IV - 19
6. Mewujudkan perlindungan sosial
Tujuan
Terciptanya jaminan perlindungan sosial bagi masyarakat yang mendorong kepada terwujudnya kesejahteraan
Arah Kebijakan a.
Pengendalian laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan jumlah keluarga kecil yang berkualitas melalui peningkatan akses
dan kualitas pelayanan KB, informasi, edukasi bagi pasangan usia subur tentang hak-hak reproduksi dan kesehatan reproduksi.
b. Peningkatan kualitas pengelolaan data dan informasi serta
administrasi kependudukan dalam mendukung kebijakan bidang kependudukan.
c. Penyelenggaraan
promosi kesehatan
reproduksi remaja,
pemahaman dan pencegahan HIVAIDS dan bahaya NAPZA, termasuk advokasi, komunikasi, informasi, edukasi dan konseling
bagi masyarakat, keluarga dan remaja.
d. Penguatan dukungan dan partisipasi masyarakat terhadap
penyelenggaraan program kesehatan reproduksi remaja yang mandiri.
e. Pengembangan kebijakan pelayanan KB, Komunikasi, Informasi dan
Edukasi KIE dalam mendorong peran serta masyarakat dalam KB dan Kesehatan Reproduksi;
f. Peningkatan akses dan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi
dengan melakukan penyelenggaraan promosi dan pemenuhan hak kesehatan reproduksi termasuk advokasi, komunikasi, informasi,
edukasi dan konseling.
g. Penyelenggaraan advokasi, KIE dan konseling bagi keluarga tentang
pola asuh dan tumbuh kembang anak, kebutuhan dasar keluarga, akses terhadap sumberdaya ekonomi dan peningkatan kualitas
lingkungan keluarga.
h. Pengembangan pengetahuan dan ketrampilan kewirausahaan
melalui pelatihan teknis dan manajemen usaha terutama bagi keluarga miskin dan kelompok usaha peningkatan pendapatan
keluarga sejahtera UPPKS;
i. Pengembangan
cakupan dan
kualitas UPPKS
melalui penyelenggaraan pendampinganmagang bagi para kaderanggota
kelompok UPPKS; j.
Pengembangan cakupan dan kualitas kelompok bina keluarga bagi keluarga dengan balita, remaja dan lanjut usia;
k. Pengembangan sistem pengelolaan dan informasi termasuk personil,
sarana dan prasarana dalam memperkuat kelembagaan keluarga kecil berkualitas;
l. Peningkatan kemampuan tenaga lapangan dan kemandirian
kelembagaan KB yang berbasis masyarakat, termasuk promosi kemandirian dalam ber KB;
m. Peningkatan kualitas hidup penyandang masalah kesejahteraan
sosial sesuai harkat dan martabat kemanusiaan;
IV - 20
n. Peningkatan kemampuan dan kepedulian sosial masyarakat dalam
pelayanan kesejahteraan
sosial secara
melembaga dan
berkelanjutan; o.
Peningkatan ketahanan sosial individu, keluarga dan komunitas masyarakat dalam mencegah dan menangani permasalahan sosial;
p. Penyusunan sistem dan peningkatan kualitas menejemen
perlindungan sosial masyarakat; q.
Peningkatan penataan sistem administrasi kependudukan sampai di tingkat kelurahan secara baik.
r. Peningkatan kebijakan publik yang baik dan serasi dalam upaya
peningkatan kualitas anak dan perempuan. s.
Peningkatan dan penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak.
t. Peningkatan optimalisasi pembinaan dan peran serta masyarakat
dalam pelayanan KBKS Keluarga BerencanaKeluarga Sejahtera yang mandiri.
u. Peningkatan jumlah dan kualitas tenaga pendamping kelompok bina
keluarga sejahtera. v.
Peningkatan pola pembinaan terhadap anak terlantar dan penyandang cacat serta penyandang penyakit sosial lainnya.
Sasaran a.
Semakin meningkatnya kualitas hidup penyandang masalah kesejahteraan sosial sesuai harkat dan martabat kemanusiaan;
b. Semakin meningkatnya kemampuan dan kepedulian sosial
masyarakat dalam
pelayanan kesejahteraan
sosial secara
melembaga dan berkelanjutan; c.
Semakin meningkatnya ketahanan sosial individu, keluarga dan komunitas
masyarakat dalam
mencegah dan
menangani permasalahan sosial;
d. Semakin tertatanya sistem dan meningkatnya kualitas manajemen
perlindungan sosial dan implementasi pengarusutamaan gender; e.
