Aspek fikih ibadah meliputi: ketentuan dan tatacara taharah, salat Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa PBKB

c. Fiqih

Pembelajaran fikih diarahkan untuk mengantarkan peserta didik dapat memahami pokok-pokok hukum Islam dan tata cara pelaksanaannya untuk diaplikasikankan dalam kehidupan sehingga menjadi muslim yang selalu taat menjalankan syariat Islam secara kaaffah sempurna. Pembelajaran fikih di Madrasah Tsanawiyah bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat: 1. Mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam dalam mengatur ketentuan dan tata cara menjalankan hubungan manusia dengan Allah yang diatur dalam fikih ibadah dan hubungan manusia dengan sesama yang diatur dalam fikih muamalah. 2. Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar dalam melaksanakan ibadah kepada Allah dan ibadah sosial. Pengalaman tersebut diharapkan menumbuhkan ketaatan menjalankan hukum Islam, disiplin dan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam kehidupan pribadi maupun sosial. Ruang lingkup fikih di Madrasah Tsanawiyah meliputi :

1. Aspek fikih ibadah meliputi: ketentuan dan tatacara taharah, salat

fardu, salat sunnah, dan salat dalam keadaan darurat, sujud, azan dan iqamah, berzikir dan berdoa setelah salat, puasa, zakat, haji dan umrah, kurban dan akikah, makanan, perawatan jenazah, dan ziarah kubur.

2. Aspek fikih muamalah meliputi: ketentuan dan hukum jual beli,

qirad, riba, pinjam- meminjam, utang piutang, gadai, dan borg serta upah.

d. Sejarah Kebudayaan Islam SKI

Sejarah Kebudayaan Islam di MTs merupakan salah satu mata pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan 22 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang kebudayaanperadaban Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam di masa lampau, mulai dari perkembangan masyarakat Islam pada masa Nabi Muhammad SAW dan Khulafaurrasyidin, Bani ummayah, Abbasiyah, Ayyubiyah sampai perkembangan Islam di Indonesia. Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut: 1. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah saw dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam. 2. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan. 3. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah. 4. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau. 5. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah Islam, meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam. Ruang lingkup Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah Tsanawiyah meliputi: 1. Pengertian dan tujuan mempelajari sejarah kebudayaan Islam 2. Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW periode Makkah 3. Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW periode Madinah 23 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang 4. Memahami peradaban Islam pada masa Khulafaurrasyidin 5. Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani Umaiyah 6. Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani Abbasiyah 7. Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Al Ayyubiyah 8. Memahami perkembangan Islam di Indonesia.

e. Bahasa Arab

Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab baik reseptif maupun produktif. Mata pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan sebagai berikut: 1. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun tulis, yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak istima’, berbicara kalam, membaca qira’ah, dan menulis kitabah. 2. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam. 3. Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian, peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya. Ruang lingkup pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah meliputi tema-tema yang berupa wacana lisan dan tulisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan 24 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang madrasah, kehidupan keluarga, rumah, hobi, profesi, kegiatan keagamaan, dan lingkungan.

f. Pendidikan Kewarganegaraan PKn

Pendidikan Kewarganegaraan di tingkat SMP MTs bertujuan untuk : 1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan 2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi 3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya 4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan 25 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang 2. Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional 3. Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM 4. Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara 5. Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi 6. Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi 7. Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka 8. Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan 26 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.

g. Pendidikan Bahasa Indonesia

Pendidikan Bahasa Indonesia di tingkat SMP MTs. bertujuan untuk : 1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis 2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara 3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan 4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial 5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa 6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia. Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek- aspek sebagai berikut. 1. Mendengarkan 2. Berbicara 3. Membaca 4. Menulis.

h. Pendidikan Bahasa Inggris

Mata Pelajaran Bahasa Inggris di tingkat SMPMTs. bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : 1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai tingkat literasi functional 27 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang 2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global 3. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya. Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SMPMTs meliputi: 1. kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami danatau menghasilkan teks lisan danatau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi functional; 2. kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, dan report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan langkah-langkah retorika; 3. kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik menggunakan tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis, kompetensi sosiokultural menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks komunikasi, kompetensi strategi mengatasi masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung, dan kompetensi pembentuk wacana menggunakan piranti pembentuk wacana.

i. Pendidikan Matematika

Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : 1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah 28 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang 2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika 3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh 4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah 5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Ruang lingkup mata pelajaran matematika pada satuan pendidikan SMPMTs. meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1. Bilangan 2. Aljabar 3. Geometri dan Pengukuran 4. Statistika dan Peluang.

j. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam IPA

Mata pelajaran IPA di SMPMTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya 2. Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari 3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat 29 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang 4. Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi 5. Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam 6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan 7. Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Ruang lingkup mata pelajaran IPA untuk SMP MTs. meliputi aspek- aspek sebagai berikut. 1. Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan 2. Materi dan Sifatnya 3. Energi dan Perubahannya 4. Bumi dan Alam Semesta

k. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS

Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya 2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial 3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan 4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 30 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang 1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan 2. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan 3. Sistem Sosial dan Budaya 4. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.

l. Pendidikan Seni Budaya

Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya 2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya 3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya 4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal, regional, maupun global. Ruang lingkup mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek sebagai berikut : 1. Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak- mencetak, dan sebagainya 2. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik 3. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari. 4. Seni teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni peran. Di antara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal diajarkan satu bidang seni sesuai dengan kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia. Setelah madrasah mampu menyelenggarakan 31 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang pembelajaran lebih dari satu bidang seni, peserta didik diberi kesempatan untuk memilih bidang seni yang akan diikutinya.

m. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : 1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih 2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik. 3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar 4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan 5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis 6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan 7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif. Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk tingkat SMPMTs. adalah sebagai berikut : 1. Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan 32 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya 2. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya 3. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya 4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobik serta aktivitas lainnya 5. Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya 6. Pendidikan luar kelas, meliputi: piknikkaryawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung 7. Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.

n. Pendidikan Ketrampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Memahami teknologi informasi dan komunikasi 2. Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi 33 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang 3. Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi 4. Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi aspek-aspek sebagai berikut : 1. Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi 2. Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

2. Pengembangan Muatan Lokal a. Rasional Muatan Lokal

Penerapan muatan lokal diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan perilaku kepada peserta didik agar mereka memiliki wawasan yang luas tentang keadaan lingkungan daerah dan kebutuhan masyarakatnya sesuai dengan nilai-nilaiaturan yang berlaku serta ikut mengambil bagian dalam mendukung kelangsungan pembangunan daerah dan pembangunan nasional. Melalui implementasi muatan lokal yang dikembangkan di satuan pendidikan, diharapkan peserta didik dapat: a. mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budaya daerah; b. memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai lingkungan daerah yang berguna bagi dirinya dan masyarakat pada umumnya; c. memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilaiaturan yang berlaku di daerah, serta melestarikan dan mengembangkan 34 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang nilai-nilai luhur budaya daerah dalam rangka menunjang pembangunan nasional; d. berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat dan pemerintah daerah.

b. Muatan Lokal MTs. Darul Ulum 2 Widang

Dari hasil kajian yang dilakukan oleh tim pengembangan kurikulum MTs Darul Ulum 2 Widang dengan mengacu pada langkah awal penyusunan muatan lokal, meliputi 1 identifikasi keadaan dan kebutuhan lingkungandaerah, 2 identifikasi potensi daya dukung - internal dan eksternal, 3 identifikasi materi pembelajaran muatan lokal sesuai dengan kebutuhan dan potensi satuan pendidikan, dan 4 kerjasama dengan pihak lain maka dipilih muatan lokal wajib Bahasa daerah Bahasa Jawa sebagai upaya mempertahankan nilai-nilai budaya masyarakat setempat jawa dalam wujud komunikasi dan apresiasi sastra.

c. Standar Kompetensi Lulusan Muatan Lokal Bahasa Jawa Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan, penyampaian berita radioTV, dialog interaktif, pidato, khotbahceramah, dan pembacaan berbagai karya sastra berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair, kutipan, dan sinopsis novel dalam ragam ngokokrama Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara, presentasi laporan, diskusi, protokoler, dan pidato, serta dalam berbagai karya sastra berbentuk cerita pendek, novel remajaRoman, puisi, tembang, dan dramansi dalam ragam ngokokrama Membaca 35 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk wacana tulis, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja, antologi puisi, Tembang, dan novel dari berbagai angkatan Menulis Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan singkat, laporan, surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris, resensi, karangan, karya ilmiah sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi, drama, puisi, dan cerpen.

