Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 173
a. Petunjuk
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk mendiskusikan masalah yang diberikan dengan
orang tua di rumah. Peserta didik diminta menuliskan jawabannya pada lembar yang telah disediakan.
b. Penilaian
Guru memberi nilai terhadap jawaban yang telah dituliskan peserta didik pada lembar jawabannya.
Guru memberi masukan yang memadai jika jawaban peserta didik kurang sesuai dengan masalah. Guru
mencantumkan nilai yang diterima dan meminta orang tua peserta didik memberikan paraf sebagai bahan
komunikasi. Penilaian dapat menggunakan instrumen penilaian diri, dan penugasan.
8. Proyek Membuat Kliping bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik dalam mengenal lebih dalam terkait nama-nama planet dalam agama Hindu.
a. Petunjuk
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk menuliskan pengalaman hidupnya tentang planet-
planet. Peserta didik mengumpulkan gambar-gambar planet dan dibuat dalam bentuk kliping.
174 Kelas III SD
b. Penilaian
Guru memberi nilai terhadap kliping yang telah dibuat. Guru menilai dengan menggunakan kriteria seperti,
kesesuaian gambar dengan penjelasan, kerapian, dan tata letak. Instrumen penilaian dapat menggunakan
penilaian proyek. Guru juga dapat menambahkan kriteria lain sesuai kebutuhan.
Dalam proses pembelajaran di sekolah masing-masing, guru dapat memberikan tambahan-tambahan terkait materi,
metode, dan penilaian. Tambahan-tambahan tersebut dapat dilakukan guru guna menambah kreativitas dan keaktifan
peserta didik di masing-masing tempat. Setelah melaksanakan proses pembelajaran, pendi-
dik memberikan masukan pada peserta didik terkait materi yang telah dipelajari, sehingga materi yang diajarkan dapat
terserap dengan baik. Kemudian, pendidik memberi motiva- si untuk selalu berperilaku jujur, sopan, hormat pada guru,
orang tua, teman dan orang lain. Sikap dan perilaku yang didasari oleh ajaran agama dapat meningkatkan kualitas
Śraddhā peserta didik, seperti dapat menumbuhkan sikap berbagi pada sesama, lebih tenang dalam menghadapi ma-
salah, tidak terpancing untuk mencontek, selalu mengucap-
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 175
kan salam setiap bertemu orang lain, dan disiplin. Setelah itu, pendidik menutup pembelajar dengan mengucapkan
parama santi, Oṁ Śāntih, Śāntih, Śāntih.
3. Tari Sakral dan Profan