IV - 28
B. Strategi Pembangunan Daerah
1. Strategi Penanggulangan Kemiskinan
Strategi umum penanggulangan kemiskinan di Kota Surakarta merujuk pada Perpres Nomor 15 Tahun 2010 yang dijabarkan ke dalam
Peraturan Walikota Surakarta Nomor 2-H Tahun 2013 tentang Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Surakarta, memiliki 3 tiga
tujuan utama, yaitu: a.
Mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin melalui pemberian bantuan sosial dan peningkatan pelayanan dasar.
b. Meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin.
c. Mengembangkan dan menjamin keberlanjutan Usaha Mikro dan
Kecil UMK. Ketiga tujuan tersebut dilakukan dengan mensinergikan kebijakan
dan program penanggulangan kemiskinan. Bentuk sinergi ini dilaksanakan melalui strategi umum dilakukan dengan modelsistem
klaster sebagai berikut: a.
Klaster 1: Kelompok program bantuan sosial terpadu berbasis
keluarga, bertujuan untuk melakukan pemenuhan hak dasar, pengurangan beban hidup, dan perbaikan kualitas hidup penduduk
miskin;
b.
Klaster 2: Kelompok program penanggulangan kemiskinan berbasis
pemberdayaan masyarakat, bertujuan untuk mengembangkan potensi dan kapasitas kelompok penduduk miskin untuk terlibat
dalam pembangunan
yang didasarkan
prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat;
c.
Klaster 3: Kelompok program penanggulangan kemiskinan berbasis
pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil, bertujuan untuk memberikan akses dan penguatan ekonomi bagi pelaku usaha
berskala mikro dan kecil; dan
d.
Klaster 4: Program-program lainnya yang baik secara langsung
ataupun tidak langsung dapat meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesejahteraan penduduk miskin.
Di Kota Surakarta, strategi umum dikontekstuaisasikan dengan pendekatan yang dijiwai oleh prinsip perencanaan pembangunan
nasional sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yaitu
perpaduan antara teknokratis, top down, bottom up, dan partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, kota Surakarta akan mengembangkan
Strategi
Penanggulangan Kemiskinan
Berbasis Kelurahan.
Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Kelurahan, yaitu: a.
Mensinergikan program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan lintas
SKPD untuk
Penanggulangan Kemiskinan
dengan memperhatikan permasalahan khusus tiap kelurahan;
b. Mensinergikan program penanggulangan kemiskinan dari berbagai
sumber pendanaan: PNPM, swasta Corporate Social Responsibility, dan swadaya masyarakat untuk Penanggulangan Kemiskinan
dengan memperhatikan permasalahan khusus tiap kelurahan;
IV - 29
c. Mengaktifkan fasilitator lingkungan untuk memberdayakan
masyarakat, basis
memasukkan permasalahan
kemiskinan komunitasnya ke dalam rencana strategis Kelurahan, terutama
untuk pengelolaan penggunaan Dana Pembangunan Kelurahan DPK.
d. Fokus bidang penanggulangan kemiskinan di kota Surakarta
selama kurun 2010-2015 akan dilakukan untuk bidang 1 Pendidikan; 2 Kesehatan; 3 Perumahanpemukimanprasarana
dasar; 4 Ketahanan Pangan; 5 Lapangan Pekerjaan. Apabila digambarkan
strategi penanggulangan
kemiskinan di
Kota Surakarta sebagai berikut:
2. Strategi Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN AEC