digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Sedangkan instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur
obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Sugiyono, 2005 : 267. 1.
Uji Validitas Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi
15.00, dengan kriteria sebagai berikut: a. Jika r
hitung
r
tabel,
maka pertanyaan dinyatakan valid. b. Jika r
hitung
r
tabel,
maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. 2. Uji Reliabilitas
Pengujian dilakukan dengan menggunakan Program SPSS versi 15.00. butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan
reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: a.
Jika r
alpha
positif atau lebih besar dari r
tabel
maka pertanyaan reliabel b.
Jika r
alpha
negatif atau lebih kecil dari r
tabel
maka pertanyaan tidak reliabel.
3.10 Metode Analisis Data
Metode analisis data yang dipergunakan dalam skripsi ini adalah : a
Metode deskriptif Metode deskriptif yaitu suatu metode di mana data yang diperoleh, disusun,
dikelompokkan, dianalisis, kemudian diinterpretasikan sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan untuk menjelaskan hasil
perhitungan. Data yang diperoleh dari data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian.
Universitas Sumatera Utara
b Metode Regresi Linier Berganda
Metode regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan dari variabel independent, yaitu tingkat pendidikan X
1
, lingkungan keluarga X
2
dan pengalaman kerja X
3
serta variabel independent, yaitu kewirausahaan Y. Data diolah dengan menggunakan bantuan progam softwere
SPSS versi 15 for Windows. Model persamaan yang di gunakan adalah: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e
Dimana : Y
= Berwirausaha a
= InterceptKonstanta b
1
-b
2
= Koefisien Regresi X
1
= Tingkat Pendidikan X
2
= Lingkungan Keluarga X
3
= Pengalaman Kerja e
= Standart Error
c Uji Asumsi Klasik
Adapun syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda sebelum data dianalisis adalah sebagai berikut :
1 Uji Normalitas
Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen, atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak
Umar, 2008: 181. Model regresi yang baik hendaknya berdistribusi normal atau mendekati normal. Mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak. Hal
Universitas Sumatera Utara
ini dapat dilihat dengan menggambarkan penyebaran data melalui sebuah grafik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonalnya, model regresi memenuhi asumsi normalitas. Uji kenormalan data juga dilakukan dengan Uji Kolmogrv-Smirnov terhadap uji standar residual hasil
persamaan regresi. Apabila probabilitas hasil Uji Kolmogrov-Smirnov lebih besar dari 5 , maka data tersebut berdistribusi normal.
2 Uji Heterokedasitas
Uji Heterokedasitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke
pengamatan lain. Jika varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap disebut heteroskedasitas Umar, 2008:179. Menganalisis data dalam
pengujian asumsi klasik ini, peneliti menggunakan program software SPSS Statistic Package for the Social Science 15.00 for windows.
3 Uji Multikolinearitas
Uji multikolonieritas untuk mengetahui apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen Umar, 2008:177. Untuk mengetahui
ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Variance Inflation Factor VIF dengan ketentuan :
Bila VIF 5 maka terdapat masalah multikolinearitas yang serius. Bila VIF 5 maka tidak terdapat masalah multikolinearitas yang serius.
c. Uji Hipotesis