3. Kegiatan Pengembangan Diri a. Pengertian Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan bertujuan mengembangkan potensi peserta didik secara optimal, yaitu menjadi manusia yang mampu menata diri dan menjawab berbagai tantangan baik dari dirinya sendiri maupun dari lingkungannya secara adaptif dan konstruktif baik dilingkungan keluarga maupun masyarakat. Pengembangan diri di madrasah bersifat pilihan, dalam arti setiap siswa wajib mengikuti kegiatan pengembangan diri, tidak termasuk dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling yang merupakan program pengembangan diri wajib.

b. Tujuan Kegiatan Pengembangan Diri 1. Tujuan Umum

Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi dan 36 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang perkembangan peserta didik, dengan memperhatikan kondisi sekolahmadrasah. 2. Tujuan Khusus Pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan: bakat, minat, kreativitas, kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan, kemampuan kehidupan keagamaan, kemampuan sosial, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karir, kemampuan pemecahan masalah, dan kemandirian

c. Ruang Lingkup Pengembangan Diri

Pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegitan tidak terprogram dilaksanakan secara lansung oleh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolahmadrasah yang diikuti oleh semua peserta didik. d. Bentuk Kegiatan Pengembangan diri 1. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram seperti dalam tabel 4 dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal melalui penyelenggaraan: Tabel 4 : Kegiatan pengembangan diri terprogram Kegiatan Pelaksanaan layanan dan kegiatan pendukung konseling  Individual  Kelompok : tatap muka guru BK dalam kelas kegiatan ekstra kurikuler  Kepramukaan  Olahraga  Pelatihan Dasar Kepemimpinan Siswa 37 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang  Mata Pelajaran  Seni dan Sastra  Dan lain-lain 2. Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram seperti pada tabel 5 dapat dilaksanakan sebagai berikut: Tabel 5 : Kegiatan pengembangan diri tidak terprogram Kegiatan Contoh Kegiatan Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal  Piket kelas  Baris di lapangan dan membaca ikrar pelajar  Berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran  Sholat dzuhur berjama’ah  Senam bersama  Upacara benderaa  Bakti Sosial  Dan lain-lain Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus  Memberi dam menjawab salam  Meminta maaf  Berterima kasih  Mengunjungi 38 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang teman orang sakit  Membuang sampah pada tempatnya  Menolong orang dalam kesusahan  Melerai pertengkaran  Membudayaka n antri  Dan lain-lain Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari  Penampilan Guru  Mengambil sampah yang berserakan  Mengucapkan terima kasih  Meminta maaf jika bersalah  Menghargai pendapat orang lain  Memberi kesempatan kepada orang yang bereda pendapat  Mendahulukan kesempatan kepada orang tua  Penugasan peserta didik secara bergilir  Menaati tata tertib displin, taat waktu dan 39 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang peraturan  Memberi salam ketika bertemu  Berpakain rapi dan bersih  Menepati janji  Memberi penghargaan kepada yang berprestasi  Berprilaku santun  Pengendalian diri yang baik  Memuji pada orang yang jujur  Mengakui kebenaran orang lain  Dan lain-lain Berdasarkan kondisi obyektif madrasah, pengembangan diri yang dipilih dan dilaksanakan di MTs Darul Ulum 2 Widang adalah seperti tabel 6 berikut: Tabel 6: Kegiatan pengembangan diri di MTs. Darul Ulum 2 Widang Jenis Pengembangan Diri Nilai-nilai yang ditanamkan Strategi pelaksanaan A. Bimbingan Konseling  Landasan hidup religius  Landasan perilaku  Pembentu kan karakter atau 40 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang etis  Kematangan emosi  Kematangan intelektual  Kesadaran tanggung jawab sosial  Kesadaran gender  Pengembangan diri  Wawasan karier  Perilaku kewirausahaan kemandirian perilaku ekonomis  Kematangan hubungan dengan teman sebaya kepribadian  Pemberia n motivasi B. Ekstrakurikuler 1. Kepramukaan  Demokratis  Disiplin  Kerjasama  Rasa kebangsaaan  Nasionalisme  Toleransi  Peduli sosial dan lingkungan  Cinta damai, dan  Kerja keras Latihan terprogram kepemimpinan dan organisasi 