Partikel Bahan Pengisi Filler Bahan Coupling Fotoinisiator dan Aktivator

2.1.1.2 Partikel Bahan Pengisi Filler

Partikel bahan pengisi adalah material anorganik yang ditambahkan pada matriks resin. Partikel bahan pengisi yang benar-benar berikatan dengan matriks akan meningkatkan sifat bahan matriks. Adanya bahan pengisi pada resin komposit membuat matriks resin menjadi sedikit, sehingga pengerutan polimerisasi akan berkurang. Hal ini mengakibatkan sifat mekanis seperti kekuatan kompresi, kekerasan, kekuatan tarik, dan modulus elastisiti juga membaik. Partikel pengisi umumnya dihasilkan dari penggilingan atau pengolahan quartz atau kaca untuk menghasilkan partikel yang berkisar antara 0,1-100 µ m. Quartz merupakan salah satu bahan yang digunakan secara luas sebagai bahan pengisi. 1-3

2.1.1.3 Bahan Coupling

Ikatan antara dua fasa komposit diperoleh dengan bahan coupling. Bahan coupling adalah bahan interfasial untuk menyatukan matriks resin dan filler, bahan ini berfungsi untuk mengikat filler ke matriks dan juga sebagai stress absorber yang akan meneruskan tekanan dari matriks ke partikel pengisi. 1-3 Aplikasi bahan coupling yang tepat dapat meningkatkan sifat fisis dan mekanis serta memberikan kestabilan hidrolitik dengan mencegah air masuk sepanjang interfasial bahan pengisi dan resin. Bahan coupling yang sering digunakan adalah silane , seperti γ-metacryloxypropyltrimetoxysilane Gambar 2. Ikatan yang terbentuk antara silane dengan matriks resin adalah ikatan kovalen yang kuat sedangkan ikatan yang terbentuk antara silane dengan partikel bahan pengisi adalah ikatan siloxane Si-O-Si yang lemah Gambar 3. Peran coupling yang tepat juga amat penting terhadap penampilan resin komposit. 1-3 Universitas Sumatera Utara Gambar 2. Ikatan kimia methacryloxypropyltrimethoxysilane. 3 Gambar 3. Ikatan Coupling agent yang mengikat matriks dan filler. 3

2.1.1.4 Fotoinisiator dan Aktivator

Fotoinisiator dan aktivator berfungsi untuk menginduksi terjadinya light curing. Fotoinisiator yang umumnya digunakan adalah camphoroquinone. Inisiator ini berada di dalam pasta sebesar 0,2 berat atau kurang. Amina organik yang cocok untuk berinteraksi dengan camphoroquinone adalah dimetilaminoetil metakrilat. Aktivator ini terdapat dalam pasta sebesar 0,15 berat. 1-3

2.1.1.5 Penghambat Inhibitor