Sekolah Menengah Umum atau MA Madrasah Aliyah, SMK Sekolah Menengah Kejuruan, MAK Madrasah Aliyah Kejuruan, atau bentuk lain yang sederajat.
c Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor
yang diselenggarakan oleh pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi diselenggarakan dengan sistem terbuka, dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut,
atau universitas.
B. Pola Pengasuhan
1. Defenisi
Pola pengasuhan merupakan pola perilaku orang tua yang paling menonjol atau yang paling dominan dalam menangani anaknya sehari-hari. Pola orang tua dalam
mendisiplinkan anak, dalam menanamkan nilai-nilai hidup, dan dalam mengelola emosi Sunarti, 2004, hlm.93. Pola pengasuhan anak adalah salah satu faktor yang
sangat mempengaruhi bagaimana masa depan anak kita nanti. Apakah ia akan tumbuh menjadi anak seperti dambaan orang tua atau bahkan sebaliknya Ananda,
2011,hlm.3. Pengertian pola asuh orang tua terhadap anak merupakan bentuk interaksi antara
anak dan orang tua selama mengadakan kegiatan pengasuhan yang berarti orang tua mendidik, membimbing, dan mendisiplinkan serta melindungi anak untuk mencapai
kedewasaan sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam lingkungan setempat dan masyarakat.Orang tua mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga,
mengajar, mendidik, serta memberi contoh bimbingan kepada anak-anak untuk mengetahui, mengenal, mengerti, dan akhirnya dapat menerapkan tingkah laku yang
sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma yang ada dalam masyarakat. Pola asuh
yang ditanamkan tiap keluarga berbeda dengan keluarga lainnya. Hal ini tergantung dari pandangan pada diri tiap orang tua Gunarsa, 2002, hlm. 86.
Menurut Baumrind, para orang tua tidak boleh menghukum dan mengucilkan anak, tetapi sebagai gantinya orang tua harus mengembangkan aturan-aturan bagi
anak dan mencurahkan kasih sayang kepada mereka. Orang tua juga perlu untuk melakukan penyesuaian perilaku mereka terhadap anak, yang didasarkan atas
kedewasaan perkembangan anak karena setiap anak memiliki kebutuhan dan mempunyai kemampuan yang berbeda-beda.
Berdasarkan definisi-definisi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pola asuh adalah interaksi antara anak dan pengasuh selama pengasuhan, yang meliputi proses
mengembangkan cara mendidik dengan memberi aturan-aturan dan batasan-batasan yang diterapkan pada anak-anaknya, pemeliharaan, menanamkan kepercayaan, cara
bergaul, sikap menciptakan suasana emosional memenuhi kebutuhan anak, memberi perlindungan, serta mengajarkan tingkah laku umum yang dapat diterima oleh
masyarakat.
2. Tipe-tipe Pola Pengasuhan