41 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang  Terampil dan mandiri  Mempertahankan hidup 2. Olah raga a. Sepak bola Futsal  Mengembangkan prestasi sepak bola futsal  Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan siswa dalam permainan sepak bolafutsal sebagai olahraga prestasi  Meningkatkan kesehatan fisik dan mental siswa  Menumbuhkan jiwa sportifitas  Melalui latihan rutin  Melalui perlombaan antar kelas dan antar sekolah madrasah b. Bola voli  Mengembangkan prestasi voli  Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan siswa  Melalui latihan rutin  Melalui perlombaan antar kelas 42 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang dalam permainan voli sebagai olahraga prestasi  Meningkatkan kesehatan fisik dan mental siswa  Menumbuhkan jiwa sportifitas dan antar sekolah madrasah 3. Seni dan Sastra a. Hadrah Memberikan ktrampilan mengunakan alat-alat dan gerakan yang bernuansa islami serta untuk pemantapan iman dan taqwa siswa  Melalui latihan rutin  Melalui perlombaan antar kelas dan antar sekolah madrasah  Mengikut i even-even bernuansa agama seperti pondok romadlon b. Seni baca Al- Qur’an  Memberi ketrampilan pada  Melalui latihan rutin 43 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang peserta didik untuk bisa melantunkan ayat- ayat Al-Qur’an dengan indah.  Melalui perlombaan antar kelas dan antar sekolah  Mengikut i even-even bernuansa agama seperti pondok romadlon 4. Bimbingan materi olimpiade Memberi tambahan kemampuan dan mempersiapkan peserta didik dalam materi olimpiade  Melalui latihan rutin  Melalui perlombaan antar kelas  Mengikut i perlombaan tingkat kabupaten 5. Pembinaan Mata Pelajaran a. Math n Sains Club  Memberi tambahan kemampuan dan ketrampilan peserta didik dalam  Melalui latihan rutin  Melalui pelajaran 44 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang b. Social Club c. Language Club mempelajari matematika  Memberi tambahan kemampuan dan ketrampilan peserta didik dalam mempelajari ilmu sosial  Memberi tambahan kemampuan dan ketrampilan peserta didik dalam mempelajari ilmu bahasa inggris biasa 6. Usaha Kesehatan Sekolah UKS  Memberi tambahan kemampuan dalam hal kesehatan  Memupuk rasa kepedulian terhadap sesama  Menanamkan pentingnya kesehatan bagi kehidupan manusia sejak dini  Melalui latihan rutin di sekolah  Melalui latihan tingkat kabupaten  Mengikut i perlombaan tingkat kabupaten 45 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang 7. Pelatihan Dasar Kepemimpinan Siswa PDKS Menumbuhkan sikap:  Tanggung jawab  Keberanian  Tekun  Sportifitas  Disiplin  Mandiri  Demokratis  Cinta damai  Cinta tanah air  Peduli lingkungan  Peduli sosial  Keteladanan  Sabar  Toleransi  Kerja keras  Pantang menyerah  Kerja sama  Melalui latihan rutin  Melalui kegiatan madrasah C. Pengembangan diri tidak terprogram 1. Rutin  Menumbuhkan kebiasaan siswa untuk selalu memupuk rasa kepedulian terhadap sesama dan lingkungan  Mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam  Piket kelas  Berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran 46 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang kehidupan sehari-hari  Menumbuhkan rasa nasionalisme  Membiasakan hidup sehat dan teratur  Sholat dhuha dan sholat dzuhur berjama’ah  Senam bersama  Upacara bendera  Bakti Sosial 2. Spontan  Menumbuhkan rasa hormat menghormati, toleransi, dan saling menghargai antar sesama makhluk Tuhan  Mengembangkan dan meningkatkan jiwa sosial dan peduli sesama  Mengembangkan dan meningkatkan rasa peduli pada lingkungan  Memberi dan menjawab salam  Meminta maaf  Berterima kasih  Mengunjungi teman orang sakit  Membuang sampah pada tempatnya  Menolong orang dalam 47 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang kesusahan  Mengatasi silang pendapat 3. Keteladanan  Mengembangkan nilai-nilai positif dalam diri manusia sebagai teladan terhadap sesama  Penampilan Guru  Membaca buku di kelas atau perpustakaan  Menghargai pendapat orang lain  Mendahulukn kesempatan kepada ortu  Penugasan peserta didik secara bergilir  Menaati tata tertib sekolah  Berpakain rapi dan bersih  48 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang Memberi penghargaan kepada yang berprestasi  Memuji pada orang yang jujur  Membantu kaum yang fakir  Mengunjungi teman yang sakit  Mengembalik-an barang yang bukan miliknya  Membiasakan antri

e. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Diri

1. Kegiatan pengembangan diri yang bersifat rutin dilaksanakan pada waktu pembelajaran efektif dengan mengalokasikan waktu khusus dalam jadwal pelajaran, dibina oleh guru dan konselor. 49 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang 2. Kegiatan pengembangan diri yang bersifat spontan dilaksanakan secara insidental baik diwaktu pembelajaran efektif maupun di luar jam pembelajaran efektif yang dubina oleh semua guru, wali kelas maupun konselor. 3. Kegiatan pengembangan diri terpogram dilaksanakan di luar jam pembelajaran Kegiatan Ekstrakurikuler dibina oleh guru, praktisi, atau alumni yang memiliki kualifikasi baik berdasarkan keputusan kepala madrasah. 4. Jadwal Kegiatan pengembangan diri seperti tercantum pada tabel 7 berikut: Tabel 7. Jadwal Kegiatan Pengembangan Diri No. JENIS KEGIATAN KELAS HARI WAKTU 1 Bimb. Konseling VII, VIII, IX Senen – Sabtu 07.00-12.30 50 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang 2 Ekstrakurikuler : a. Kepramukaan b. Sepak bola c. Futsal d. Voli e. Hadrah f. Baca Al-Qur’an g. Bimbingan materi olimpiade h. Pembinaan Mata pelajaran i. UKS j. PDKS VII, VIII, IX VII, VIII, IX VII, VIII, IX VII, VIII, IX VII, VIII, IX VII, VIII, IX VII, VIII, IX VII, VIII, IX VII, VIII, IX VII, VIII, IX Jum’at Sabtu Sabtu Sabtu Kamis Senen – Sabtu Sabtu Selasa, Rabu, dan Sabtu Jum’at Menyesuaikan 13.00-16.00 15.30-17.00 15.30-17.00 15.30-17.00 16.00-17.00 07.40-08.20 14.00-15.30 14.00-15.00 13.00-16.00 Menyesuaik an 3 Rutin : 1. Piket kelas 2. Berdo’a sebelum dan sesudah pelajaran 3. Sholat dzuhur berjama’ah 4. Senam bersama VII, VIII, IX VII, VIII, IX VII, VIII, IX VII, VIII, IX VII, VIII, IX VII, VIII, IX Senin-Sabtu Senin-Sabtu Senin-Sabtu Jum’at Senen Insidental 12.30-12.45 integrasi dengan KBM 09.30-09.45 11.30-12.00 07.00-08.00 07.00-07.40 Insidental 4 Spontan VII, VIII, IX Senin-Sabtu Insidental 5 Teladan VII, VIII, IX Senin-Sabtu Insidental

4. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa PBKB

51 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata pelajaran, pengembangan diri dan budaya sekolah madrasah. Guru dan madrasah perlu mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa ke dalam KTSP, silabus dan RPP yang sudah ada. Indikator nilai-nilai budaya dan karakter bangsa ada dua jenis yaitu 1 indikator sekolahmadrasah dan kelas, dan 2 indikator untuk mata pelajaran. Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepala madrasah, guru dan personalia madrasah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi madrasah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya dan karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga dengan kegiatan madrasah yang diprogramkan dan kegiatan madrasah sehari-hari rutin. Indikator mata pelajaran menggambarkan perilaku afektif seorang peserta didik berkenaan dengan mata pelajaran tertentu. Perilaku yang dikembangkan dalam indikator pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progresif, artinya, perilaku tersebut berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas dengan jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru memiliki kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks. Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakan pendekatan proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui berbagai kegiatan dikelas, madrasah, dan masyarakat. Di kelas dikembangkan melalui kegiatan belajar yang biasa dilakukan guru dengan cara integrasi. Di sekolahmadrasah dikembangkan dengan upaya pengkondisian atau perencanaan sejak awal tahun pelajaran, dan dimasukkan ke Kalender Akademik dan yang dilakukan sehari-hari sebagai bagian dari budaya sekolahmadrasah sehingga peserta didik 52 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang menunjukkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat dikembangkan melalui kegiatan ekstra kurikuler dengan melakukan kunjungan ke tempat- tempat yang menumbuhkan rasa cinta tanah air dan melakukan pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial. Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan mengacu pada indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter, melalui pengamatan guru ketika seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di sekolahmadrasah, model anecdotal record catatan yang dibuat guru ketika melihat adanya perilaku yang berkenaan dengan nilai yang dikembangkan, maupun memberikan tugas yang berisikan suatu persoalan atau kejadian yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai yang dimilikinya. Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan sebagainya guru dapat memberikan kesimpulannyapertimbangan yang dinyatakan dalam pernyataan kualitatif sebagai berikut ini: BT : Belum Terlihat apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda – tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator. MT : Mulai Terlihat apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten MB : Mulai Berkembang apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten MK : Membudaya apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten 53 KTSP: Dokumen 1 MTs. Darul Ulum 2 Widang KTSP: Dokumen MTs Darul Ulum 2 Widang

5. Pengaturan Beban Belajar