Semakin tertatanya sistem administrasi kependudukan sampai di tingkat kelurahan secara baik;
f. Semakin terciptanya kebijakan publik yang baik dan serasi dalam
upaya peningkatan kualitas anak dan perempuan; g.
Semakin optimalnya pembinaan dan peran serta masyarakat dalam pelayanan KBKS Keluarga BerencanaKeluarga Sejahtera yang
mandiri. Prioritas Pembangunan
a. Pengembangan pola pengendalian laju pertumbuhan penduduk dan
meningkatkan jumlah keluarga kecil yang berkualitas dengan peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB, informasi, edukasi
bagi pasangan usia subur tentang hak-hak reproduksi dan kesehatan reproduksi;
b. Pengembangan kualitas pengelolaan data dan informasi serta
administrasi kependudukan dalam mendukung kebijakan bidang kependudukan;
IV - 21
c. Pengembangan penyelenggaraan promosi kesehatan reproduksi
remaja, pemahaman dan pencegahan HIVAIDS dan bahaya NAPZA, termasuk Advokasi, komunikasi, informasi, edukasi dan konseling
bagi masyarakat, keluarga dan remaja;
d. Pengembangan dukungan dan partisipasi masyarakat terhadap
penyelenggaraan program kesehatan reproduksi remaja yang mandiri;
e. Pengembangan kebijakan pelayanan KB, Komunikasi, Informasi dan
Edukasi KIE dalam mendorong peran serta masyarakat dalam KB dan dan Kesehatan Reproduksi;
f. Pengembangan akses dan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi
dengan melakukan penyelenggaraan promosi dan pemenuhan hak kesehatan reproduksi termasuk advokasi, komunikasi, informasi,
edukasi dan konseling;
g. Pengembangan penyelenggaraan advokasi, KIE dan konseling bagi
keluarga tentang pola asuh dan tumbuh kembang anak, kebutuhan dasar keluarga, akses terhadap sumberdaya ekonomi dan
peningkatan kualitas lingkungan keluarga;
h. Pengembangan pengetahuan dan ketrampilan kewirausahaan
melalui pelatihan teknis dan manajemen usaha terutama bagi keluarga miskin dan kelompok usaha peningkatan pendapatan
keluarga sejahtera UPPKS;
i. Pengembangan
cakupan dan
kualitas UPPKS
melalui penyelenggaraan pendampinganmagang bagi para kaderanggota
kelompok UPPKS; j.
Pengembangan cakupan dan kualitas kelompok bina keluarga bagi keluarga dengan balita, remaja dan lanjut usia;
k. Pengembangan sistem pengelolaan dan informasi termasuk personil,
sarana dan prasarana dalam memperkuat kelembagaan keluarga kecil berkualitas;
l. Pengembangan kemampuan tenaga lapangan dan kemandirian
kelembagaan KB yang berbasis masyarakat, termasuk promosi kemandirian dalam ber KB;
m. Pengembangan kualitas hidup penyandang masalah kesejahteraan
sosial sesuai harkat dan martabat kemanusiaan; n.
Pengembangan kemampuan dan kepedulian sosial masyarakat dalam pelayanan kesejahteraan sosial secara melembaga dan
berkelanjutan; o.
Pengembangan ketahanan sosial individu, keluarga dan komunitas masyarakat dalam mencegah dan menangani permasalahan sosial;
p. Pengembangan sistem dan peningkatan kualitas menejemen
perlindungan sosial masyarakat di kota; q.
Pengembanngan sistem administrasi kependudukan sampai di tingkat kelurahan secara baik;
r. Pengembangan kebijakan publik yang baik dan serasi dalam upaya
peningkatan kualitas anak dan perempuan; s.
Pengembangan dan penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak;
IV - 22
t. Pengembangan optimalisasi pembinaan dan peran serta masyarakat
dalam pelayanan KBKS Keluarga BerencanaKeluarga Sejahtera yang mandiri;
u. Pengembangan jumlah dan kualitas tenaga pendamping kelompok
bina keluarga sejahtera; v.
Pengembangan pola pembinaan terhadap anak terlantar dan penyandang cacat serta penyandang penyakit sosial lainnya di kota.
7. Mewujudkan Kualitas Dan Kuantitas Sarana dan Prasarana