Tabulasi jawaban responden tentang tingkat pendidikan dan berwirausaha

Ini menunjukan tingkat pendidikan SMU paling banyak, ini dikarenakan usia awal produktif seseorang bekerja adalah setelah SMU sedangkan yang berpendidikan sarjana lebih kecil dikarenakan biaya kuliah cukup besar sehingga anggota lebih memilih berwirausaha dibandingkan dengan langsung kuliah.

c. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Usaha Tabel 4.6

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Usaha Jenis Usaha Jumlah Persentase Batik 57 orang 80 BaksoMie Ayam 7 orang 10 Usaha Lainnya 7 orang 10 Jumlah 71 orang 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2011 diolah Tabel 4.6 memperlihatkan bahwa jenis usaha yang didominasi oleh anggota YPPPSU adalah batik, yaitu sebanyak 57 orang atau 80, serta jenis usaha baksomie ayam adalah sebesar 10 atau sebanyak 7 orang, dan usaha lainnya jamu, buku, roti, makanan ringan, dan rumah makan adalah sebanyak 7 orang atau sebesar 10. Batik menjadi usaha paling banyak digeluti anggota YPPPSU dikarenakan dari daerah asal kota Solo yaitu batik menjadi produk unggulan untuk dijadikan usaha oleh anggota YPPPSU di kota Medan.

d. Tabulasi jawaban responden tentang tingkat pendidikan dan berwirausaha

Tabel 4.7 Jawaban Responden tentang Variabel X 1 Tingkat Pendidikan Indikator SS S KS TS STS Total F F F F F 1 15 21 32 45 14 20 8 11 2 3 100 2 12 17 40 56 12 17 5 7 2 3 100 3 34 48 35 49 1 1 1 1 100 4 10 14 25 35 18 25 8 11 10 14 100 5 3 4 23 32 27 38 11 15 7 10 100 Sumber: Hasil Penelitian 2011, diolah Universitas Sumatera Utara 1 Dari 71 responden yang menyatakan bahwa pendidikan membuat seseorang dapat berwirausaha dengan baik, 21 menyatakan sangat setuju, 45 menyatakan setuju, 20 menyatakan kurang setuju, 11 menyatakan tidak setuju, dan 3 menyatakan sangat tidak setuju. Ini menerangkan bahwa dengan pendidikan,anggota dapat membuat perencanaan usaha dengan baik. 2 Dari 71 responden yang menyatakan bahwa pendidikan memiliki peran yang penting untuk dapat menjalankan usaha , 17 menyatakan sangat setuju, 56 menyatakan setuju, 17 menyatakan kurang setuju, 7 menyatakan tidak setuju, dan 3 sangat tidak setuju. Ini menerangkan bahwa pendidikan memiliki peranan penting dalam menjalankan usaha seperti perencanaan keuangan dan sistem bisnis yang diterapkan pada usahanya. 3 Dari 71 responden yang menyatakan bahwa anggota YPPPSU percaya dapat berwirausaha dengan sukses karena pendidikan yang dia miliki , 48 menyatakan sangat setuju, 49 menyatakan setuju, 1 menyatakan kurang setuju, 1 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Ini menerangkan dengan pendidikan usaha yang digeluti dapat berjalan dengan lebih baik dikarenakan ilmu yang memadai dalam berwirausaha. 4 Dari 71 responden yang menyatakan bahwa seorang wirausahawan yang sukses adalah seseorang yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi , 14 menyatakan sangat setuju, 35 menyatakan setuju, 25 menyatakan kurang setuju, 11 menyatakan tidak setuju, dan 14 menyatakan sangat tidak setuju. Ini menerangkan tidak ada jawaban yang mencolok di antara persentase jawaban, di karenakan ada banyaknya tingkat pendidikan yang di miliki oleh anggota YPPPSU. Universitas Sumatera Utara 5 Dari 71 responden yang menyatakan bahwa pendidikan mendorong seseorang untuk menjadi seorang wirausahawan , 4 menyatakan sangat setuju, 32 menyatakan setuju, 38 menyatakan kurang setuju, 15 menyatakan tidak setuju, dan 10 menyatakan sangat tidak setuju. Ini menerangkan pendidikan yang dimiliki anggota YPPPSU tidak menjadi faktor pendorong dalam berwirausahah. Hal ini dikarenakan faktor pendorong yang lebih dominan adalah pengalaman kerja dan lingkungan keluarga.

e. Tabulasi jawaban responden tentang lingkungan keluarga dan berwirausaha

Dokumen yang terkait

Hubungan Persepsi Terhadap Dukungan Sosial Dengan Minat Berwirausaha Pada Etnis Tionghoa

8 99 244

PENGARUH PENGALAMAN BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA Pengaruh Pengalaman Berwirausaha Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Muhammadiyah Sura

0 4 17

PENDAHULUAN Pengaruh Pengalaman Berwirausaha Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 8

PENGARUH PENGALAMAN BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA Pengaruh Pengalaman Berwirausaha Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Muhamma

0 3 13

PENGARUH PEMBAGIAN KERJA, INSENTIF, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PENGARUH PEMBAGIAN KERJA, INSENTIF, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PERUSAHAAN BATIK PUTRA SOLO.

0 0 14

PENDAHULUAN PENGARUH PEMBAGIAN KERJA, INSENTIF, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PERUSAHAAN BATIK PUTRA SOLO.

0 0 5

DAFTAR PUSTAKA PENGARUH PEMBAGIAN KERJA, INSENTIF, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PERUSAHAAN BATIK PUTRA SOLO.

0 1 8

PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM Pengaruh Sikap Mandiri dan Lingkungan keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah

1 5 16

Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Intensi Berwirausaha Siswa SMK Negeri 1 Sukoharjo Tahun 2016.

0 1 18

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNY.

0 3 181