi
Endurance
3. Kepuasan Nasabah (ASA) Customer Satisfaction
Memberikan nilai tambah yang tinggi bagi mitra usaha
Provide high added value for business partners
8. Memberikan pelayanan yang memuaskan
3URYLGHVDWLVˉHGVHUYLFHV
9. Ramah dan cepat tanggap terhadap kebutuhan nasabah
Hospitality and responsive on customer’s need
4. Berkembang Bersama (BERSAMA) Growth Together
Bersinergi melalui kemitraan yang saling menguntungkan secara terus menerus
6\QHUJ\WKURXJKDPXWXDOO\EHQHˉFLDO
partnership is continuously
10. Memahami & memenuhi kebutuhan bisnis
Knowing and comply On business need
11. Berpikiran dan berwawasan terbuka
knowledge and open minded
5. Karya Yang Berkesinambungan (KARYA) Sustainable Efford
0HQJHPEDQJNDQNUHDWLˉWDVGLVHJDOD
bidang untuk mendapatkan nilai tambah yang optimal
'HYHORSFUHDWLYLW\LQDOOˉHOGVWRREWDLQWKH
optimal value
12. Kreatif dan Inovatif
Creative and innovative
13. Berorientasi bisnis
Business oriented
14. Perbaikan secara terus-menerus Sustainable improvement
Nilai‐Nilai Budaya Kerja
(21)
Di tahun 2013 Bank Aceh mampu menunjukkan posisinya sebagai bank ke-sepuluh terbesar di antara 26 BPD Nasional dalam hal total asset, dan penghimpunan dana pihak ketiga. Sementara dalam hal penyaluran kredit berada pada urutan ke-sebelas, terkait laba dan modal inti Bank Aceh berada pada urutan ke-enam dan ke-sembilan BPD Nasional.
In the year of 2013 Bank Aceh is able to show it’s position as the ELJ WHQ EDQN DPRQJ RWKHU %3' 1DWLRQDO LQ WRWDO DVVHW DQG third parties fund gathering, while granted loan showed at the big eleven, related to income and core capital, Bank AcehLVVL[WKDQG
QLQHWKSRVLWLRQRIDOO%3'QDWLRQ
Posisi Bank Aceh Secara Nasional
The Position of Bank Aceh among Other Regional
Banks in Indonesia
15,250,212
Aset
Assets
Kredit/ Pembiayaan
Loans / Financing
Kredit/ Pembiayaan (Rp. Juta)Loans / Financing (expressed in million rupiahs)
Aset (Rp. Juta)
Assets (expressed in million rupiahs)
(22)
Giro (Rp. Juta)
Demand Deposits (expressed in million rupiahs)
4,869,849
4,434,041
Tabungan (Rp. Juta)
Saving Deposits (expressed in million rupiahs)
Giro
Demand Deposits
Tabungan
(23)
Deposito
Time Deposits
11,749,480
DPK (Rp. Juta)
Fund Gathering (expressed in million rupiahs)
Deposito (Rp. Juta)
Time Deposits (expressed in million rupiahs)
2,445,591
DPK
(24)
Laba
3URˉW
Laba (Rp. Juta)3URˉWH[SUHVVHGLQPLOOLRQUXSLDKV
Modal Inti (Rp. Juta)
Core Capital (expressed in million rupiahs)
504,530
1,490,312
Modal Inti
(25)
No. KETERANGAN
Perbankan Aceh Banking of Aceh (Rp. Juta - million)
Bank Aceh (Rp.Juta - million)
Share (%)
2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013
1 Total Aset/Asset 33.877.396 35.619.289 38.364.842 13.055.398 13.487.270 15.250.212 38.54 37,86 39,75
2
Dana Pihak Ketiga/Fund Raising - Giro/
Demand Deposit
- Tabungan/
Saving Deposit
- Deposito/
Times Deposit 20.330.898 6.694.259 10.201.740 3.434.899 21.968.943 9.451.755 8.252.213 4.264.955 24.378.840 7.047.464 13.038.456 4.472.919 10.061.835 4.940.490 3.261.692 1.859.652 10.672.335 4.639.267 3.668.262 2.364.806 11.749.480 4.869.849 4.434.041 2.445.591 49,49 73,80 31.97 54,14 48,58 49,08 44,45 55,45 48,20 69,10 34,01 54,68
3 Kredit /Granted
Loan 18.387.252 20.761.200 23.680.866 9.198.872 9.593.463 10.198.088 50,03 46,21 43,06
4
NPL/NPF/Non Performing Loan
- Nominal /
amount
- Rasio /
ratio 672.973 3.66 % 756.004 3,64% 1.089.320 4,60% 339.532 3.69% 316.148 3,30% 283.273 2,78%
50.45 41,82 26,00
5
LDR/FDR/Loan to Deposit Ratio
