35
berapa besar laba bersih diperoleh perusahaan bila diukur dari nilai aktiva. Rumus untuk menghitungnya adalah :
Return On Assets = ��� ������
����� �����
2.3 Analisis Rasio Keuangan
2.3.1 Pengertian Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan merupakan salah satu teknik dalam menganalisa laporan keuangan yang banyak digunakan untuk
menilai kinerja keuangan suatu perusahaan. Analisis rasio keuangan dilakukan dengan menghubungkan berbagai perkiraan
yang terdapat pada laporan keuangan dalam bentuk rasio keuangan. Rasio keuangan dapat menjelaskan atau memberi gambaran kepada
penganalisa mengenai baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka rasio tersebut
dibandingkan dengan angka rasio pembanding yang digunakan sebagai standar.
2.3.2 Kegunaan Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio tidak hanya berguna untuk pihak intern perusahaan, tetapi juga untuk pihak luar. Analisis rasio keuangan
dapat digunakan untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang keadaan perusahaan. Selain itu, dengan membandingkan rasio
keuangan terhadap perusahaan lainnya yang sejenis atau terhadap rata-rata industri dapat membantu mengidentifikasi adanya
penyimpangan.
36
Menurut Alwi 1998 ada 3 kelompok utama pengguna
laporan keunangan, yaitu
1. Bagi pihak intern perusahaan, analisis rasio keuangan akan memberikan sebuah informasi bermanfaat mengenai
kelemahan dan kekuatan perusahaan di bidang finansial, sehingga perusahaan dapat menggunakannya untuk mengatasi
kelemahan dan memaksimalkan kekuatan.
2. Bagi calon investor, analisis rasio keuangan akan membantu dalam melakukan pengambilan keputusan investasi secara tepat
layak atau tidak untuk membeli saham perusahaan 3. Bagi calon kreditur, analisis rasio keuangan akan membantu
dalam melakukan pengambilan keputusan kredit secara tepat layak atau tidak untuk memberikan kredit kepada perusahaan.
2.3.3 Keterbatasan Rasio Keuangan
Walaupun rasio keuangan yang digunakan memiliki fungsi dan kegunaan yang cukup banyak bagi perusahaan dalam
mengambil keputusan, bukan berarti rasio keuangan yang dibuat sudah menjamin penuh kondisi dan posisi keuangan yang
sesungguhnya. Artinya kondisi sesungguhnya belum tentu terjadi seperti hasil perhitungan yang dibuat.
Sebagai alat analisis keuangan, analisis rasio keuangan juga memiliki keterbatasan atau kelemahan. Menurut Syahyunan 2004
: 82-83 ada beberapa keterbatasan atau kelemahan analisis rasio keuangan.
• Kesulitan dalam mengidentifikasi kategori industri dari perusahaan yang dianalisis apabila perusahaan tersebut bergerak
di beberapa bidang usaha. • Perbedaan metode akuntansi akan menghasilkan perhitungan
yang berbeda, misalnya perbedaan metode penyusutan atau metode penilaian persediaan.
37
• Rasio keuangan disusun dari data akuntansi dan data tersebut dipengaruhi oleh cara penafsiran yang berbeda bahkan bisa
merupakan hasil manipulasi. • Informasi rata-rata industri adalah data umum dan hanya
merupakan hasil manipulasi.
2.4 Penelitian Terdahulu