2.3 Minuman Ringan Berkarbonat
Resin komposit setelah penambalan akan berkontak dengan makanan dan minuman di dalam rongga mulut. Makanan dan minuman ini akan mempengaruhi
kekerasan resin komposit, dikarenakan resin komposit memiliki sifat penyerapan air dan kelarutan.
1-4,9-11
Salah satu minuman yang sering dikonsumsi masyarakat adalah minuman ringan. Minuman ringan soft drink adalah minuman yang tidak
mengandung alkohol, merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang mengandung bahan makanan dan atau bahan tambahan lainnya baik alami
maupun sintetik yang dikemas dalam kemasan siap untuk dikonsumsi. Minuman ringan terdiri dari dua jenis, yaitu: minuman ringan berkarbonat carbonated soft
drink dan minuman ringan tidak berkarbonat. Contoh minuman ringan yang tidak berkarbonat adalah teh botol, jus buah dan sebagainya.
10-13,16,17
Minuman ringan berkarbonat adalah minuman yang dibuat dengan mengabsorpsikan karbondioksida
ke dalam air minum. Pada saat larut dalam air, CO
2
memberikan rasa asam dan menurunkan pH.
10-13
2.3.1. Komposisi Minuman Ringan Berkarbonat
Minuman ringan berkarbonat mengandung bermacam-macam bahan dan zat kimia. Air berkarbonat merupakan kandungan terbesar di dalam minuman ringan
berkarbonat. Air yang digunakan harus mempunyai kualitas tinggi, yaitu: jernih, tidak berbau, tidak berwarna, bebas dari organisme yang hidup dalam air, alkalinitasnya
50 ppm, total padatan terlarut 500 ppm, dan kandungan logam besi dan mangan 0.1 ppm. Sederet proses diperlukan untuk mendapatkan kualitas air yang diinginkan,
antara lain: klorinasi, penambahan kapur, koagulasi, sedimentasi, filtrasi pasir,
Universitas Sumatera Utara
penyaringan dengan karbon aktif, dan demineralisasi. Karbondioksida yang digunakan juga harus semurni mungkin dan tidak berbau.
16
Bahan pemanis yang digunakan dalam minuman ringan terbagi dalam dua kategori yaitu natural nutritive dan sintetik non nutritive. Contoh bahan pemanis
natural nutritive, antara lain gula pasir, gula cair, gula invert cair, sirup jagung, dengan kadar fruktosa tinggi, dan dekstrosa. Bahan pemanis sintetik non nutritive,
satu-satunya yang direkomendasikan oleh FDA Food Drugs Administration Standard, Amerika Serikat adalah sakarin.
9-11,13,16,17
Pemberi asam acidulants ditambahkan dalam minuman ringan dengan tujuan untuk memberikan rasa asam, memodifikasi manisnya gula, berlaku sebagai
pengawet, dan dapat mempercepat inversi gula dalam sirupminuman. Acidulant yang digunakan dalam minuman harus dari jenis asam yang dapat dimakan ediblefood
grade seperti asam fosfat dan asam sitrat. Asam fosfat merupakan suatu pelarut kuat yang sering menyebabkan terjadinya demineralisasi dan penurunan kekerasan pada
enamel dan dentin gigi.
9-11,16,17
Pewarna juga ditambahkan untuk meningkatkan daya tarik minuman. Pewarna dapat berupa natural, semi sintetik, dan sintetik. Pewarna natural, misalnya
dari buah anggur, strawberry, cherry, dan lain-lain. Semi sintetik, misalnya: pewarna karamel yang kerap digunakan dalam minuman Coca-cola.
9-11,16
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian eksperimental laboratoris.
3.2 Desain Penelitian
Post test only control group.
3.3 Tempat Penelitian
Laboratorium Metalurgi Fisika dan Keramik, Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung ITB.
3.4 Sampel dan Besar sampel 3.4.1 Sampel
Resin komposit tipe hybrid merek 3M Espe Filtek
TM
Z250 mengandung filler sebanyak 60 volume yang berbentuk tablet tebal 2 mm dan diameter 5 mm.
12
3.4.2 Besar Sampel
Mempergunakan rumus Frederer: t-1 r-1
≥ 15 t = jumlah perlakuan
r = besar sampel 4-1 r-1
≥ 15 r
≥ 6
Universitas Sumatera Utara