90.44% 94,50% 97,15% 91,42% 90,00% 86,80%
Tabel Perkembangan Penguasaan Pangsa Pasar
Perbankan Daerah oleh Bank Aceh
7DEOHRI0DUNHW6KDUH3URJUHVVRI%DQN$FHK
Penguasaan Pangsa Pasar
Market Mastery
*UDˉN0DUNHW6KDUH%DQN$FHK7DKXQ
3LH&KDUWRI%DQN$FHKȠV0DUNHW6KDUH
2013 Aset Asset 2013 Kredit Credit Bank lain Other Banks 56.94% Bank lain Other Banks 60.25% Bank Aceh 39.75% Bank Aceh 43.06%(26)
2013 Dana Pihak Ketiga
Third Parties Fund
2013 Tabungan Saving Deposit
2013 NPL (Nominal) Non Performing Loan (Nominal)
2013 Giro Demain Deposit
2013 Deposito Time Deposit Bank lain
Other Banks 51.80%
Bank Aceh 48.20%
Bank lain Other Banks
30.90%
Bank Aceh 69.10%
Bank lain Other Banks
65.99%
Bank Aceh 34.01%
Bank Aceh 54.68% Bank lain
Other Banks 45.32%
Bank lain Other Banks
74.00%
Bank Aceh 26.00%
(27)
Share Jumlah Nasabah Dana Bank Aceh Tahun 2013
Customer Share of Bank Aceh 2013
URAIAN - items
2013
Jumlah Nasabah (orang) - Accounts Share (%) Bank Aceh Perbankan Aceh –
Banking in Aceh Bank Aceh
Bank Lain – Other Banks
DANA PIHAK KETIGA –
Third Parties Fund
ȧ 7$%81*$1ȝSaving Deposits
ȧ '(326,72ȝTimes Deposits
1.317.359
1.215.591
2,979
3.182.250 3.094.693
13.892
41.39%
39.28%
21.44%
58.61%
60.72%
78.56%
2013 Customer Share DPK
Third Parties Funds
2013
Customer Share Tabungan Saving Deposits
2013
Customer Share Deposito Time Deposits Bank Aceh
41.39%
Bank Aceh 21.44% Bank lain
Other Banks 58.61%
Bank lain Other Banks
60.72%
Bank Aceh 39.28%
Bank lain Other Banks
(28)
NO URAIAN 2008 2009 2010 2011 2012 2013
1 ASET 48.31% 44.97% 39.59% 38.54% 37.86% 39.75%
2 KREDIT/PEMBIAYAAN 48.19% 50.72% 51.79% 50.03% 46.21% 43.06% 3 DANA PIHAK KETIGA 56.56% 53.02% 53.32% 49.49% 48.58% 48.20%
4 GIRO 78.20% 72.28% 65.82% 73.80% 49.08% 69.10%
5 TABUNGAN 28.22% 31.69% 33.82% 31.97% 44.45% 34.01%
6 DEPOSITO 61.89% 66.21% 73.70% 54.14% 55.45% 54.68%
7 NPL (NOMINAL) 48.19% 35.62% 74.54% 50.45% 41.82% 26.00%
Aset Asset
Loan/Financing Saving Deposits
Time Deposits Third Parties Funds
Non Performing Loan
Demand Deposit
2008
48.31% 44.97%
39.59% 38.54% 37.86% 39.75%
2009 2010 2011 2012 2013
Kredit/Pembiayaan
2008 2009 2010 2011 2012 2013
48.19% 50.72%
51.79% 50.03%
46.21% 43.06%
Dana Pihak Ketiga
56.56%
53.02% 53.32% 49.49%
48.58% 48.20%
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Giro
2008 2009 2010 2011 2012 2013
78.20% 72.28%
Tabungan
2008 2009 2010 2011 2012 2013
28.22% 31.69% 33.82%
31.97%
44.45% 34.01%
Deposito
61.89% 66.21%
73.70%
54.14% 55.45% 54.68%
2008 2009 2010 2011 2012 2013
NPL (Nominal)
48.19% 35.62%
74.54%
50.45% 41.82%
26.00%
2008 2009 2010 2011 2012 2013
65.82% 73.80%
49.08% 69.10%
Tabel Perkembangan Pangsa Pasar Bank Aceh 2008-2013
(29)
Tabel Perkembangan Data dan Ratio Keuangan Bank Aceh
7DEOHRI*HQHUDO'DWDDQG)LQDQFLDO5DWLRV3URJUHVVRI%DQN$FHK
KETERANGAN 2013 (Rp.Jutaan) (Rp.Million) 2012 (Rp.Jutaan) (Rp.Million) 2011 (Rp.Jutaan) (Rp.Million) 2010 (Rp.Jutaan) (Rp.Million) 2009 (Rp.Jutaan) (Rp.Million) REMARKA. DATA KEUANGAN A. FINANCIAL DATA
1. VOLUME USAHA 15.250.212 13.487.270 13.055.398 12.210.215 13.035.072 1. ASSET
2. LABA SEBELUM
PAJAK 504.530 476.718 351.573 213.819 383.695 2. PROFIT BEFORE TAX 3. DANA PIHAK
KETIGA - Giro - Tabungan - Deposito
11.749.480 4.869.849 4.434.041 2.445.591 10.672.335 4.639.267 3.668.262 2.364.806 10.061.835 4.940.490 3.261.692 1.859.652 9.984.532 2.875.711 2.944.788 4.164.033 10.342.508 4.259.197 2.690.572 3.392.739 3. DEPOSITS - Demand Deposits
- Saving Deposits - Time deposits
