d. Untuk mengetahui gambaran pola pengasuhan ibu yang permisif. e. Untuk mengetahui gambaran pola pengasuhan ibu yang indulgent.
f. Untuk mengetahui gambaran pola pengasuhan ibu yang demokratis.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Ibu a. Sebagai masukan bagi ibu dalam mengasuh balitanya agar sesuai dengan tahap
perkembangannya. b. Dapat memberikan gambaran akan pentingnya pendidikan untuk penerapan
pola pengasuhan balita yang sesuai. 2. Bagi Peneliti
Sebagai tambahan konsep dan referensi tentang perilaku pengasuhan orang tua kepada anak untuk penelitian lain sejenis.
3. Bagi Pendidikan Kebidanan Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan
mahasiswa kebidanan terutama tentang hubungan antara tingkat pendidikan formal ibu dengan pola pengasuhan balita.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pendidikan Formal Ibu
1. Pengertian Ibu
Ibu adalah sosok yang penuh pengertian, mengerti akan apa-apa yang ada pada diri anaknya dalam hal mengasuh, membimbing dan mengawasi perkembangan
anaknya ke arah yang lebihbaik Nurul, 2002. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebut bahwa Ibu adalah seorang perempuan yang
telah mengandung selama sembilan bulan dan telah melahirkan seorang anak serta merawat dengan penuh kasih sayang.
2. Penyelenggaraan Pendidikan di Indonesia
Pendidikan menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan nasional berdasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik
Indonesia tahum 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Peserta didik merupakan anggota