MANAJEMEN RISIKO lanjutan I. Kerangka Manajemen Risiko lanjutan Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit •

62 PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

41. MANAJEMEN RISIKO lanjutan I. Kerangka Manajemen Risiko lanjutan

2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit •

• Kebijakan, pedoman dan prosedur yang dikeluarkan oleh Bank ditatakerjakan oleh Bagian Sistem dan Prosedur. • • 3. • • • - - - - • - Satuan Kerja Manajemen Risiko SKMR: a Mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko. b Mendesain dan menerapkan perangkat yang dibutuhkan dalam penerapan manajemen risiko. c d Memantau posisieksposur risiko termasuk pemantauan kepatuhan terhadap toleransi risiko dan limit yang ditetapkan. e f g - Bagian Sistem dan Prosedur mempersiapkan pedoman dan prosedur operasional Bank. Seluruh aktivitas Bank dan setiap produkjasa Bank harus memiliki pedoman dan prosedur yang ditetapkan secara jelas dan cakupannya sejalan dengan visi, misi dan strategi bisnis Bank. Penetapan limit Bank yang dibuat dan diusulkan oleh unit kerja operasional, disampaikan kepada Satuan Kerja Manajemen Risiko untuk dikaji dan direkomendasikan kepada Komite Manajemen Risiko guna diusulkan kepada Direksi sebagai pengambil keputusan. Kebijakan, pedoman, prosedur dan limit dilakukan reviu minimal satu kali dalam setahun oleh unit kerja operasional, dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Satuan Kerja Manajemen Risiko. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko, serta sistem informasi manajemen risiko Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko merupakan bagian utama dari proses penerapan manajemen risiko, yang dilakukan oleh Bank. Keseluruhan proses manajemen risiko, pelaksanaannya dilakukan oleh 3 tiga unit kerja yang berbeda tugas dan tanggung jawabnya yaitu front office unit bisnis, middle office unit manajemen risiko dan back office unit operasional. Front office unit bisnis merupakan unit kerja operasional yang melakukan transaksi secara langsung sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dan mengelola portofolio yang dimiliki Bank, dengan tetap memperhatikan konsep yang telah ditetapkan oleh manajemen risiko, diantaranya: Divisi Kredit: analisis kredit, rating kredit, pengawasan kredit account supervisory, pengelolaan kredit account maintenance dan monitoring kredit Divisi Treasury : Dealer dan Marketing yang melakukan pengelolaan dan pengawasan risiko pasar dan risiko likuiditas khususnya. Operasional lainnya : Customer Service dan Teller yang melakukan pengelolaan dan pengawasan risiko operasional. Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan reviu independen terhadap portofolio Bank secara sampling khususnya untuk debitur besar tertentu sebelum dan setelah pencairan kredit serta portofolio kredit berdasarkan BMPK, sektor ekonomi dan geografi. Middle office unit manajemen risiko merupakan bagian pendukung operasional yang diantaranya melakukan pengaturan, penyusunan pedomanprosedur dan pengawasan operasional serta melakukan manajemen portofolio secara bank wide, yaitu: Memantau atas implementasi kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen risiko yang direkomendasikan oleh Komite Manajemen Risiko dan yang telah disetujui oleh Direksi. Melakukan stress testing guna mengetahui dampak dari implementasi kebijakan dan strategi manajemen risiko terhadap portofolio atau kinerja Bank secara keseluruhan. Mengkaji usulan aktivitas danatau produk baru yang dikembangkan oleh suatu unit tertentu Bank. Pengkajian difokuskan terutama pada aspek kemampuan Bank untuk mengelola aktivitas danatau produk baru termasuk kelengkapan sistem dan prosedur yang digunakan serta dampaknya terhadap eksposur risiko Bank secara keseluruhan. Memberikan rekomendasi kepada unit kerja bisnis danatau kepada Komite Manajemen Risiko terkait penerapan manajemen risiko antara lain mengenai besaran atau maksimum eksposur risiko yang dapat dipelihara Bank. 63 PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

41. MANAJEMEN RISIKO lanjutan I. Kerangka Manajemen Risiko lanjutan