Analisis Laporan Keuangan PT. Ricky Putra Globalindo Tbk a. Tahun 2006

dinyatakan sehat yang dapat menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan pada tahun tersebut berjalan dengan baik. Pada tabel di atas, terlihat bahwa ada satu rasio keuangan yang pada tahun-tahun sebelumnya dinyatakan tidak sehat namun untuk tahun ini sudah dinyatakan sehat. Rasio tersebut adalah price earning rasio. Naiknya nilai rasio ini menunjukkan bahwa investor sudah mulai tertarik untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Namun, naiknya nilai rasio ini tidak didukung dengan naiknya nilai gross profit margin secara signifikan. Rasio keuangan ini, dimulai dari tahun 2006 hingga tahun 2008 belum dapat dinyatakan sehat dimana nilai rasio keuangan ini belum berada diatas rata-rata rasio industri lainnya. Di lain hal, terdapat satu rasio keuangan yang pada tahun 2006 dan 2007 dinyatakan sehat namun untuk tahun ini rasio tersebut dinyatakan tidak sehat, yaitu debt to equity ratio. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun tersebut tingkat pendanaan yang disediakan oleh pemilik semakin tinggi serta batas pengamanan bagi peminjam jika terjadi terjadi kerugian juga semakin besar.

7. Analisis Laporan Keuangan PT. Ricky Putra Globalindo Tbk a. Tahun 2006

Hasil analisis laporan keuangan PT. Ricky Putra Globalindo Tbk untuk tahun 2006 yang parameternya menggunakan sepuluh rasio keuangan dapat dilihat pada tabel 4.20 berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.20 Hasil Analisis Rasio Keuangan PT. Ricky Putra Globalindo Tbk Tahun 2006 No. Rasio Keuangan 2006 Rasio Industri Kesimpulan 1. Current Ratio 206 112,3 Sehat 2. Quick Ratio 81 55,5 Sehat 3. Debt to Equity Ratio 76 -485,6 Sehat 4. Inventory Turnover 1,57 kali 5,1 kali Tidak Sehat 5. Total Assets Turnover 0,81 kali 0,8 kali Sehat 6. Gross Profit Margin 26 6,68 Sehat 7. Net Profit Margin 9 11,23 Tidak Sehat 8. Return On Investment 7,40 -1,80 Sehat 9. Return On Equity 13,09 -55,17 Sehat 10. Price Earning Ratio 8,06 kali 125,03 kali Tidak Sehat Sumber : Data diolah penulis, 2010 Berdasarkan hasil analisis rasio keuangan di atas menunjukkan bahwa terdapat tujuh rasio keuangan yang dinyatakan sehat sedangkan tiga rasio keuangan lainnya dinyatakan tidak sehat. Ketujuh rasio keuangan tersebut adalah current ratio, quick ratio, debt to equity ratio, total assets turnover, gross profit margin, return on investmeny dan return on equity. Sedangkan tiga rasio keuangan lainnya yang dinyatakan tidak sehat yaitu inventory turnover, net profit margin dan price earning ratio. Rasio keuangan inventory turnover yang pada tahun 2006 dinyatakan tidak sehat menunjukkan bahwa perusahaan belum mampu mengelola persediaan barang dagang di perusahaannya secara optimal. Net profit margin yang masih di bawah rata-rata industri menunjukkan bahwa perusahaan belum dapat menekan beban-beban yang ada untuk mencapai Universitas Sumatera Utara laba yang maksimum. Nilai price earning ratio yang masih dinyatakan tidak sehat menunjukkan bahwa belum banyak investor yang tertarik untuk menginvestasikan sahamnya di perusahaan tersebut. Berdasarkan hal di atas, kinerja keuangan PT. Ricky Putra Globalindo Tbk dapat dinyatakan sehat untuk tahun 2006. Terlihat dari sudah banyaknya perbandingan rasio keuangan yang dinyatakan sehat dibandingkan rasio keuangan yang dinyatakan tidak sehat. Namun perusahaan harus tetap meningkatkan kinerjanya agar lebih banyak investor yang tertarik untuk menginvestasikan modalnya di perusahaan tersebut.

b. Tahun 2007

Dokumen yang terkait

Analisis Laporan Keuangan Dalam Menilai Kinerja Perusahaan Pada Kelompok Industri Alas Kaki Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

10 78 98

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan (Survei pada Perusahaan Kelompok Industri Peralatan Rumah Tangga yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2011).

0 1 17

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan (Survei pada Perusahaan Kelompok Industri Peralatan Rumah Tangga yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2011).

0 3 17

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2000 - 2004.

0 0 13

Analisa Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 6

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN PADA INDUSTRI PAKAN TERNAK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 89

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEKTOR PULP DAN KERTAS YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 8

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTARDI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 11

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE AND PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 25

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN PADA INDUSTRI PAKAN TERNAK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 26