4. PENGGUNAAN DANA
- SBI dan FASBI - Kredit - Penempatan - Pembelian
Surat Berharga - Penyertaan - Garansi yang
diberikan 15.614.918 1.612.415 10.198.088 2.308.044 403.492 330 1.092.549 13.837.659 1.106.754 9.593.463 1.783.378 471.034 330 882.700 12.343.212 -9.198.872 1.857.200 474.534 200 812.406 11.985.709 170.000 8.161.230 2.241.995 505.308 200 906.976 13.003.346 1.020.000 6.390.851 2.134.008 2.410.261 200 1.048.026
4. UTILIZATION OF FUNDS - Placement with Bank
Indonesia - Loans - Placement - Securities
- Investment - Granted bank guarantee
5. MODAL SENDIRI - Modal Disetor - Modal
Pinjaman - Saldo Laba - Cadangan
1.665.432 861.438 0 371.275 432.719 1.584.667 858.688 0 353.777 372.202 1.523.429 851.188 0 260.182 412.059 1.324.634 839.760 0 178.626 306.248 1.283.834 839.760 0 272.165 171.909
5. EQUITY - Paid in Capital - Borrowed Capital - Retained Earning - Reserve
B. RASIO-RASIO
KEUANGAN B. FINANCIAL RATIOS
Ikhtisar Keuangan
(30)
KETERANGAN 2013 (Rp.Jutaan) (Rp.Million) 2012 (Rp.Jutaan) (Rp.Million) 2011 (Rp.Jutaan) (Rp.Million) 2010 (Rp.Jutaan) (Rp.Million) 2009 (Rp.Jutaan) (Rp.Million) REMARK
1. CAR 2. Aktiva Tetap
Terhadap Modal 3. Aktiva Produktif
Bermasalah 4. NPL (Gross) 5. NPL (Netto) 6. CKPN Thp Aktiva
Produktif 7. ROA 8. ROE 9. NIM 10. BOPO 11. LDR 12. Pelanggaran
BMPK
a. Pihak Terkait b. Pihak Tidak
Terkait 13. Pelampauan
BMPK
a. Pihak Terkait b. Pihak Tidak
Terkait 14. GWM Rupiah 15. PDN
17,56 22,91 1,86 2,78 1,01 2,21 3,44 23,57 7,03 70,72 86,80 0 0 0 0 9,86 0 17,82 23,18 2,64 3,30 1,56 2,26 3,66 23,31 7,87 71,51 89.89 0 0 0 0 9,26 0 18.27 22.45 2.90 3.69 2.06 2.22 2.91 18.94 7.24 77.36 91.42 0 0 0 0 9.40 0 18.38 24.46 4.69 7.02 2.19 4,18 1.80 11.56 8.26 92.99 82.46 0 0 0 0 8.50 0 22,94 22,79 0,83 1,69 1,04 1,12 3,06 29,34 6,95 71,39 61,79 0 0 0 0 5,51 0 1. CAR 2. Fixed Assets To Capital 3. Non Performing Earning 4. NPL (Gross) 5. NPL (Net) 6. Allowance to Earning
Assets 7. ROA 8. ROE 9. NIM 10. OCOI 11. LDR 12. Legal Lending Limit
Violation
D$IˉOLDWHG3DUWLHV E1RQ$IˉOLDWHG3DUWLHV
13. Legal Lending Limit Excess
D$IˉOLDWHG3DUWLHV E1RQ$IˉOLDWHG3DUWLHV
14. Reserve Requirement 15. Net Open Position
C. JARINGAN KANTOR C. OFFICE NETWORK
1. Kantor Pusat 2. Kantor Pusat
Operasional 3. Kantor Cabang
- Konvensional - Syariah 4. Kantor Cabang
Pembantu - Konvensional - Syariah 5. Kantor Kas
2IˉFH&KDQQHOLQJ
Syariah 7. Payment Point
1 1 24 22 2 81 69 12 0 0 7 1 1 23 21 2 82 70 12 0 0 1 1 1 23 21 2 80 69 11 -2 0 1 1 23 21 2 76 67 9 -2 0 1 1 21 19 2 78 69 9 -2 0 +HDG2IˉFH 0DLQ%UDQFK2IˉFH %UDQFK2IˉFH - Conventional - Syariah 6XE%UDQFK2IˉFH - Conventional - Syariah &DVK2IˉFH 6\DULD2IˉFH&KDQQHO
7. Payment Point
D. ATM 95 85 81 81 76 D. AUTOMATED TELLER
MACHINES
E. JUMLAH PEGAWAI 1.488 1.513 1.559 1.585 1.560 E. TOTAL OF EMPLOYEES
$QJNDDQJNDSDGDVHOXUXKWDEHOGDQJUDˉNPHQJJXQDNDQQRWDVL,QGRQHVLD – Numerical notations in all tables and graphics are in Indonesia
(31)
Perkembangan Asset
3URJUHVVRI%XVLQHVV9ROXPH
Perkembangan Setoran Modal
3URJUHVVRI3DLGLQ&DSLWDO
*UDˉN3HUNHPEDQJDQ'DWD.HXDQJDQ%DQN$FHK
*UDSKLFRI*HQHUDO'DWD3URJUHVVRI%DQN$FHK
Perkembangan Tabungan
3URJUHVVRI6DYLQJ'HSRVLW
Perkembangan Dana Masyarakat
3URJUHVVRI)XQG5DLVLQJ 3URJUHVVRIGHPDQGGHSRVLWPerkembangan Giro
Perkembangan Deposito
3URJUHVVRIWLPHGHSRVLW
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
(32)
Perkembangan Kredit
3URJUHVVRIJUDQWHGORDQ
Perkembangan CAR
3URJUHVVRI&$5 3URJUHVVRI13/*URVVPerkembangan NPL
Perkembangan Hasil Usaha
