N n =
1+Ne
2
Dimana : n
= Jumlah sampel N
= Ukuran populasi e
= Taraf kesalahan 10 Maka jumlah diperoleh adalah:
239 n =
1+ 2390,1
2
= 70,50
Jumlah sampel yang didapat dibulatkan menjadi sebesar 71 orang. Responden disusun dengan menggunakan sampel insidental yang merupakan
teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel,
bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2008:122.
3.7 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang dipergunakan di dalam penelitian ini adalah: a.
Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden yang terpilih di lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan cara memberikan
daftar pertanyaan questionnaire dan melakukan wawancara interview.
Universitas Sumatera Utara
b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui studi dokumentasi, baik
dari buku, jurnal, majalah, dan situs internet untuk mendukung penelitian ini.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah: a.
Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab
kepada anggota Yayasan Persatuan Persaudaraan Putra Solo Sumatera Utara Medan yang berwirausaha.
b. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh para anggota Yayasan Persatuan Persaudaraan
Putra Solo Sumatera Utara Medan yang berwirausaha. c.
Dokumentasi Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
mengumpulkan dan mempelajari data dari buku-buku, jurnal, majalah dan internet yang memiliki relevansi dengan penelitian ini.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah angket kuesioner yang disebarkan layak untuk dijadikan instrumen penelitian. Uji
validitas dan reliabilitas dilakukan pada responden yang lain di luar sampel penelitian yang ada sebesar 30 responden. Hal ini dilakukan agar data-data yang
diperoleh valid dan reliabel. Instrumen yang valid berarti angket yang digunakan untuk mengumpulkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat
Universitas Sumatera Utara
digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Sedangkan instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur
obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Sugiyono, 2005 : 267. 1.
Uji Validitas Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi
15.00, dengan kriteria sebagai berikut: a. Jika r
hitung
r
tabel,
maka pertanyaan dinyatakan valid. b. Jika r
hitung
r
tabel,
maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. 2. Uji Reliabilitas
Pengujian dilakukan dengan menggunakan Program SPSS versi 15.00. butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan
reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: a.
Jika r
alpha
positif atau lebih besar dari r
tabel
maka pertanyaan reliabel b.
Jika r
alpha
negatif atau lebih kecil dari r
tabel
maka pertanyaan tidak reliabel.
3.10 Metode Analisis Data