Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 181
1. Tari Gambyong
Tari Gambyong adalah tari yang dipentaskan pada saat menyambut tamu atau mengawali suatu resepsi perkawinan.
Tarian ini mempunya ciri khas seperti diawali dengan gending pangkur. Tari Gambyong terlihat indah dan elok dan selaras
dengan irama kendang dan gending.
2. Tari Legong
Tari Legong adalah tari yang terikat oleh irama gamelan. Kata legong berasal dari kata “leg” yang artinya gerak tari
yang luwes atau lentur dan “gong” yang artinya gamelan. Gamelan yang dipakai untuk mengiringi tari Legong disebut
Gamelan Semar Pagulingan.
3. Tari Cendrawasih
Tari Cendrawasih adalah tarian yang mengisahkan sepasang burung Cendrawasih sedang memadu kasih.
4. Tari Oleg Tambulilingan
Tari ini adalah tarian yang melukiskan gerak-gerik seekor kumbang yang bermain-main di taman.
182 Kelas III SD
5. Tari Sekar Jagat
Tari Sekar Jagat adalah tarian bunga di taman yang harum di seluruh dunia. Tari Sekar Jagat menggambarkan
damainya dunia dengan bunga-bunga yang indah menghiasi.
6. Tari Janger
Tari Janger adalah tari pergaulan pemuda dan pemudi. Gerakan-gerakan Tari Janger sangat sederhana, ceria dan
semangat sehingga terlihat energik dan menarik.
7. Tari Perang
Tari Perang merupakan tarian yang berasal dari Papua Barat. Tari Perang merupakan lambang kepahlawanan
dan kegagahan rakyat Papua yang akan melaksanakan perang melawan musuh. Tari Perang banyak dibawakan
oleh masyarkat pegunungan. Tari Perang sebagai wujud penghormatan rakyat Papua kepada nenek moyang dan
harga diri dari sukunya. Kepala suku akan memerintahkan menarikan Tari Perang sebelum berangkat perang. Tari Perang
dapat mengorbarkan semangat rakyat untuk berperang dan tidak kenal takut. Setelah mengalami perkembangan,
Tari Perang sekarang digunakan untuk menyambut tamu kehormatan http:kebudayaanindonesia.net.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 183
8. Tari Gandrung
Tari ini merupakan tarian yang berasal dari daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Tari Gandrung merupakan tarian
sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat setempat setiap habis panen raya. Tari Gandrung awalnya ditarikan oleh
para laki-laki, kemudian mengalami perubahan setelah perkembangan zaman. Tari Gandrung dahulu digunakan
untuk membantu menyelamatkan masyarakat Blambangan yang tersisa dari serbuan Kompeni.
9. Tarian Dero atau Madero