Jenis Laporan Keuangan Tinjauan Teoritis 1. Laporan Keuangan

Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat umum. Dengan demikian tidak sepenuhnya memenuhi kebutuhan pemakai. Berhubung para investor merupakan penanam modal berisiko ke perusahaan, maka ketentuan laporan keuangan yang memenuhi kebutuhan mereka juga akan memenuhi sebagian besar kebutuhan pemakai lain.

e. Jenis Laporan Keuangan

Laporan keuangan yang disusun oleh manajemen perusahaan menurut IAI 2004:13 terdiri dari : 1. Neraca Balance Sheet 2. Laporan Laba Rugi Income Statement 3. Laporan Arus Kas Statement of Cash Flow 4. Laporan Perubahan Ekuitas Statement of Charge in Equity 5. Catatan Atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statement Berdasarkan latar belakang penelitian yang diambil, maka titik berat permasalahan yaitu neraca dan laporan laba rugi. Jenis dari laporan keuangan dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Neraca Neraca adalah laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu. Neraca mempunyai tiga unsur laporan keuangan yaitu aktiva, kewajiban, dan ekuitas. 2. Laporan Laba Rugi Menurut Prastowo dan Julianty 2005:22, untuk dapat menggambarkan informasi mengenai potensi perusahaan dalam Universitas Sumatera Utara menghasilkan laba selama periode tertentu kinerja, laporan laba rugi mempunyai dua unsur, yaitu : 1 Penghasilan Income Yang diartikan sebagai kenaikan manfaat ekonomi dalam bentuk pemasukan atau peningkatan aktiva atau penurunan kewajiban yang menyebabkan kenaikan ekuitas selain yang berasal dari kontribusi pemilik perusahaan selama periode tetentu dapat disubklasifikasikan menjadi : a Pendapatan Revenues b Keuntungan Gains 2 Beban Expense Yang diartikan sebagai penurunan manfaat ekonomi dalam bentuk arus keluar, penurunan aktiva, atau kewajiban yang menyebabkan penurunan ekonomis yang tidak menyangkut pembagian kepada pemilik perusahaan selama periode tertentu, dapat disubklasifikasikan menjadi : a Beban b Kerugian losses 3. Laporan Arus Kas Laporan arus kas merupakan laporan keuangan dasar yang berisi mengenai aliran kas masuk dan keluar perusahaan. Laporan ini menggambarkan salah satu komponen neraca, yaitu kas dari satu periode berikutnya. Laporan arus kas ini menyediakan informasi yang berguna untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menggunakan kasnya sehingga menghasilkan masukan berupa kas pula. Laporan arus kas terdiri dari tiga bagian : 1 Arus kas dari aktivasi operasi. 2 Arus kas dari aktivasi investasi. 3 Arus kas dari aktivitas pendanaan. 4. Laporan Perubahan Ekuitas Universitas Sumatera Utara Laporan perubahan ekuitas yaitu suatu perubahan laporan atau mutasi laba yang ditahan yang merupakan bagian dari pemilik perusahaan untuk suatu periode tertentu. Perusahaan harus menyajikan laporan perubahan ekuitas sebagai komponen utama laporan keuangan, yang menunjukkan : 1 Laba atau rugi bersih periode yang bersangkutan. 2 Setiap pos pendapatan dan beban, keuntungan atau kerugian beserta jumlahnya yang berdasarkan PSAK terkait diakui secara langsung dalam ekuitas. 3 Transaksi modal dengan pemilik dan distribusi kepada pemilik. 4 Saldo akumulasi rugi dan laba pada awal dan akhir periode serta perubahannya. 5 Rekonsiliasi antara nilai tercatat dari masing-masing jenis modal saham, agio dan cadangan pada awal dan akhir periode yang mengungkapkan secara terpisah setiap perubahannya. 5. Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas laporan keuangan harus disajikan secara sistematis. Setiap pos dalam neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas harus berkaitan dengan informasi yang etrdapat dalam catatan atas laporan keuangan. Catatan atas laporan keuangan mengungkapkan : 1 Informasi tentang dasar penyusutan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterapkan terhadap peristiwa dan transaksi yang penting. Universitas Sumatera Utara 2 Informasi yang diwajibkan dalam pernyataan Standar Akuntansi Keuangan SAK tetapi tidak disajikan di neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas. 3 Informasi tambahan yang tidak disajikan dalam laporan keuangan tetapi diperlukan dalam rangka penyajian secara wajar.

f. Sifat dan Keterbatasan Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

Analisis Laporan Keuangan Dalam Menilai Kinerja Perusahaan Pada Kelompok Industri Alas Kaki Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

10 78 98

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan (Survei pada Perusahaan Kelompok Industri Peralatan Rumah Tangga yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2011).

0 1 17

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan (Survei pada Perusahaan Kelompok Industri Peralatan Rumah Tangga yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2011).

0 3 17

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2000 - 2004.

0 0 13

Analisa Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 6

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN PADA INDUSTRI PAKAN TERNAK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 89

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEKTOR PULP DAN KERTAS YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 8

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTARDI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 11

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE AND PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 25

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN PADA INDUSTRI PAKAN TERNAK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 26