Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 189
a. Petunjuk
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk mendiskusikan masalah yang diberikan dengan
orang tua di rumah. Peserta didik diminta menuliskan jawabannya pada lembar yang telah disediakan.
b. Penilaian
Guru memberi nilai terhadap jawaban yang telah dituliskan peserta didik pada lembar jawabannya.
Guru memberi masukan yang memadai jika jawaban peserta didik kurang sesuai dengan masalah. Guru
mencantumkan nilai yang diterima dan meminta orang tua peserta didik memberikan paraf sebagai bahan
komunikasi. Penilaian dapat menggunakan instrumen penilian diri dan penugasan.
9. Latih kognitif bertujuan untuk mengetahui pemahaman
peserta didik dalam menerima atau mempelajari materi tari keagamaan.
a. Petunjuk
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk menjawab latihan soal-soal yang terdapat pada buku
pelajaran. Guru meminta peserta didik menuliskan jawabannya pada buku.
190 Kelas III SD
b. Jawaban
Guru memberi kunci jawaban yang benar kepada peserta didik, setelah peserta didik menyelesaikan
tugasnya. Penilaian dapat menggunakan instrumen penilaian test tulis, dan penugasan.
Dalam proses pembelajaran di sekolah masing-masing, guru dapat memberikan tambahan-tambahan terkait materi, metode, dan
penilaian. Tambahan-tambahan tersebut dapat dilakukan guru guna menambah kreativitas dan keaktifan peserta didik di tempat masing-
masing. Setelah melaksanakan proses pembelajaran, pendidik
memberikan masukan pada peserta didik terkait materi yang telah dipelajari sehingga materi yang diajarkan dapat terserap dengan baik.
Kemudian, pendidik memberi motivasi untuk selalu berperilaku jujur, sopan, hormat pada guru, orang tua, teman, dan orang lain. Sikap dan
perilaku yang didasari oleh ajaran agama dapat meningkatkan kualitas Śraddhā peserta didik, seperti dapat menumbuhkan sikap berbagi pada
sesama, lebih tenang dalam menghadapi masalah, tidak terpancing untuk mencontek, selalu mengucapkan salam setiap bertemu orang
lain, dan disiplin. Setelah itu, pendidik menutup pembelajar dengan mengucapkan parama santi,
Oṁ Śāntih, Śāntih, Śāntih.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 191
3. Komponen Pengayaan dan Remedial