Sikap Responden Terhadap Kegiatan Inisiasi Menyusu Dini

terdapat 1 orang bidan 3,0 yang beranggapan hubungan IMD dengan ASI Eksklusif adalah hubungannya sama-sama disusukan.

4.3.2. Sikap Responden Terhadap Kegiatan Inisiasi Menyusu Dini

Sikap yaitu reaksi atau respon tertutup dari bidan kelurahan siaga terhadap kegiatan inisiasi menyusu dini, berikut ini distribusi frekuensi sikap bidan kelurahan siaga di Kota Dumai terhadap kegiatan inisiasi menyusu dini. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Sikap Bidan Kelurahan Siaga Dalam Kegiatan Inisiasi Menyusu Dini di Kota Dumai Tahun 2011 No Sikap Jumlah Persentase 1. Baik 25 75,8 2. Cukup 8 24,2 3. Kurang 0,0 Total 33 100,0 Berdasarkan tabel 4.5 diketahui bahwa mayoritas responden memiliki sikap dalam kegiatan inisiasi menyusu dini dengan kategori baik sebesar 25 orang 75,8, sedangkan responden yang menunjukkkan sikap sedang sebanyak 8 orang 24,2, dan tidak ada sikap responden dengan kategori kurang. Untuk mengukur sikap responden tersebut dapat diketahui dari jawaban-jawaban responden pada tabel 4.6 dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Sikap Terhadap Kegiatan Inisiasi Menyusu Dini bagi Bidan Kelurahan Siaga di Kota Dumai Tahun 2011 No Sikap Bidan tehadap IMD Jawaban Jmlh 1. Inisiasi Menyusu Dini dapat meningkatkan keberhasilan menyusui Ekslusif - Sangat Setuju - Setuju 26 7 78,8 21,2 Total 33 100,0 2. Persalinan tidak normal tidak perlu melakukan Inisiasi Menyusu Dini - Sangat Setuju - Setuju - Tidak Setuju - SangatTidak Setuju 2 9 14 8 6,1 27,3 42,4 24,2 Total 33 100,0 3. Dalam pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini seorang ayah diperlukan untuk membantu ibu - Sangat Setuju - Setuju - Tidak Setuju 7 17 9 21,2 51,5 27,3 Total 33 100,0 4. Untuk mempercepat pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini bayi didorong untuk menemukan payudara ibu. - Sangat Setuju - Setuju - Tidak Setuju - SangatTidak Setuju 7 9 15 2 21,2 27,3 45,5 6,0 Total 33 100,0 5. Setiap persalinan normal oleh bidan harus dilakukan Inisiasi Menyusu Dini - Sangat Setuju - Setuju 25 8 75,8 24,2 Total 33 100,0 6. Sebelum masa persalinan berlangsung, bidan menjelaskan pada ibu tentang pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini yang akan dilakukan - Sangat Setuju - Setuju - Tidak Setuju 20 12 1 60,6 36,4 3,0 Total 33 100,0 7. Bidan harus memaksa ibu yang tidak bersedia melakukan Inisiasi Menyusu Dini Bidan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan IMD di Indonesia - Sangat Setuju - Setuju - Tidak Setuju - Sangat Tidak Setuju 6 21 6 18,2 63,6 18,2 Total 33 100,0 8. Bidan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan IMD di Indonesia - Sangat Setuju - Setuju - Tidak Setuju 29 3 1 87,9 9,1 3,0 Total 33 100,0 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 4.6 No Sikap Bidan tehadap IMD Jawaban Jmlh 9. Yang disiapkan bidan untuk pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini adalah suasana tenang, nyaman dan penuh kesabaran. - Sangat Setuju - Setuju - Tidak Setuju - Sangat Tidak Setuju 25 7 1 75,8 21,2 0,0 3,0 Total 33 100,0 10. Jika ASI ibu belum keluar, maka Inisiasi Menyusu Dini tidak dilakukan - Sangat Setuju - Setuju - Tidak Setuju - Sangat Tidak Setuju 3 3 17 10 9,1 9,1 51,5 30,3 Total 33 100,0 Berdasarkan tabel 4.6 distribusi frekuensi jawaban di atas, kita sudah bisa lihat bahwa sikap bidan terhadap kegiatan IMD sangat positif, hal ini ditandai bahwa dari 33 responden terdapat 29 orang 87,9 sangat setuju bahwa bidan mempunyai peranan penting dalam pelaksanaan IMD, 25 orang 75,8 sangat setuju setiap persalinan normal oleh bidan harus dilakukan inisiasi menyusu dini. Selain itu sebagian besar responden 20 orang 60,6 sangat setuju sebelum masa persalinan berlangsung bidan menjelaskan pada ibu tentang pelaksanaan inisiasi menyusu dini yang akan dilakukan. Namun ada yang masih menjadi perhatian yaitu masih ada beberapa responden yang tidak setuju bahwa persalinan tidak normal tidak perlu melakukan inisiasi menyusu dini sebanyak 14 orang42,4, menyatakan tidak setuju sebanyak 9 orang 27,3 bahwa dalam pelaksanaan inisiasi menyusu dini seorang ayah diperlukan untuk membantu ibu, terdapat 7 orang 21,2 menyatakan sangat setuju, 9 orang27,3 setuju bahwa untuk mempercepat pelaksanaan inisiasi menyusu dini bayi didorong untuk menemukan payudara ibu dan terdapat 6 orang 18,2 yang setuju bahwa bidan harus memaksa ibu yang tidak bersedia melakukan inisiasi menyusu dini. Universitas Sumatera Utara

4.3.3. Tindakan Responden Dalam Kegiatan Inisiasi Menyusu Dini

Dokumen yang terkait

Gambaran Peran Bidan Dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini di wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2012

2 52 58

Pengetahuan dan Sikap ibu hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini di Poliklinik Ibu Hamil RSUD dr R.M Dr. R.M Djoelham Binjai

6 75 70

Perilaku Bidan Praktek Swasta Dalam Pelaksanaan Program Inisiasi Menyusu Dini di Kota Medan Tahun 2010

0 40 88

Tindakan Bidan dalam Penerapan Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan

0 41 43

Pengetahuan dan Sikap Bidan Tentang Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Timur Tahun 2010

0 33 57

Pengetahuhan, Sikap, Tindakan Petugas Kesehatan Dalam Kegiatan Inisiasi Menyusu Dini Diwilayah Kelurahan Siringo-Ringo Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2008

1 20 103

Peran Bidan Dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini Di Klinik Bersalin Swasta Medan Tembung Tahun 2013

0 61 86

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD).

0 0 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DENGAN PERILAKU BIDAN DALAM PENERAPAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI PUSKESMAS RAWAT INAP KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dengan Perilaku Bidan dalam Penerapan Inisiasi

0 0 13

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PERILAKU BIDAN DALAM PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI PUSKESMAS RAWAT INAP KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Bidan dengan Perilaku Bidan dalam

0 0 11