3URJUHVVRIRXWFRPH
*UDˉN3HUNHPEDQJDQ5DWLR.HXDQJDQ%DQN$FHK
7DEOHRI)LQDQFLDO5DWLRV3URJUHVVRI%DQN$FHK
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Perkembangan NPL (Netto)
3URJUHVVRI13/1HWW Perkembangan ROA3URJUHVVRI52$
2008 2009 2010 2011 2012 2013 26.57%
22.94%
18.42% 18.27% 17.82%
17,56%
2008 2009 2010 2011 2012 2013 1.17%
1.69%
7.02%
3.69% 3.30%
2,78%
2008 2009 2010 2011 2012 2013 0.21%
1.04%
2.19%
2.06%
1.56%
1,01%
2008 2009 2010 2011 2012 2013 3.09% 3.06% 2.91%
3.66%
3,44%
(33)
Perkembangan ROE
3URJUHVVRI52(
Perkembangan NIM
3URJUHVVRI1,0
Perkembangan LDR
3URJUHVVRI/'5
Perkembangan BOPO
3URJUHVVRI2&2,
2008 2009 2010 2011 2012 2013 7.67%
6.95% 8.26%
7.24% 7.87%
7,03%
2008 2009 2010 2011 2012 2013 70.57%
71.39%
92.98%
77.36%
71.51%
70,72%
2008 2009 2010 2011 2012 2013 39.05%
61.79% 82.46%
91.42%
89.89%
2008 2009 2010 2011 2012 2013 31.84%
29.34%
18.94% 23.31%
23,57%
11.56%
(34)
Tabel Komposisi Pemegang Saham Bank Aceh
7DEOHRI6KDUHKROGHUV&RPSRVLWLRQRI%DQN$FHK
PEMEGANG SAHAM CAPITAL SHARE 2013 (%) 2013 (Rp. Juta) (Rp. Million) 2012 (Rp. Juta) (Rp. Million) 2011 (Rp. Juta) (Rp. Million) 2010 (Rp. Juta) (Rp. Million) 2009 (Rp. Juta) (Rp. Million) SHAREHOLDERSA. PEMPROV ACEH 64,08 551.971 551.971 551.971 551.971 551.971 ACEH PROVINCIAL
GOVERNMENT B. PEMKAB DAN
PEMKOT SE – ACEH
35,92 309.467 306.718 299.217 287.789 287.789
REGENCY AND MUNICIPALITY GOVERNMENT OF ACEH
PEMKAB SE - ACEH
Pemkab. Aceh Besar Pemkab. Pidie Pemkab. Aceh Utara Pemkab. Aceh Timur Pemkab. Aceh Tengah Pemkab. Aceh Tenggara Pemkab. Aceh Barat Pemkab. Aceh Selatan Pemkab. Simeulue Pemkab. Singkil Pemkab. Bireuen Pemkab. Aceh Jaya Pemkab. Nagan Raya Pemkab. Gayo Luwes Pemkab. Aceh Barat Daya
Pemkab. Bener Meriah Pemkab. Aceh Tamiang Pemkab. Pidie Jaya
32,53 1.24 0,88 9,05 0,92 2,03 0.77 2,16 1,57 1,62 1,05 2,18 2,48 1,02 1,24 0,64 1,64 1,64 0,58 280.320 10.679 7.607 77.954 7.950 17.515 6.643 18.565 13.526 13.935 9.050 18.769 21.400 8.750 9.250 5.500 14.100 14.128 5.000 277.571 10.679 7.607 77.954 7.950 16.515 6.643 18.565 13.526 13.935 9.050 18.769 21.400 8.750 9.250 5.500 14.100 14.128 3.250 271.070 10.679 7.607 77.954 7.950 14.515 6.643 18.565 12.526 13.935 9.050 18.769 21.400 8.750 9.250 5.500 11.600 14.128 2.250 261.642 10.679 7.607 77.954 7.950 14.515 6.643 18.565 11.226 13.935 9.050 18.769 20.400 7.750 9.250 5.500 8.600 12.000 1.250 261.642 10.679 7.607 77.954 7.950 14.515 6.643 18.565 11.226 13.935 9.050 18.769 20.400 7.750 9.250 5.500 8.600 12.000 1.250
REGENCY GOVERNMENT OF ACEH Great Aceh Regency Pidie Regency North Aceh Regency East Aceh Regency Center Aceh Regency South East Aceh Regency West Aceh Regency South Aceh Regency Simeulue Regency Singkil Regency Bireuen Regency Aceh Jaya Regency Nagan Raya Regency Gayo Luwes Regency South West Aceh Regency
Bener Meriah Regency Aceh Tamiang Regency Pidie Jaya Regency
PEMKOT SE - ACEH
Pemkot. Banda Aceh Pemkot. Sabang Pemkot. Langsa Pemkot. Lhokseumawe Pemkot. Subulussalam 3.39 0,47 0,94 0,23 1,57 0,17 29.147 4.063 8.084 2.000 13.500 1.500 29.147 4.063 8.084 2.000 13.500 1.500 28.147 4.063 7.084 2.000 13.500 1.500 26.147 4.063 6.084 2.000 13.500 500 26.147 4.063 6.084 2.000 13.500 500 MUNICIPALITY GOVERNMENT OF ACEH Banda Aceh Municipality Sabang Municipality Langsa Municipality Lhokseumawe Municipality Subulussalam Municipality
JUMLAH 100 861.438 858.688 851.188 839.760 839.760 TOTAL
Ikhtisar Saham
(1)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
3.
Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan)
3.
Liquidity Risk Management (continued)
ASET/ ASSETS (lanjutan)
Jumlah aset (A)/ Total assets (A)
LIABILITAS / LIABILITIES
Selisih (A-B)/ Difference (A-B)
345.283 57.906 - - - -
2012
Saldo / Amount
Sampai dengan 1 bulan / Up to 1
month
1 - 3 Bulan /1 - 3 Months
3 - 6 Bulan / 3 - 6 Months
6 - 12 Bulan /
6 - 12 Months
> 12 Bulan /
> 12 Months
- 175.419 - 330 -
904.172 421.841 136.718 - 330 345.283 363.935 363.935 - -
330 - 345.283
11.304.844
-
- -
1.572.750 2.892.065 136.718 -
- - - - - - - - 417.376 313.709 - -
2.723.500 1.776.268 1.572.750 2.892.065 2.340.261 -
-
Aset lainnya tidak berbunga/
Non-interest
bearing assets
13.587.664 961.834 1.013.627 6.779.851
(1.951.687) (1.572.750) (2.891.735) (2.340.261) 10.672.635 2.409.791 1.457.768
271.136
Jumlah liabilitas (B)/ Total liabilities (B)
11.722.220271.136
632.209
-
Sensitivity analysis for several market factors showing how
profit or loss and equity could be affected by changes in the
relevant risk factor are in the following tables below. In general,
sensitivity is estimated by comparing an initial value to the
value derived after a specified change in the market factor,
assuming all other variables are constant. The sensitivity of the
statement of income is the effect of the assumed changes in
interest rates on the profit or loss for a period, based on the
floating rate trading and non-trading financial assets and
liabilities held by the Bank as of December 31, 2013. The
sensitivity of the statement of comprehensive income is
calculated by revaluing fixed rate available-forsale financial
assets, as of December 31, 2013 for the effects of the
assumed changes in interest rates. The total sensitivity of
statement
of
comprehensive
income
is
based
on
the
assumption that there are parallel shifts in the yield curve.
2.965.457 1.951.687241.957 175.419
-
175.419
- -
57.906 - -
2.340.261
Aset lain-lain/ Other assets
Jumlah aset lainnya (A2)/
Total other
assets (A2)
318.500 - - - - 3.892.963Analisis sensitivitas untuk beberapa faktor pasar menunjukkan
bagaimana laba atau rugi dan ekuitas dapat dipengaruhi oleh
perubahan dari beberapa faktor risiko sesuai dengan tabel di
bawah ini. Secara umum, sensitivitas diestimasi dengan
membandingkan suatu nilai awal ke nilai tertentu setelah
perubahan tertentu dari
faktor pasar, dengan mengasumsikan
seluruh variabel lainnya tetap. Sensitivitas atas laporan laba rugi
merupakan efek atas perubahan estimasi suku bunga atas laba
rugi untuk suatu periode, berdasarkan nilai suku bunga
mengambang atas aset dan liabilitas yang diperdagangkan dan
tidak diperdagangkan yang dimiliki Bank pada tanggal 31
Desember 2013. Analisis sensitivitas atas laporan laba rugi
komprehensif dihitung
dengan
menilai kembali perubahan
estimasi suku bunga tetap atas aset keuangan yang tersedia
untuk
dijual
pada
tanggal
31
Desember
2013.
Jumlah
sensitivitas atas laporan laba rugi komprehensif didasarkan pada
asumsi
bahwa
terdapat
perubahan
paralel
dalam
kurva
penghasilan.
Liabilitas segera/ Current liabilities
Liabilitas lain-lain/ Other liabilities
Jumlah liabilitas tidak berbunga (B2)/
Total non-interest bearing liabilities (B2)
1.572.750 2.892.065 2.340.261 (11.721.890)
241.957 241.957
136.718
- -
(2.965.457)
Liabilitas
berbunga/
Interest
bearing
liabilities
Kas/ Cash
Giro
pada
Bank
Indonesia/
Current
accounts with Bank Indonesia
Pendapatan bunga yang masih akan
diterima/ Accrued interest income
Penyertaan saham/ Equity investments
Jumlah liabilitas berbunga (B1)/
Total
interest bearing liabilities (B1)
Liabilitas tidak berbunga/
Non-interest
bearing liabilities
Simpanan dari bank lain/
Deposits from
other banks
Simpanan
nasabah/
Deposits
from
customers
939.389
Aset tetap/ Fixed assets
- -
Penyisihan kerugian/ Allowance for
(2)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
3.
Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan)
3.
Liquidity Risk Management (continued)
Rupiah (dalam jutaan)
Rupiah (in million)
Rupiah (dalam jutaan)
Rupiah (in million)
4.
Manajemen Risiko Operasional
4.
Operational Risk Management
5.
Risiko Kecukupan Modal
5.
Capital Adequacy Ratio
Modal yang dimiliki bank masih dapat memenuhi ketentuan
modal yang wajib dimiliki oleh Bank. Posisi Desember 2013
modal Bank sebesar 17,46%, sedangkan Modal yang wajib
dibentuk sesuai profil risiko adalah 10,27%. Sehingga modal
yang dibentuk masih diatas ketentuan minimum yang ditetapkan
oleh Bank Indonesia.
