55
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Maret 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
32. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 31 Maret 2014
31 Maret 2013
Penyusutan Catatan 15 7.821
10.456 Pemeliharaan
11.069 9.634
Pemasaran dan promosi 3.578
3.306 Lain-lain
22 20
Jumlah 22.490
23.416 33. PERPAJAKAN
a. Utang Pajak 2014
2013
Pajak kini Pajak penghasilan PPh
Pasal 42 8.234
8.056 Pasal 21
2.604 2.619
Pasal 23 10
169 Pasal 25
4.910 4.043
Pasal 26 131
2.259 Pasal 29
- 2.952
Pajak Pertambahan Nilai PPN 18
1.712
Jumlah Utang Pajak 15.907
21.810 b. Pajak Penghasilan
Manfaat Beban pajak penghasilan terdiri dari:
2014 2013
Pajak kini Tahun berjalan
5.876 48.247
Penyesuaian tahun sebelumnya -
25.528 Jumlah pajak kini
5.876 73.775
Pajak tangguhan -
6.099
Beban pajak penghasilan - neto 5.876
67.676
Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2007 “PP No. 812007” tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan bagi Wajib Pajak
Badan Dalam Negeri yang berbentuk Perseroan Terbuka”. Peraturan ini mengatur perseroan terbuka di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5 lebih rendah dari tarif tertinggi pajak penghasilan sebagaimana
diatur dalam Pasal 17 ayat 1b dari Undang-Undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan saham
publiknya 40 atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing- masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5 dari keseluruhan saham yang disetor.
Bank telah memenuhi kriteria untuk memperoleh penurunan tarif pajak penghasilan, dan oleh karenanya telah menerapkan penurunan tarif pajak ini terhadap pajak penghasilan Bank.
Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Bank menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam
batas waktu 10 sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak untuk tahun fiskal 1995 hingga 2007. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan dan mengubah
liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu 5 lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun 2013 akan digunakan sebagai dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan PPh Badan Bank.
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 telah sesuai dengan SPT yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.
56
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Maret 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Surat Ketetapan Pajak Tahun 2007
Surat Ketetapan Pajak Tahun 2008
Surat Ketetapan Pajak Tahun 2011
34. LABA PER SAHAM 2014