Penyusunan Pedoman Wawancara Prosedur Pelaksanaan Observasi

Riana Mashar, 2015 TEKNIK KONSELING METAFORA UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA USIA 6-7 TAHUN DI KELAS 1 SD MUHAMMADIYAH 1 ALTERNATIF KOTA MAGELANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Masing-masing subjek akan diamati tiga kali dalam seminggu, pada awal, tengah, dan akhir pekan. Ada subjek yang diamati hari Senin, Rabu, dan Ju’mat, ada pula yang diamati pada Selasa, Kamis, dan Sabtu. Pemilihan hari tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya perbedaan perilaku anak di awal pekan dan di akhir pekan. Sebagian besar siswa kelas satu SD masih dipengaruhi oleh mood dalam berperilaku. Saat awal pekan hari Senin dan Selasa sering kali masih menunjukkan perilaku tidak bersemangat karena pengaruh libur di hari Minggu, atau sebaliknya pada hari Jum’at dan Sabtu anak biasanya menunjukkan perilaku yang semangat karena pulang awal dan mendekati hari libur. Penjadwalan ini diharapkan mampu meminimal bias dan meningkatkan peluang kemunculan perilaku yang lebih alamiah.

b. Penyusunan Pedoman Wawancara

Wawancara dilakukan dengan desain semi terstruktur semi-structured interview sebagai data pendukung untuk mengetahui secara lebih mendalam berbagai peristiwa yang terjadi selama perlakuan berlangsung yang meliputi hambatan atau kesulitan, kondisi siswa, dan berbagai kejadian yang mungkin tidak tercakup dalam buku Laporan Kegiatan. Wawancara juga merupakan metode tambahan yang digunakan untuk menunjang dan memperkaya data penelitian. Wawancara dilakukan setelah perlakuan selesai. Wawancara dilakukan secara individual dan kelompok. Wawancara individual dilakukan dengan kepala sekolah dan guru. Sedangkan kelompok dilakukan dengan tehnik Focus Group Disscussion yang melibatkan guru, dan orangtua. Wawancara kelompok dalam penelitian ini dilakukan sebagai teknik pengumpulan data pendukung untuk mengetahui perubahan tanggung jawab siswa sebelum dan sesudah perlakuan dilaksanakan menurut perspektif guru dan orang tua. Berikut pedoman wawancara yang disusun. Riana Mashar, 2015 TEKNIK KONSELING METAFORA UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA USIA 6-7 TAHUN DI KELAS 1 SD MUHAMMADIYAH 1 ALTERNATIF KOTA MAGELANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.7. Pedoman Wawancara dan FGD NO ASPEK YANG DIUNGKAP PERTANYAAN 1. Kepuasan terhadap program STAR KIDS Apakah Saudara puas dengan program STAR KIDS yang dilakukan untuk meningkatkan tanggung jawab anak? 2. Perubahan tanggung jawab pribadi Apakah siswa yang terlibat dalam program STAR KIDS menunjukkan rasa tanggung jawab pribadi semakin baik? Berikan contoh perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan 3. Perubahan tanggung jawab sosial Apakah siswa yang terlibat dalam program STAR KIDS menunjukkan rasa tanggung jawab sosial yang semakin baik? Berikan contoh perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan 4. Perubahan sikap positif Apakah siswa yang terlibat dalam program STAR KIDS menunjukkan perubahan sikap yang positif? Jelaskan 5. Perubahan perilaku Apakah siswa yang terlibat dalam program STAR KIDS menunjukkan perubahan perilaku yang semakin baik? Jelaskan 6. Tindak lanjut program STAR KIDS Apakah Teknik konseling metafora “STAR KIDS” perlu diterapkan bagi semua anak untuk meningkatkan rasa tanggung jawab mereka? c . Penyusunan Modul Teknik Konseling Metafora ‘STAR KIDS”

1. Struktur Model Teknik Konseling Metafora “STAR KIDS”