CAR adalah rasio modal terhadap Aset Tertimbang Menurut
Risiko (ATMR), perhitungannya didasarkan pada Peraturan
Bank Indonesia No. 14/18/PBI/2012 tanggal 28 November 2012
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum
berdasarkan Peringkat Profil Risiko, dimana jumlah modal untuk
risiko kredit terdiri dari modal inti dan modal pelengkap. Selain
itu bank dengan kriteria tertentu harus memasukkan risiko pasar
dan
risiko
operasional
dalam
perhitungan
CAR
dengan
memasukkan komponen modal pelengkap tambahan.
CAR is the ratio of capital to Risk Weighted Assets (RWA), the
computation is based on Bank Indonesia Regulation No.
14/18/PBI/2012 dated November 28, 2012 on Minimum Capital
Reserve for General Bank based on Risk Profile Rating,
whereby the total capital for credit risk consists of core capital
and supplementary capital. Banks which meet certain criteria
have
to
consider
market
and
operational
risk
in
the
computation of CAR by including additional supplementary
capital component.
Bank Indonesia menetapkan rasio kecukupan modal sebesar
minimal 8%.
The Bank Indonesia has set a minimum capital adequacy ratio
of 8%.
Tabel di bawah ini menunjukkan sensitivitas dari laporan laba
rugi dan laporan laba rugi komprehensif Bank terhadap
kemungkinan perubahan wajar atas suku bunga untuk aset
dan liabilitas keuangan dengan suku bunga tetap pada tanggal
31 Desember 2013:
Tujuan utama manajemen permodalan Bank adalah untuk
memastikan bahwa permodalan telah memenuhi persyaratan
permodalan eksternal dan mempertahankan peringkat kredit
yang kuat dan rasio permodalan yang sehat dalam rangka
menunjang bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
The primary objectives of the Bank's capital management are
to ensure that it complies with externally imposed capital
requirements and it maintaints strong credit ratings and healthy
capital ratios in order to support its business and to maximize
shareholder's value.
Manajemen risiko operasional berhubungan dengan risiko
kerugian yang dihadapi Bank akibat dari pelanggaran karyawan,
tidak berfungsinya proses internal, kegagalan sistem dan
masalah-masalah
dari
eksternal
yang
mempengaruhi
operasional bank.
Operational risks management associated with the risk of loss
of the Bank resulting from violations of employees, not the
functioning of internal processes, system failures and external
issues affecting the operations of the bank.
The table below describes the sensitivity of the Bank's
statement of income and statement of comprehensive income
to reasonably possible changes in interest rates for fixed rate
financial assets and liabilities as of December 31, 2013:
2013
Bank akan selalu memenuhi ketentuan Bank Indonesia terutama
dalam bidang permodalan, sehingga apabila terdapat perubahan
dalam ketentuan perbankan Indonesia, manajemen akan segera
menyusun rencana untuk memenuhi ketentuan tersebut.
The Bank's will always comply with Bank Indonesia, especially
in the areas of capital, so that whenever there are changes in
Indonesian banking regulations, the management will soon be
making plans to meet these requirements.
+100 bps
13.411
-100 bps
(12.703)
Capital which is owned by Bank still ables to comply capital
adequacy requirement. In Desember 2013, amount of the
capital which is owned by Bank Aceh is 17,46%, meanwhile
the capital adequacy requirement based on bank's profile risk
is 10,27%. So, the capital which is owned by Bank still
complies the minimum requirement which is decided by Bank
Indonesia.
Perubahan basis poin /
Change in basis point
Dampak ke laporan laba
rugi komprehensif / Impact
to statements of
comprehensive income
(3)
-36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
5.
Risiko Kecukupan Modal (lanjutan)
5.
Capital Adequacy Ratio (continued)
Aset tertimbang menurut risiko
Risk weighted assets
-
Tanpa memperhitungkan risiko pasar
Without market risk
--
Dengan memperhitungkan risiko pasar
With market risk
With operational risk
-Modal
Capital
-
Modal inti
Core capital
--
Modal pelengkap
Supplementary capital
-Jumlah modal
Total capital
Rasio kecukupan modal
Capital adequacy ratio
-
Tanpa memperhitungkan risiko pasar
Without market risk
--
Dengan memperhitungkan risiko pasar
With market risk
With operational risk
-6.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan
6.
