Uji Koefisien Determinasi R2 Uji Signifikan Simultan Uji-F

63 c. Menentukan nilai DW Durbin-Watson Nilai DW didapat dari hasil regresi adalah 1,910 d. Menentukan nilai dL dan dU Didapat dL = 1,2358 dan dU = 1,7245. Jadi dapat dihitung nilai 4- dU = 2,2755 dan 4-dL = 2,7642. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai Durbin-Watson sebesar 1,910 terletak pada dU DW 4-dU 1,7245 1,910 2,2755 maka dapat disimpulkan bahwa H o

4.2.3 Pengujian Hipotesis

diterima atau tidak terjadinya autokorelasi.

4.2.3.1 Uji Koefisien Determinasi R2

Tabel 4.7 Koefisien Determinasi R2 Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,465 a ,216 ,115 2,01000 Koefisien determinasi R2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Range nilai dari R2 adalah 0-1. Semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan amat terbatas, sebaliknya semakin mendekati satu model semakin baik. Dari tabel 4.7 koefisien determinasi dapat diketahui hasil analisis regresi secara keseluruhan, dimana nilai R sebesar 0,465 yang menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara pertumbuhan laba variabel dependen dengan current ratio, debt to asset ratio, total asset 64 turnover, dan return on asset variabel independen mempunyai tingkat hubungan yang sedang yaitu sebesar 46,5. Tingkat hubungan ini dapat dilihat dari tabel pedoman untuk memberikan interprestasi koefisien korelasi. Nilai R Square sebesar 0,216. Angka ini mengidentifikasikan bahwa pertumbuhan laba variabel dependen mampu dipengaruhi oleh current ratio, debt to asset ratio, total asset turnover, dan return on asset variabel independen sebesar 21,6, sisanya sebesar 78,4 dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti pada penelitian ini. Nilai Adjusted R Square adalah sebesar 0,115. Angka ini mengidentifikasikan bahwa pertumbuhan laba variabel dependen mampu dipengaruhi oleh current ratio, debt to asset ratio, total asset turnover, dan return on asset variabel independen sebesar 11,5 sedangkan selebihnya sebesar 88,5 oleh variabel lainnya yang tidak diteliti pada penelitian ini. Jika variabel lebih dari dua maka yang digunakan adalah Adjusted R Square. Tabel 4.8 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,2 – 0,399 Rendah 0,4 – 0,599 Sedang 0,6 – 0,799 Kuat 0,8 – 1 Sangat kuat Sumber : Sugiyono, 2006:18 65

4.2.3.2 Uji Signifikan Simultan Uji-F

Tabel 4.9 Hasil Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 34,583 4 8,646 2,140 ,099 a Residual 125,243 31 4,040 Total 159,826 35 a. Predictors: Constant, ROA, CR, TATO, DAR b. Dependent Variable: GP Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Dari tabel 4.8 ANNOVA terlihat bahwa kolom sig.significance secara keseluruhan untuk tahun 2008 sd 2011 adalah 0,99 lebih besar dari 0,05 maka H o

4.2.3.3 Uji Signifikan Parsial Uji-t