The fair value of financial assets and liabilities
ASET/
ASSETS
Giro pada bank lain/
Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/
Placements with Bank Indonesia and other banks
Investasi Surat-surat berharga/
Investment Securities
- Dimiliki hingga jatuh tempo/
Hold to Maturity
- Tersedia untuk dijual/
Available for Sale
Pinjaman yang diberikan/
Loans
Jumlah Aset/
Total Assets
LIABILITAS /
LIABILITIES
Simpanan dari nasabah/
Deposits from customers:
- Giro/
Demand deposits
- Tabungan/
Savings
- Deposito berjangka/
Time deposits
Simpanan dari bank lain/
Deposits from other banks
Jumlah Liabilitas/
Total Liabilities
12.822.557.431.326 12.822.557.431.326 11.304.543.751.082 11.304.543.751.082 12.685.866.969.257 12.954.629.039.88214.234.955.843.816 14.523.078.518.550
4.869.848.737.373 4.869.848.737.373 4.639.266.617.111 4.639.266.617.111 4.434.040.542.949 4.434.040.542.949 3.668.262.333.069 3.668.262.333.069 2.445.590.921.300 2.445.590.921.300 2.364.806.468.700 2.364.806.468.700 1.073.077.229.704 1.073.077.229.704 632.208.332.202 632.208.332.202 1.106.753.756.277 5.678.165.232
1.777.700.000.000
12.007.000.000 459.027.160.000 9.324.700.887.748
10,27%
8,00%
Ratio of core capital to risk weighted
assets without market risk
Minimum capital adequacy ratio
required by Bank Indonesia
Nilai Tercatat /
Carrying Amount
Nilai Tercatat /
Carrying Amount
Nilai Wajar
/ Fair
value
Nilai Wajar
/
Fair value
11.844.200.294
2.646.200.000.000
10.000.000.000 344.530.800.000 10.198.088.171.762
1.106.753.756.277 5.678.165.232
1.777.700.000.000
12.007.000.000 459.027.160.000 9.593.462.958.373 1.312.415.346.494
11.844.200.294
2.646.200.000.000
10.000.000.000 344.530.800.000 9.909.965.497.028
Rasio modal inti terhadap aset tertimbang
tanpa memperhitungkan risiko pasar
Rasio
kewajiban
penyediaan
modal
minimum
yang
diwajibkan
oleh
Bank
Indonesia
2013
2012
7.038.196
7.057.257
9.041.887
6.553.959
6.579.811
8.455.097
1.490.312
88.051
22,43%
22,37%
17,45%
22,73%
22,64%
17,62%
21,48%
21,17%
1.407.723
82.083
Dengan
memperhitungkan
risiko
operasional
1.578.363
1.489.806
1.312.415.346.494
Giro pada Bank Indonesia/
Current accounts with Bank
Indonesia
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The capital adequacy ratio as of December 31, 2013 and 2012
are as follows:
Dengan
memperhitungkan
risiko
operasional
(4)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
6.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan
6.
The fair value of financial assets and liabilities
a.
a.
b.
Pinjaman yang diberikan
b.
Loans
c.
Simpanan dari nasabah dan liabilitas akseptasi
c.
Deposits from customers and acceptance payables
37. KONTINJENSI PAJAK
37.
TAX CONTINGENCIES
Jenis Pajak /
Type of tax
Tahun Pajak 2008
PPh Pasal 23/
Income tax article 23
PPh Pasal 4 (2)/
Income tax article 4 (2)
PPh Badan/
Corporate income tax
Jumlah /
Total
3.350.925.690
52.188.544.218
46.443.299.100
Jumlah
101.982.769.008
The estimated fair value of loans receivable reflects the
amount of discount from the current estimate of future
cash flows expected to be received. Expected cash flows
discounted at current market rates to determine fair value.
Estimasi
nilai
wajar
dari
kredit
yang
diberikan
mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus
kas masa depan yang diharapkan akan diterima. Arus kas
yang diharapkan didiskontokan pada tingkat suku bunga
pasar terkini untuk menentukan nilai wajar.
Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk
simpanan tanpa bunga adalah sebesar jumlah terutang
ketika utang tersebut dibayarkan.
Atas surat-surat ketetapan pajak kurang bayar tersebut, Bank telah
mengirimkan surat keberatan kepada Direktorat Jendral Pajak atas
jumlah Rp101.982.769.008.
Upon the underpayment of those tax assessment letters, the Bank
has
submitted
the
objection
letters
in
the
amount
of
Rp101,982,769,008.
Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku
bunga tetap dan liabilitas akseptasi yang tidak memiliki
kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus
kas dengan menggunakan suku bunga utang baru dengan
sisa jatuh tempo yang serupa.
The estimated fair value of deposits with fixed interest
rate and acceptance payable which have not quoted in an
active market is determined based on discounted cash
flows using interest rates of new debt with similar
remaining maturities.
Loans are stated at the carrying amount after deducting
the reserve impairment losses.
Pinjaman yang diberikan dinyatakan berdasarkan jumlah
nilai tercatat setelah dikurangi oleh cadangan kerugian
penurunan nilai.
Nilai tercatat dari giro dan penempatan dengan suku bunga
mengambang dinyatakan sebesar nilai wajar.
Estimasi nilai wajar terhadap penempatan pada bank lain
dengan suku bunga tetap, surat berharga dan tagihan
akseptasi ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan
menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk
utang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang
serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 tahun sehingga
nilai tercatat dari penempatan dengan suku bunga tetap,
surat berharga dan tagihan akseptasi adalah perkiraan yang
layak atas nilai wajar.
Current accounts with Bank Indonesia, current accounts
with other banks, placements with Bank Indonesia and
other banks, marketable securities.
The carrying amount of demand deposits and placements
with floating interest rates are stated at fair value.
The estimated fair value of placements with other banks
with fixed interest rates, securities and acceptances
receivable is determined based on discounted cash flows
using market rates applicable to loan money to credit risk
and remaining maturities are similar. Because the residual
maturity below 1 year of placement so that the carrying
value of fixed-rate, securities, and claim of acceptances is
a decent estimate of fair value.
Because the residual maturity below one year so that the
carrying value of deposits with fixed interest rates while
payables are reasonable estimates of fair value.
The estimated fair value of deposits with no maturity date,
including interest-free deposit is the amount payable when
the debt is paid.
Dalam Tahun 2013 dan 2012, Bank menerima surat-surat ketetapan
pajak kurang bayar (SKPKB) dari Direktorat Jenderal Pajak untuk
tahun pajak 2008 sebagai berikut:
In 2013 and 2012, the Bank received a tax assesment letters from
the Directorate General of tax for the underpayment of 2008 tax as
follows:
Karena sisa jatuh tempo di bawah satu tahun sehingga nilai
tercatat dari simpanan dengan suku bunga tetap sedangkan
liabilitas akseptasi adalah perkiraan yang layak atas nilai
wajar.
Giro
pada
Bank
Indonesia,
giro
pada
bank
lain,
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat
berharga.
(5)
-38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
38.
SUBSEQUENT EVENT
--
--
--
--
--
--
-39. STANDAR AKUNTANSI BARU
39.
NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING
STANDARDS
-
ISAK 27 "Pengalihan aset dari pelanggan"
-
IFAS 27 “Transfer assets from customer”
-
--
PSAK 66 “Pengaturan bersama”
-
SFAS 66 “Joint arrangements”
-
PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain”
-
SFAS 67 “Disclosure of interests in other entities”
-
PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar”
-
SFAS 68 “Fair value measurement”
-
PSAK 1 “Penyajian laporan keuangan”
-
SFAS 1 “Presentation of financial statements”
-
PSAK 4 “Laporan keuangan tersendiri”
-
SFAS 4 “Separate financial statements”
-
--
PSAK 24 “Imbalan kerja”
-
SFAS 24 “Employee benefits”
-
PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”
-
SFAS 102 “Accounting for Murabahah”
Berdasarkan Surat Direksi No. 1310/DOP.01/III/2014 tanggal 1 Maret
2014, Direksi PT Bank Aceh menyampaikan pernyataan sebagai
berikut:
Pembagian tantiem dan jasa produksi untuk tahun buku 2013
akan dibagi setelah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) tahun buku 2013 dari laba yang akan dibagikan.
Pembentukan tantiem dan jasa produksi untuk tahun buku 2014
akan diupayakan pencadangan terlebih dahulu dan akan direvisi
dalam rencana kerja & anggaran tahun 2014.
Distribution of tantiem and production reward for the year 2013
will distribute after the decision of the Extraordinary General
Meeting of Shareholders 2013 from earnings to be shared.
Allowance for tantiem and production reward for the year 2014
will be reserved and revised in the 2014 action plan.
Based on the Director's Letter No. 1310/DOP.01/III/2014 dated
March 1, 2014, Director's of PT Bank Aceh informed statements as
follows:
*****
Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bank masih mempelajari
dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi
tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan.
As at the authorisation date of this financial statements, the Bank
still evaluating the potential impact of these new and revised SFAS
to the financial statements.
Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan yang
relevan dengan laporan keuangan, namun belum berlaku efektif
untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari
2013 adalah sebagai berikut:
New standards, revisions and interpretations issued that are
relevant to financial statements, but not yet effective for the
financial year beginning January 1, 2013 are as follows:
ISAK 28 "Pengakhiran liabilitas keuangan dengan instrumen
ekuitas"
PSAK 102, ISAK 27 dan 28 berlaku untuk tahun buku yang dimulai
sejak 1 Januari 2014, sedangkan revisi dan standar baru lainnya akan
berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015.
PSAK 15 “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama”
IFAS
28
“Extinguishing
financial
liabilities
with
equity
instrument”
SFAS 15 “Investment in associates and joint ventures”
SFAS 102, IFAS 27 and 28 will become effective for annual period
beginning January 1, 2014 while the other new and revised
standards will become effective for the annual period beginning
January 1, 2015.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 23
Desember 2013 yang dibuat dihadapan notaris Syukri Rahmat S.H,
M.Kn telah diambil keputusan-keputusan sebagai berikut:
Memberhentikan dengan hormat tuan Aminullah Usman dari
jabatannya sebagai Komisaris Bank.
Mengangkat dan menetapkan tuan Busra Abdullah sebagai
Direktur Utama Bank.
Mengangkat dan menetapkan tuan Zikri Abdul Gani sebagai
Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia Bank.
Mengangkat dan menetapkan tuan Rusydi M. Adam sebagai
Direktur Operasional Bank.
Mengangkat
dan
menetapkan
tuan
Abdussamad
sebagai
Komisaris Bank.
Pengangkatan
kembali
masing-masing
Direksi
dan
Komisaris
tersebut di atas mulai berlaku sejak tanggal 2 Januari 2014 dan akan
berakhir sampai dengan 2 Januari 2018.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated
December 23, 2013 of notary Syukri Rahmat S.H, M.Kn, they were
decided as follows:
Appointed and assignment Mr. Zikri Abdul Gani as Director of
Compliance and Human Resources at Bank.
Appointed and assignment Mr. Rusydi M. Adam as Director of
Operation at Bank.
Appointed and assignment Mr. Busra Abdullah as President
Director at Bank.
Appointed and assignment Mr. Abdussamad as Commissioner
at Bank.
Honorably discharged Mr. Aminullah Usman as Commissioner
at Bank.
The appointment of Directors and Commissioner starting from
January 2, 2014 and valid until January 2, 2018.
(6)